bloggerrized

<p></p><p>Ikut kegiatan yang di sekolah, kampus, organisasi, dan salah satu institusi tentu sangat menyenangkan. </p>

<p>kadang peserta kegiatan akan di suruh untuk membuat laporan 
hasil kegiatan, yang berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab kegiatan
 sekaligus sebagai bukti bahwa kita sudah mengikuti kegiatan tersebut. Berikut ini kami berikan beberapa contoh laporan hasil kegiatan yang bisa kita jadikan referensi untuk menyusun laporan hasil kegiatan.</p>

<h2><span id="Contoh-contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan">Contoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan</span></h2><div id="toc_container"><p>Daftar Isi</p><ul><li><a>Contoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan</a></li><li><a>1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba</a></li><li><a>2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan</a></li><li><a>3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas</a></li><li><a>4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar</a></li><li><a>5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi</a></li><li><a>6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka</a></li><li><a>7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah</a></li><li><a>8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan</a></li><li><a>9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris</a></li><li><a>Hal Penting Ketika Menulis Laporan Hasil Kegiatan</a></li></ul></div>

<p>Setiap laporan kegiatan memiliki
 format berbeda. Jika kamu mengikuti kegiatan kedinasan, laporan yang 
disusun akan berbeda dengan laporan untuk kegiatan lomba. Lalu bagaimana cara membuat laporan hasil kegiatan yang baik dan benar? berikut kami berikan beberapa referensi laporan kegiatan yang sering dicari.</p>

<h2><span id="1_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Lomba">1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Perlombaan Festival Generasi Anak Sholeh</h3>

<h4>Nama Kegiatan</h4>

<p>Kegiatan yang telah diselenggarakan adalah FeGAS (Festival Generasi Anak Sholeh)</p>

<h4>Tema Kegiatan</h4>

<p>Tema kegiatan ini ‘Semangat Kreatif Generasiku Dalam Memperjuangkan Ilmu Nabiku’</p>

<h4>Landasan Pemikiran</h4>

<p>Firman Allah SWT</p>

<p>“Dan kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan 
rahmat bagi orang – orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah 
menambah kepada orang –orang yang dzalim selain kerugian” [QS. Isra’: 
87]</p>

<p>“Hai orang – orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu 
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” [QS. 
At-Tahrim; 6]</p>

<p>Hadist Nabi SAW</p>

<p>“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya 
kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa 
anak yang sholeh.” [HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi]</p>

<p>“barangsiapa menunjukan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksankannya” [al hadist]</p>

<h4>Evaluasi Kegiatan</h4>

<h4>Seksi Humas</h4>

<ol><li>Kendala</li><li>Kurang personil karena hanya 5 orang dan ada yang tidak ikut bergerak</li><li>Kesulitan menemukan masjid yang dicari</li><li>Sudah meminta bantuan pada BADKO DIY</li><li>Banyak proposal yang ditolak</li></ol>

<h4>Masukan</h4>

<ol><li>Agar tidak terlalu membebani seksi humas, bisa dilakukan pembagian tempat publikasi dengan meminta bantuan mahasiswa kampus</li><li>Ada surat ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan</li></ol>

<h4>Seksi Acara</h4>

<p>Kendala</p>

<ol><li>Persiapan yang kurang matang karena tidak briefing LO H-1</li><li>Kurang maksimalnya koordinasi via wa</li><li>Ketentuan peserta di lomba mewarnai masih terlalu longgar</li><li>Ada banyak pemenang yang tidak ada saat pengumuman pemenang lomba</li><li>Adanya ruangan untuk transit juri yang belum terkontrol dengan baik.</li></ol>

<p>Masukan<br /></p>

<ol><li>Menyesuaikan ketentuan dari FASI karena sudah dipakai di banyak 
perlombaan dan bisa memberikan kesempatan yang adil pada usia sesuai 
jenis perlombaan</li><li>Antusiasme untuk mendapatkan doorprize sangat 
tinggi. Bisa dibagi dengan adil berdasarkan cluster atau area, sehingga 
pembagiannya lebih merata, bisa untuk ustad dan santri</li><li>Pemberitahuan kepada pemenang lomba agar bisa mengirimkan perwakilan agar ketika mendapat juara ada yang mewakili</li><li>Diharapkan bisa memaksimalkan peran LO untuk mendampingi juri</li></ol>

<h4>Seksi Kesekretariatan</h4>

<p>Kendala</p>

<ol><li>Banyak yang tidak berangkat saat TM, padahal sudah diingatkan oleh kesekretariatan</li><li>Saat
 hari H sedikit kesulitan karena perlu tambahan personil untuk membagi 
co card peserta, melayani pembayaran, sehingga antriannya memanjang</li><li>Kesulitan menelusuri orang yang mendaftar tapi tidak membayar via online</li><li>Ada masukan untuk menyesuaikan waktu daftar ulang dan waktu mulai perlombaan</li></ol>

<p>Masukan<br /></p>

<ol><li>Ada yang mengarahkan peserta saat datang untuk daftar ulang lomba</li><li>Perlu
 konfirmasi peserta yang membayar via online. Perlu melengkapi 
administrasi, agar tidak seolah-olah banyak tapi ternyata tidak ikut 
(komitmen). Kesekretariatan perlu lebih proaktif</li><li>Aturan perlu dibuat lebih ketat agar peserta yang tidak ikut daftar ulang tidak bisa ikut lomba</li></ol>

<h4>Seksi Perlengkapan</h4>

<p>Kendala</p>

<ol><li>Persiapan tempat duduk CCA terlalu sempit, sehingga tidak nyaman</li><li>Masukan</li><li>Persiapan tidak dilakukan mendadak agar tidak panik</li></ol>

<h4>Seksi Pubdekdok</h4>

<p>Kendala<br /></p>

<ol><li>Photobooth kurang berfungsi maksimal</li><li>Pembuatan sertifikat juri untuk apresiasi baru dilakukan H-1</li><li><br /></li></ol>

<p>Masukan<br /></p>

<ol><li>Mekanisme pemberian reward untuk meramaikan photobooth</li><li>Adanya ornamen atau properti lain pada photobooth</li></ol>

<h3>Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan</h3>

<h4>1. Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA)</h4>

<p>Kegitan CCA (Cerdas Cermat Agama) merupakan kegiatan lomba dengan sistem tim yang terdiri atas 3 (tiga) orang. </p>

<p>Materi yang dilombakan mencakup tema keislaman, seperti Aqidah, 
Akhlaq, Rosulullah Muhammad SAW, Asmaul Husna dan sifat wajib Allah, 
Perilaku Terpuji, dan Ramadhanku. </p>

<p>Tujuannya, melatih kerja sama tim juga meningkatkan pengetahuan santri.</p>

<p>Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00<br />Tempat: Serambi Masjid</p>

<h4>2. Lomba menggambar</h4>

<p>Kegiatan menggambar dengan tema ‘Budaya Yogyakarta’ dipadukan dengan unsur islami. </p>

<p>Selain untuk melestarikan budaya juga untuk melatih ide kreativitas santri.</p>

<p>Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00<br />Tempat : Serambi Masjid</p>

<h4>3. Lomba mewarnai</h4>

<p>Lomba mewarnai ini salah satu tujuanya yaitu untuk melatih anak yang 
pada usianya untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam keingintahuanya.<br /></p>

<p>Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00<br />Tempat : Serambi Masjid</p>

<h4>4. Lomba Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ)</h4>

<p>MHQ merupakan Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan cara menghafal 
tartil/murottal yang bacaannya harus mengandung ilmu (tajwid), seni 
(lagu dan suara), adab (etika) sesuai dengan pedoman yang berlaku.</p>

<p>Lomba ini diadakan agar santri lebih bersemangat dalam belajar 
membaca bahkan hingga menghafal Al-Qur’an sebagai kalam illahi yang 
mulia serta mendorong generasi muda dalam mempelajari, menggali, 
menangkap, dan menghayati makna dari kalam mulia Al-Qur’an.<br /></p>

<p>Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00<br />Tempat : Serambi Masjid</p>

<h4>5. Lomba Adzan dan iqomah</h4>

<p>Adzan dan iqomah yang merupakan panggilan untuk menunaikan shalat 
bagi umat islam ialah suatu yang sangat perlu untuk dikenalkan kepada 
anak sejak dini dan dengan adanya lomba ini kami berharap agar ajang ini
 menjadi wadah untuk melatih mereka yang nantinya akan sangat bermanfaat
 dikemudian hari.<br />Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00<br />Tempat : Serambi Masjid</p>

<h3>Penutup</h3>

<p>Demikian Laporan Pertanggungjawaban Festival Generasi Anak Sholeh ini
 kami sampaikan dengan harapan bisa dijadikan bahan evaluasi 
penyelenggaraan kegiatan selanjutnya. </p>

<p>Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi 
seluruh pihak karena telah mendukung keberhasilan dan kesuksesan 
kegiatan ini. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.</p>

<p>Billahitaufiqwalhidayah<br />Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.</p>

<h2><span id="2_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Pelatihan">2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Pelatihan Pembasmian Hama Metode Alami</h3>

<h4>Latar Belakang</h4>

<p>Kegiatan pertanian merupakan kunci ketahanan pangan di Indonesia. 
Majunya sektor pertanian dipengaruhi proses persiapan dan produksi yang 
maksimal. </p>

<p>Di Kelurahan Karang, seluruh petani sudah menggunakan metode modern untuk memaksimalkan hasil pertanian. </p>

<p>Namun, adanya hama wereng dan hama belalang membuat hasil panen menjadi menurun.</p>

<p>Selama ini petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama 
tersebut. Namun, penggunaan pestisida tidak efektif karena hama belalang
 justru mengalami resistensi. </p>

<p>Penggunaan insektisida yang terus-menerus juga dapat berpengaruh pada kesehatan konsumen. </p>

<p>Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat terhadap hama agar 
tidak merusak kualitas panen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah 
menggunakan predator alami.</p>

<h4>Tujuan</h4>

<p>Membantu petani meningkatkan produksi hasil panen.<br />Mengurangi dampak negatif insektisida yang mungkin akan ditimbulkan.<br />Mengenalkan petani pada metode pembasmian hama terbaru.</p>

<h4>Metode Pelatihan</h4>

<p>Kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan sistem tatap muka secara langsung.</p>

<h4>Waktu dan Tempat</h4>

<p>Hari, Tanggal: Minggu, 29 Maret 2020<br />Tempat: Balai Desa Karang, Sleman</p>

<h4>Peserta Pelatihan</h4>

<p>Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani Karang, Sleman. Sebanyak 40 
kelompok tani (ketua, pengurus, anggota kelompok) mengikuti kegiatan 
pelatihan. </p>

<p>Dihadirkan narasumber dari Kantor Inovasi. Selain itu, dihadirkan pula pegawai Dinas Pertanian Karang.</p>

<h4>Materi Pelatihan</h4>

<p>Materi pelatihan pembasmian hama metode alami mencakup penjelasan tentang jenis-jenis hama. </p>

<p>Dijelaskan pula dampak positif dan negatif penggunaan predator alami untuk membasmi hama.</p>

<h4>Pelaksanaan Kegiatan</h4>

<p>Pelaksanaan kegiatan sedikit tertunda karena narasumber terlambat 
hadir. Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga tertunda karena 
cuaca kurang mendukung. Secara umum peserta kelompok tani sudah 
mengetahui seluk beluk predator alami untuk memangsa hama di ladang.</p>

<h4>Penutupan</h4>

<p>Acara pelatihan ini ditutup dengan pembagian buku pedoman pemberantasan hama secara alami.</p>

<h4>Kesimpulan</h4>

<p>Kegiatan pelatihan pembasmian hama sudah berjalan baik meskipun terdapat kendala selama proses pelaksanaan.</p>

<h2><span id="3_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Dinas">3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas</span></h2>

<div><figure><picture><source type="image/webp"></source><img alt="" class="moz-reader-block-img" height="267" src="https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2022/10/Contoh-Laporan-Kegiatan-1024x683.jpg" width="400" /></picture><figcaption>https://www.studyinternational.com/</figcaption></figure></div>

<h3><strong>Laporan Perjalanan Dinas Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas 
Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa ke Universitas Kelas 
Menengah Singapura</strong></h3>

<h4>A.Pendahuluan</h4>

<p>Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas 
Persatuan Bangsa dilakukan ke Universitas Kelas Menengah, Singapura. </p>

<p>Kegiatan yang dilakukan tanggal 17 Maret 2020 ini dimaksudkan untuk 
mengenalkan program studi, jurusan, fakultas dan universitas di 
lembaga-lembaga pendidikan di Singapura. </p>

<p>Tujuannya agar mereka tertarik mendaftarkan alumni-alumni di Universitas Persatuan Bangsa sebagai mahasiswa. </p>

<p>Di samping itu, untuk menarik calon mahasiswa baru jenjang S1, S2 dan
 S3, dilakukan kerjasama untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa dari 
Singapura yang belajar di Universitas Persatuan Bangsa.</p>

<p>Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas 
Persatuan Bangsa dilaksanakan sebagai tindaklanjut inisiasi kerjasama 
yang selama ini telah dirintis oleh universitas. </p>

<p>Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian visi Universitas Persatuan Bangsa menjadi world-class university in Education. </p>

<p>Di samping itu, ikhtiar ini dilakukan dalam kerangka memperluas 
kerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma perguruan 
tinggi, yaitu: Pendidikan, Penelitian, dan Kemitraan 
Universitas-Masyarakat (sering disebut dengan Pengabdian kepada 
Masyarakat).</p>

<p>Melalui kerjasama tersebut kita berharap agar semua pihak yang 
terlibat mendapat manfaat akademik dan non-akademik (adminsitratif). </p>

<p>Harapannya Universitas Persatuan Bangsa dapat memberikan layanan akademik dan non-akademik yang lebih baik.</p>

<h4>B. Agenda Pembicaraan</h4>

<p>Banyak agenda yang turut serta dibicarakan dalam setiap kali pertemuan dengan lembaga-lembaga di Singapura, diantaranya.</p>

<ol><li>Mengimplementasikan core-values Universitas Persatuan Bangsa di berbagai bidang</li><li>Meningkatkan kualitas SDM Universitas Persatuan Bangsa</li><li>Meningkatkan peluang pertukaran mahasiswa,</li><li>Partisipasi
 dalam berbagai event akademik, seperti seminar, simposium, konferensi, 
tour akademik, dan event-event penting lainnya</li></ol>

<h4>C. Hasil Perjalanan Dinas</h4>

<p>Kehadiran kami di lembaga pendidikan Singapura disambut sangat baik oleh rektor universitas. </p>

<p>Kami semua berharap agar hal-hal yang didiskusikan selama kunjungan dapat segera ditindaklanjuti.</p>

<p>Demikianlah laporan ini kami susun sebagai pertanggungjawaban kami 
dalam melaksanakan perjalanan dinas. Adapun Laporan detil dan hasilnya 
dapat dibaca dalam uraian berikut ini.</p>

<h4>D. Pelaksanaan Perjalanan Dinas</h4>

<p>Perjalanan dimulai pada hari Selasa, 17 Maret 2020, kami terbang dari Yogyakarta menuju Singapura dengan pesawat Air Asia. </p>

<p>Setelah sampai Singapura, kami menuju melihat sekolah lokal sebagai 
pembelajaran bagi kami bagaimana seharusnya mengelola dan menata 
sekolah. Perjalanan dilanjutkan setelah makan siang.<br /></p>

<p>Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Kelas Menengah 
Singapura. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam, kami sampai dan
 disambut Ustaz Mahmud. </p>

<p>Di antara poin diskusi kami adalah mendorong alumni Universitas Kelas
 Menengah Singapura untuk melanjutkan belajar di Universitas Persatuan 
Bangsa.</p>

<h4>E. Daftar Peserta Perjalanan Dinas</h4>

<p>1. Amina<br />2. Berta<br />3. Syara</p>

<p>Demikianlah laporan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.</p>

<p>Singapura, 21 Maret 2020</p>

<h2><span id="4_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Seminar">4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar</span></h2>

<div><figure><picture><source type="image/webp"></source><img alt="Contoh Laporan Kegiatan Seminar" class="moz-reader-block-img" height="240" src="https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2022/10/Contoh-Laporan-Kegiatan-Seminar-1024x614.jpg" width="400" /></picture><figcaption>https://poltektegal.ac.id/</figcaption></figure></div>

<h3>Laporan Kegiatan Seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis</h3>

<h4>A. Tema Kegiatan</h4>

<p>Tema kegiatan seminar adalah “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis”</p>

<h4>B. Waktu Pelaksanaan</h4>

<p>Hari, Tanggal: Minggu, 8 Maret 2020<br />Waktu: 08.00 – selesai<br />Tempat: Laboratorium Bahasa Universitas Maju Mulya</p>

<h4>C. Tujuan</h4>

<p>Mengetahui aplikasi telegram dan fitur-fiturnya<br />Memanfaatkan aplikasi telegram untuk memaksimalkan marketing dan bisnis</p>

<h4>D. Materi Seminar</h4>

<p>Secara umum, seminar disampaikan oleh CEO Telegram Indonesia, Bapak 
Mark. Seminar tersebut membahas tentang pemaksimalan aplikasi telegram 
sebagai media sosial tidak berbayar untuk mengiklankan produk. </p>

<p>Fitur channel pada telegram dapat dimanfaatkan untuk menjaring banyak klien.</p>

<p>Fitur tambahan di telegram yang dapat digunakan untuk memaksimalkan bisnis adalah bot. </p>

<p>Pemakai aplikasi dapat menggunakan bot agar klien atau customer bisa 
mendapatkan informasi lebih cepat. Grup di telegram sebagai sarana 
komunikasi yang dapat menampung hingga ribuan anggota.</p>

<h4>E. Tindak Lanjut</h4>

<p>Setelah mengikut kegiatan seminar “Pelatihan Penggunaan Aplikasi 
Telegram untuk Bisnis” yang dilakukan peserta adalah membuat akun 
telegram. </p>

<p>Selain itu, setiap peserta juga memiliki channel dengan pengaturan bot sendiri.</p>

<h4>F. Penutup</h4>

<p>Demikian laporan kegiatan hasil seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi
 Telegram untuk Bisnis ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban.</p>

<p>Yogyakarta, 8 Maret 2020</p>

<h2><span id="5_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Sosialisasi">5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Hasil Susu Sapi di Peternakan Kaliurang</h3>

<h4>Latar Belakang</h4>

<p>Kegiatan di peternakan dilakukan untuk memperbanyak produk agar bervariasi sekaligus menghasilkan produksi lebih banyak. </p>

<p>Peternakan sapi perah berfungsi untuk memenuhi ketersedian susu sapi.
 Di samping itu, kegiatan beternak juga menjadi mata pencaharian bagi 
peternak sapi pada umumnya.</p>

<p>Ketersediaan susu dari sapi perah belum banyak terpenuhi karena 
kurangnya peternak sapi perah yang paham tentang peternakannya sendiri. </p>

<p>Masalah berikutnya adalah kondisi peternak sapi perah yang belum paham informasi cara peningkatan hasil susu. </p>

<p>Hal ini menunjukan bahwa untuk beternak sapi perah juga dibutuhkan 
tenaga yang benar-benar paham mengenai teknik membangun peternakan sapi 
perah yang baik.</p>

<p>Manajemen pemeliharaan yang benar dalam beternak sapi perah merupakan
 prioritas utama khususnya mengenai pemerahan. Hal ini ditunjukan secara
 nyata oleh peternak sapi perah di Kaliurang. </p>

<p>Tenaga dari peternakan sapi perah harus dalam kondisi steril ketika 
akan memerah susu sapi. Tujuannya agar sapi tidak terserang penyakit.</p>

<p>Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi bagi para peternak sapi di Kaliurang sangat diperlukan. </p>

<p>Para peternak dapat mengetahui seluk beluk peternakan sapi serta 
mengetahui berbagai proses dan kendala dalam perawatan sapi perah.</p>

<h4>Tujuan</h4>

<ol><li>Mansosialisasikan tujuan melakukan perternakan sapi perah</li><li>Mengetahui cara berternak sapi perah.</li><li>Mengetahui teknik perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah.</li><li>Mengetahui kendala yang dialami dan penyakit yang menyerang sapi perah.</li></ol>

<h4>Pendahuluan</h4>

<p>Sapi adalah salah satu mamalia yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis sapi adalah sapi perah. </p>

<p>Di Indonesia terdapat banyak peternakan yang mengembangkan sapi perah sebagai sumber mata pencaharian utama. </p>

<p>Ciri-ciri sapi yang ideal untuk diternakkan antara lain umur yang 
tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kondisi fisiologi baik organ 
reproduksi berkerja dengan baik (fertil).</p>

<p>Sapi perah di Indonesia berasal dari sapi impor dan hasil dari persilangan sapi impor dengan sapi lokal. </p>

<p>Pada tahun 1955, di Indonesia terdapat sekitar 200.000 ekor sapi 
perah dan hampir seluruhnya merupakan sapi Peranakan Friesian Holstein 
(PFH) dan keturunannya. </p>

<p>Sapi ini banyak dipelihara di Boyolali, Solo, Ungaran, Semarang, dan 
Yogyakarta.Menurut Badan Standardisasi Nasional, bibit sapi perah 
Indonesia memang sudah beradaptasi di Indonesia. Ciri yang dimiliki 
adalah kemampuan produksi sesuai persyaratan.</p>

<p>Peternakan dalah suatu usaha yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memberikan hasil atau keuntungan bagi peternak. </p>

<p>Peternakan sapi perah adalah usaha di bidang peternakan yang difokuskan untuk menghasilkan susu dari sapi perah. </p>

<p>Agar hasil maksimal, lokasi ideal untuk membangun kandang adalah 
kawasan yang cukup jauh dari pemukiman. Jarak kandang minimal 10 meter 
dan terpisah dari rumah. </p>

<p>Pengembangan peternakan yang baik harus memperhatikan ukuran kandang,
 jumlah sapi per kandang, dan suhu sekitar. Oleh karena itu, sosialisasi
 cara beternak yang baik perlu diberikan agar hasil semakin baik.</p>

<h4>Hasil Kegiatan</h4>

<p>Sosialiasi dilakukan dengan narasumber peternak dari Kaliurang, Ibu 
Reni (pemilik peternakan sapi) pada tanggal 7 Maret 2020 pukul 13.00 – 
15.00 WIB di Jl.kaliurang KM 19,2. Proses yang dilakukan untuk beternak 
sapi dengan baik:</p>

<p>Pembibitan: dipilih sapi perah yang memenuhi persyaratan mutu sesuai ketentuan Direktorat perbibitan ternak (2014). </p>

<p>Untuk memperoleh bibit yang baik diperlukan pemuliaan dalam satu 
rumpun atau satu galur (baik pejantan maupun induk yang dikawinkan 
berasal dari satu rumpun atau galur yang sama). </p>

<p>Dalam pemberian pakan, harus diperhatikan kandungan nutrisi pakan 
(protein, vitamin, mineral dan serat kasar) sesuai kondisi fisiologis 
ternak.</p>

<p>Pemeliharaan: Pemeliharaan pedet betina, pemeliharaan pedet sapi 
lepas sapih (3-6 bulan), pemeliharaan sapi dara (60-12 bulan), 
pemeliharaan calon induk (12-15 bulan) berbeda.</p>

<p>Perkembangbiakan: menggunakan teknik Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik.</p>

<p>Teknik Pemerahan: manual menggunakan tangan dan jari-jari tangan manusia atau secara mekanik.</p>

<h4>Kesimpulan</h4>

<p>Peternakan bertujuan untuk memperoleh hasil dan keuntungan dari hewan tertentu, contohnya sapi perah. </p>

<p>Peternakan sapi perah difokuskan untuk menghasilkan susu sebagai 
sumber protein, sebagai pemasok susu murni ke beberapa perusahan dan 
pupuk kandang sebagai sumber organik bahan pertanian.</p>

<p>Hal-hal yang paling erat dengan budidaya ternak sapi adalah kandang, 
kesehatan, pemeliharaan, penanganan produksi, dan kebersihan. </p>

<p>Peternakan sapi perah mengharuskan pengelolanya dapat melakukan 
perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah dengan baik.</p>

<h2><span id="6_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Pramuka">6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu di Bukit Merapi</h3>

<h4>Latar Belakang</h4>

<p>Kegiatan pramuka merupakan bentuk pendidikan kepanduan di Indonesia. 
Kegiatan tersebut tidak bisa dipisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan
 adanya gerakan pramuka adalah memperkuat potensi sosial, spiritual, 
fisik, dan intelektual. </p>

<p>Selain itu, pramuka juga diperlukan untuk mempersiapkan siswa agar 
siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Kegiatan pada pramuka 
dapat memupuk sifat mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab.</p>

<p>Kegiatan pada gerakan pramuka menjadi wadah untuk mengembangkan diri.
 Semua anggota pramuka harus terlibat secara aktif dalam berbagai 
kegiatan. </p>

<p>Harapannya, kualitas anggota pramuka dapat meningkat dan mampu 
bersaing. Untuk mendukung ketercapaian rencana tersebut, dilakukan 
kegiatan perkemahan selama dua hari. </p>

<p>Perkemahan SMP Negeri 1 Malang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, 14-15 Maret 2020 di Bukit Merapi.</p>

<h4>Sasaran Kegiatan</h4>

<p>Sasaran kegiatan perkemahan SMP Negeri 1 Malang disusun oleh panitia 
Gerakan Pramuka Gugus Depan. Siswa dan siswa yang mengikuti kegiatan 
adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Malang.</p>

<h4>Manfaat Kegiatan</h4>

<p>Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang diharapkan mampu:</p>

<p>Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMP 
Negeri 1 Malang Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus 
Depan SMP Negeri 1 Malang sesuai dengan tingkatannya masing-masing.<br />Meningkatkan kualitas siswa pada kegiatan kepramukaan.</p>

<h4>Pembiayaan Kegiatan</h4>

<p>Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dibiayai oleh pihak sekolah.</p>

<h4>Agenda Kegiatan</h4>

<p>Agenda kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang terdiri dari:<br />• Pelatihan mendirikan tenda<br />• Pelatihan tali temali<br />• Pelatihan bertahan hidup<br />• Pemberian materi</p>

<h4>Waktu</h4>

<p>Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (08.00 – 22.00). Setiap
 anggota pramuka wajib menandatangani presensi dan tidak diperkenankan 
meninggalkan area perkemahan.</p>

<h4>Tempat</h4>

<p>Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dilaksanakan di Bukit Merapi. </p>

<p>Proses penyampaian materi tertulis dilakukan di pendopo dengan sarana
 dan prasarana penunjang. Proses penyampaian materi tidak tertulis 
dilakukan di lapangan.</p>

<h4>Hasil Kegiatan</h4>

<p>Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, jumlah siswa yang mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang 150 anak. </p>

<p>75% siswa mampu menerapkan pengetahuan pramuka untuk bertahan hidup. 
25% siswa lainnya memerlukan pendampingan khusus yang perlu dievaluasi 
secara berkala.</p>

<h4>Hambatan Kegiatan</h4>

<ol><li>Banyak siswa izin karena sakit.</li><li>Kondisi cuaca tidak mendukung karena hujan sejak pagi, sehingga kegiatan di luar ruangan ditiadakan.</li><li>Beberapa tenda roboh dan membutuhkan waktu untuk mendirikannya kembali.</li><li>Siswa tidak percaya diri ketika diminta mengikuti suatu kegiatan.</li></ol>

<h4>Kesimpulan</h4>

<p>Kegiatan pramuka berupa perkemahan selama dua hari sudah berjalan optimal, namun perlu perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. </p>

<p>Lokasi perkemahan juga perlu dipertimbangkan apalagi jika perkemahan dilaksanakan pada musim hujan.</p>

<h2><span id="7_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Sekolah">7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Sosialisasi Siswa Baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022</h3>

<h4>1. Pendahuluan</h4>

<p>Kegiatan penerimaan siswa baru adalah agenda rutin yang dilakukan SMA
 N 87 Yograkarta. Rangkaian acara untuk siswa baru meliputi Masa 
Orientasi Siswa (MOS), pentas seni, dan malam keakraban. </p>

<p>Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah baru
 bagi siswa siswi baru sebelum memulai kegiatan belajar secara resmi. 
Kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting untuk menunjang adaptasi 
siswa baru.</p>

<p>Kegiatan sosialisasi tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pemberian ilmu dan nilai lainnya. </p>

<p>Kegiatan yang bervariasi diharapkan dapat membuat siswa bersemangat 
belajar sekaligus mengurangi pengaruh buruk pada siswa siswi baru.</p>

<h4>2. Dasar</h4>

<p>Penerimaan siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan awal 
Januari. Jumlah siswa siswi yang diterima 200 anak dari sistem tes. </p>

<p>Guru dan pihak sekolah membentuk kepanitiaan untuk membantu proses sosialisasi.</p>

<h4>3. Tujuan Kegiatan</h4>

<p>Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan sosialisasi pada siswa baru SMA N 87 Yogyakarta:</p>

<ol><li>Mengenalkan siswa siswi baru dengan lingkungan SMA N 87 Yogyakarta</li><li>Memberikan materi dan ilmu yang relevan dengan atmosfer SMA N 87 Yogyakarta</li><li>Menanamkan rasa kebersamaan dan saling mengenal antar siswa SMA N 87 Yogyakarta</li></ol>

<h4>4.Kepanitiaan</h4>

<p>Susunan Panitia dalam kegiatan Sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta adalah sebagai berikut<br />Penanggung Jawab: Kepala SMA N 87 Yogyakarta<br />Ketua Panitia: Sariningsih<br />Sekretaris: Amabela<br />Bendahara: Macho<br />Anggota :</p>

<h4>5. Peserta</h4>

<p>Jumlah siswa siswi sebagai peserta sosialisasi di SMA N 87 Yogyakarta adalah 200 orang.<br />Laki-laki: 60 orang<br />Perempuan:140 orang</p>

<h4>6. Jadwal Kegiatan</h4>

<p>Kegiatan sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan selama tiga hari (13-15 Maret 2020)</p>

<h4>7. Hasil</h4>

<p>Dari berbagai kegiatan di atas, hasil yang didapatkan antara lain:</p>

<ol><li>Peningkatan pemahaman siswa-siswi pada lingkungan belajar di SMA N 87 Yogyakarta</li><li>Peningkatan nilai etika dan agama di SMA N 87 Yogyakarta</li><li>Peningkatan kesadaran kedisiplinan dan ketertiban pada aturan sekolah</li></ol>

<h4>8. Saran</h4>

<p>Kegiatan perlu diselenggarakan rutin setiap tahun.<br />Menghadirkan pemateri dari kalangan alumni yang sudah sukses.</p>

<h4>9. Penutup</h4>

<p>Demikianlah laporan kegiatan sosialisasi untuk siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022 ini dibuat.</p>

<p>Tanggal</p>

<p>Kepala Sekolah Ketua Panitia</p>

<p>Nama Lengkap Nama Lengkap</p>

<h2><span id="8_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Kunjungan">8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan</span></h2>

<h3>Laporan Kegiatan Kunjungan Akademik</h3>

<h4>Kata Pengantar</h4>

<p>Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan 
rahmat-Nya, laporan pertanggungjawaban kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS
 Pendidikan Biologi pada akhirnya bisa kami selesaikan. </p>

<p>Laporan pertanggungjawaban ini kami susun sebagai bukti 
pertanggungjawaban kami sebagai pengurus HM-PS Pendidikan Biologi dalam 
setiap pengadaan acara.</p>

<p>Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kaprodi Pendidikan Biologi,
 bapak pembantu dekan III serta segenap dosen dan jajaran karyawan 
Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu kami dalam 
persiapan pembentukan acara ini. </p>

<p>Tidak lupa juga ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman
 pengurus HM-PS Pendidikan Biologi yang telah bersedia hadir dan 
merumuskan program kerja HM-PS Pendididkan Biologi baru untuk masa kerja
 setahun kedepan periode 2019-2020 dapat berjalan lancar dan sukses.</p>

<p>Laporan ini berisi tentang rangkuman acara yang telah panitia susun dari awal acara hingga berakhirnya acara. </p>

<p>Selain itu laporan ini juga mencakup laporan keuangan yang digunakan 
selama acara yang tersusun dalam surat pertanggung jawaban yang 
terlampir.</p>

<p>Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini membawa manfaat bagi para pembaca. </p>

<p>Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak sekali
 kelemahan dan kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan 
kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan penyusunan laporan kami 
selanjutnya. Terimakasih</p>

<p>Yogyakarta, 8 April 2020<br />Penyusun</p>

<p>Surat Pernyataan Tanggung Jawab Ketua Panitia Kegiatan Kunjungan Akademik</p>

<p>Yang bertanda tangan dibawah ini.</p>

<p>Nama: Maulana Muhammad<br />NIM: 12680036<br />Prodi/Fakultas: Pendidikan Biologi/Sains dan Teknologi<br />Dengan
 ini menyatakan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Kunjungan 
Akademik HM-PS Pendidikan Biologi yang telah dilaksanakan pada 5-7 Maret
 2020. Laporan pertanggungjawaban ini juga merupakan bukti tanggung 
jawab saya sebagai ketua panitia kegiatan.<br />Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih</p>

<h4>BAB I<br />PENDAHULUAN</h4>

<h4>A. Latar Belakang</h4>

<p>Mahasiswa adalah generasi pengubah bangsa. Rasa kritis mahasiswa 
diperlukan agar hasil pemikiran yang terimplementasi dalam masyarakat 
tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ada. </p>

<p>Kegiatan pembelajaran di bangku kuliah tidak cukup jika hanya dilakukan di lingkungan kampus dengan metode pengajaran klasikal.</p>

<p>Mahasiswa perlu dibekali kemampuan untuk dapat terjun ke lapangan 
sesuai bidangnya masing-masing, salah satunya dengan melakukan observasi
 di lingkungan yang baru. </p>

<p>Tanpa adanya observasi secara langsung terkait pembelajaran di luar 
paradigma yang biasa digunakan, mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam
 menentukan variasi pembelajaran.</p>

<p>Melihat situasi pendidikan di Indonesia, perbaikan pendidikan dapat terwujud dengan penerapan metode pendidikan yang tepat. </p>

<p>Dengan adanya kegiatan kunjungan akademik, diharapkan kegiatan 
tersebut mampu menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi 
mahasiswa pendidikan biologi untuk mampu berpikir kritis di luar 
paradigma dan menciptakan pendidikan berkarakter keindonesiaan, serta 
melakukan inovasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.</p>

<h4>B. Dasar Kegiatan</h4>

<p>1.AD/ART HM PS Pendidikan Biologi tahun 2019<br />2.GBHO HM PS Pendidikan Biologi tahun 2019<br />3.Tri Dharma Perguruan Tinggi<br />4.Program Kerja HM PS Pendidikan Biologi periode 2019-2020<br />5.Hasil keputusan rapat pleno pengurus HM PS Pendidikan Biologi</p>

<h4>C.Nama Kegiatan</h4>

<p>Kegiatan Ini diberi nama Kunjungan Akademik Pendidikan Biologi Tahun 2020<br />“ Menggali Inspirasi di Luar Paradigma Global untuk Pendidikan yang Benilai Keindonesiaan”</p>

<h4>D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan</h4>

<p>Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada :<br />Hari/ Tanggal: Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2020<br />Waktu: 20.00-06.00<br />Tempat : 1. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya<br />2. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia<br />3. Wisata Kota Batu</p>

<h4>E. Maksud dan Tujuan</h4>

<p>Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk:</p>

<p>1.Menjalin relasi dan komunikasi antar instansi pendidikan<br />2.Bertukar informasi program kerja HM-PS Pendidikan Biologi<br />3.Menambah wawasan mahasiswa terkait pembelajaran biologi yang lebih berkarakter, inovatif dan inspiratif.</p>

<h4>F. Penyelenggara</h4>

<p>Penyelenggara kegiatan Kunjungan Akademik adalah Pengurus HM PS Pendidikan Biologi periode 2019-2020.</p>

<h4>G. Peserta</h4>

<p>Peserta Kunjungan Akademik adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan 
Biologi yang mendaftarkan diri kepada panitia penyelenggara.</p>

<h4>H. Bentuk Kegiatan</h4>

<p>Bentuk kegiatan berupa kunjungan ke instansi pendidikan yang 
berkaitan dengan Prodi Pendidikan Biologi, yaitu kunjungan akademik ke 
Universitas Negeri Surabaya dan Sekolah Alam Insan Mulia.</p>

<h4>BAB II<br />PELAKSANAAN KEGIATAN</h4>

<h4>A. Panitia dan Peserta</h4>

<p>a.Panitia<br />Panitia kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan 
Biologi ini adalah pengurus HM-PS Pendidikan Biologi, Mahasiswa 
Pendidikan Biologi Angkatan 2012, 2013, dan 2014 (terlampir)<br />b.Peserta<br />Peserta
 yang mengikuti kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini
 adalah pengurus HM PS Pendidikan Biologi dan mahasiswa prodi pendidikan
 biologi aktif (terlampir).</p>

<h4>B. Dosen Pendamping</h4>

<p>Kegiatan ini didampingi oleh dosen prodi biologi</p>

<h4>C.Tempat dan Waktu Pelaksanaan</h4>

<p>Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada :<br />Hari/ Tanggal: Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2020<br />Waktu: 20.00-06.00<br />Tempat:</p>

<p>1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia<br />2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya<br />3. Wisata Kota Batu Malang</p>

<h4>D. Rincian Acara</h4>

<p>(terlampir)</p>

<h4>E. Rincian Anggaran</h4>

<p>Biaya yang diperlukan dalam kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini sebesar Rp 6.500.000</p>

<h4>F. Hambatan</h4>

<p>Dari seluruh rangkaian acara yang telah terlaksana, secara garis besar hambatan yang dihadapi adalah sebagai berikut:<br />1.Penanggulangan anak yang sakit karena tidak membawa obat pribadi, sehingga harus dirawat di rumah sakit<br />2.Pencarian jalan bus yang sempit karena panitia tidak melakukan survey lokasi terlebih dahulu<br />3. Beberapa kegiatan tidak berjalan tepat waktu karena sesi foto yang terlalu lama<br />4.Jumlah peserta yang banyak cukup menyulitkan koordinasi</p>

<h4>G. Evaluasi</h4>

<p>Kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat dijadikan bahan 
evaluasi dan pembelajaran untuk kegiatan selanjutnya diantaranya:</p>

<p>a. Perencanaan kegiatan lebih dimatangkan dan koordinasi antarpanitia lebih ditingkatkan.<br />b.
 Perlu adanya survey terlebih dahulu oleh panitia, terutama dalam hal 
pencarian jalan, sehingga jalan yang dilewati bus tidak sempit.<br />c. Panitia lebih intensif mengingatkan peserta untuk membawa obat pribadi masing-masing.<br />d.Pematangan persiapan ketika melakukan sosialisasi.<br />e.Panitia
 lebih tegas mengingatkan peserta yang terlalu lama berfoto-foto saat 
kegiatan sudah selesai dilakukan, sehingga seluruh agenda dapat 
dilakukan tepat waktu.</p>

<h4>BAB III<br />HASIL YANG DICAPAI</h4>

<p>1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia</p>

<p>Kegiatan kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan pada 6 Maret
 pukul 8-11 siang. Pada kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi terkait 
pembelajaran di Sekolah Alam Insan Mulia sekaligus sharing tanya jawab 
antar pengurus Sekolah Alam Insan Mulia dengan mahasiswa prodi 
pendidikan biologi. </p>

<p>Topik yang diajukan mengenai konsep sekolah, manajemen sekolah, perkembangan peserta didik, evaluasi, dan sebagainya.</p>

<p>Pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan 
dengan terjun langsung ke alam dan disesuaikan dengan jenjang sekolah. 
Kurikulum dan bentuk evaluasi yang digunakan berbeda dengan sekolah 
formal lainnya. </p>

<p>Meskipun demikian, siswa di sekolah menengah tetap mengikuti ujian 
nasional. Sekolah Alam Insan Mulia memberikan kesempatan bagi siswanya 
untuk melanjutkan studi ke luar negeri dengan memfasilitasi mereka 
melalui kegiatan pelajaran tambahan.</p>

<p>2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya</p>

<p>Kegiatan kunjungan ke Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya dilakukan pada 6 Maret 2014 pukul 13.00-16.00. </p>

<p>Pada kegiatan tersebut dilakukan sharing terkait perkuliahan yang 
dilakukan di prodi biologi dan kegiatan yang diadakan himpunan mahasiswa
 dan BEM di UNESA. </p>

<p>Setelah itu, kegiatan dilanjutan dengan kunjungan laboratorium dan fasilitas prodi biologi lainnya.</p>

<h4>BAB IV<br />PENUTUP</h4>

<h4>A. Kesimpulan</h4>

<p>Alhamdulillah kegiatan kunjungan akademik ke Surabaya dan Malang 
dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih banyak ditemukan 
kekurangan. </p>

<p>Kami mohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun 
tidak disengaja karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan hendaknya 
dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diambil pelajaran 
untuk menjalani kegiatan yang lain. </p>

<p>Atas bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral maupun materil 
demi kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih.</p>

<h4>B. Saran</h4>

<p>Kami sadar dalam pelaksanaan acara ini masih terdapat banyak hal yang
 harus diperbaiki, oleh karena itu, kami selaku panitia dan pengurus 
HM-PS Pendidikan Biologi memberikan saran untuk kepanitiaan selanjutnya 
untuk mempersiapkan acara dengan matang dan meningkatkan koordinasi 
antar peserta dan panitia.</p>

<h2><span id="9_Contoh_Laporan_Hasil_Kegiatan_Lapangan_Bahasa_Inggris">9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris</span></h2>

<h3>Outdoor Study Field Report</h3>

<h4>Introduction</h4>

<p>Assalamu’alaikum Wr. Wb.</p>

<p>Praise to God who has mercy and His guidance, so that the preparation
 of this Study Outdoors Report can be properly resolved without 
constraints.</p>

<p>This report contains data observations and discussions during the 
Outdoor Study. The report also features pictures taken observations for 
Outdoor Study progress.</p>

<p>Of course, in the preparation of this Study Outdoor Report is still a
 lot of shortcomings, for the criticism and constructive suggestions are
 highly expected.</p>

<p>Finally to all those who have assisted the completion of this report 
say thank you. I hope this report can provide benefits. Amen.</p>

<p>Wassalamu’alaikum Wr. Wb.</p>

<p>Yogyakarta, March 2020</p>

<h4>Background</h4>

<p>Outdoor study activities are a means to help students understand 
theory. Studying in class would be boring, while studying the theory in 
the book will probably cause a question mark on the students. </p>

<p>Outdoor study provides new experiences for students to work, observe, and examine nature.</p>

<h4>Purpose</h4>

<p>To determine the life or the ecosystem in coastal areas such as observing living creatures on the beach and coastal state</p>

<h4>Benefit</h4>

<p>Besides enlarge knowledge, students become more interested studying 
science because it has direct experience. Students will more understand 
the material that had learn.</p>

<h3>Results And Discussion</h3>

<h4>Background</h4>

<p>Gunungkidul geomorphology beach in the form of mountains that stretch
 along the southern coast of the parent rock of limestone. It is alleged
 that these coastal land from the sea that rise into the air. </p>

<p>Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy
 the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the 
area beneath the coastline.</p>

<h4>Purpose</h4>

<p>1. Knowing coastal forest formations<br />2. Knowing the structure of coastal ecosystems<br />3. knowing the population distribution of flora and fauna of the coast.</p>

<h4>Benefit</h4>

<p>Students will understand the biology concept. Learning will be easier
 because the evidence obtained through observations. Besides, students 
will know coastal forest formations, the structure of coastal 
ecosystems, the population distribution of flora and fauna of the coast.</p>

<h4>Introduction</h4>

<p>Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy
 the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the 
coastline below.</p>

<p>1. Terrestrial Ecosystems</p>

<p>Coastal areas generally forming forest formations, which is based on 
vegetation type that dominates the community could be classified into 
several types:<br />a. Formation Baringtonia<br />b. Formation Pescaprae<br />c. Formation Spnifex<br />d. Mangrove formations<br />2. Aquatic ecosystem<br />Marine aquatic ecosystem structure much influenced by environmental factors.</p>

<p>a. Based on the depth of the sea bottom:</p>

<p>1.) Litoral zone : the area between the lines and lines ebb tide sea water. Usually on a sloping beach.<br />2.) Batial zone : the ocean waters that have a depth between 200m-1800m.<br />3.) Abisal zone : the ocean waters that have a depth of more than 1800m<br />4.) Hadal zone : ocean trench with a depth of 6000-10000m</p>

<p>b. Based on the intensity of the light conditions on seawater layer:</p>

<p>1.) Photik zone : the light is still possible for the duration of photosynthesis.<br />2.) Disphotik zone: the light is too dim to support the process of photosynthesis.<br />3.) Aphotik zone: the dark zone. Generally the depth > 1000m.</p>

<p>c. Based on the distance from the shoreline:</p>

<p>1.) Neritik Zone :located in the tidal area up to 200m depth the sun still penetrate this area.<br />2.) Zone Oceanic / pelagic</p>

<p>Marine aquatic ecosystem community is made up of producers including 
the form of algae and phytoplankton and zooplankton consumers in the 
form and aquatic animals. Distinguished by his behavior that is:</p>

<p>1. Zooplanktoon<br />2. Nekton<br />3. Periphyton<br />4. Benthos</p>

<h4>Research Method</h4>

<p>1. Make a map of each area in the form of observations of the 
coastline to identify environmental factors that influence the formation
 of ecosystems.<br />2. Recognize the structure and texture of the soil / rock.<br />3. Measure the instantaneous wind speed and humidity, acidity and salinity of seawater.<br />4. Recognizing the types of forest vegetation formations authors. Recognizing the spread of pairs limits the maximum coast line.<br />5.
 Recognize and identify the biota that live in marine waters of the 
maximum tide line up to ± 20 m to the sea waters at the sea water had 
receded maximum.<br />6. Analyzing the spread of the population.<br />7. Making pictures / photos of each organism is found to facilitate the identification</p>

<h4>Result</h4>

<p>1.Map Of Observations</p>

<p>2. Structure And Soil Texture</p>

<p>a. Sundak Beach</p>

<p>Composed of white sand and shells of marine animals are concentrated 
along the beach. Textured soft on the distant parts of the shoreline, 
and rough at the beach.</p>

<p>B. Krakal Beach<br />Composed of white sand and shell fragments of marine animals. Soft textured.</p>

<p>3. Wind Speed<br />V = s / t<br />= 7m/2s<br />= 3.5 m / s</p>

<p>4. Air Humidity<br />65%</p>

<p>5. Authored Formasi Forest</p>

<p>a. Formation Baringtonia: barington tree, acacia, pine shrimp, ketepeng, keben<br />b. Formation Pescaprae: pescaprae<br />c. Other vegetation: sea pandanus</p>

<p>6. Marine Biota</p>

<p>7. Spreading Population</p>

<p>a. Sundak<br />– Vegetation baringtonia is ± 50 m from shore<br />– Vegetation pescaprae is ± 20 m from shore</p>

<p>b. Krakal<br />– Green algae attached to rocks with a limited number<br />– Pandan spread along the sea shore<br />– Kangkung sea are found only in few points</p>

<p>8. Conclusion</p>

<p>Every beach has its different characteristic depends on the location.</p>

<p>Sekilas menulis laporan kegiatan sangat mudah. Tapi, hal penting 
berikut perlu kamu perhatikan ketika menulis laporan kegiatan agar 
laporanmu semakin berkualitas.</p>

<ol><li>Menggunakan cover atau sampul yang menggambarkan isi. Jika yang 
dibuat adalah laporan kegiatan pramuka, bagian cover bisa diberi foto 
pramuka atau lambang tunas kelapa</li><li>Nama pembuat laporan. Sangat 
penting mencantumkan semua nama pembuat laporan apabila penyusunnya 
lebih dari satu orang. Data pendukung seperti NIM/NIP, jabatan, kelas, 
dan keterangan lainnya perlu dicantumkan jika ada.</li><li>Konten 
laporan dan data pendukung berupa data mentah (terlampir). Data tersebut
 akan diperiksa dan dicocokkan dengan bagian hasil kegiatan.</li><li>Dokumentasi
 kegiatan atau acara sebagai lampiran. Tidak perlu mencantumkan semua 
foto ketika kegiatan, tetapi cukup foto yang menggambarkan isi kegiatan 
saja.</li></ol>

<p>Demikian informasi mengenai contoh laporan kegiatan. Jangan lupa 
untuk memodifikasi bagian laporan agar sesuai kebutuhanmu. Hal yang 
terpenting dari laporan adalah bagian pembahasan. </p>

<p>Masukkan seluruh detail kegiatan dan data keuangan jika ada. Apabila 
laporan kegiatan sudah selesai dibuat, konsultasikan pada guru, dosen, 
atau atasan.</p>

<p>Koreksi berupa kritik dan saran dapat membuat laporanmu semakin baik.
 Tidak jarang atasan juga akan mengevaluasi data berupa angka agar 
laporan semakin valid. </p>

<p>Yang perlu kamu lakukan adalah memberi nama file yang berbeda agar tidak bingung dan mengetahui perbandingannya. </p>

<p>Jika laporan sudah selesai dikoreksi dan mendapatkan masukan, laporan tersebut bisa kamu kumpulkan. </p>

<p>Jangan lupa untuk mendesain cover laporan dan menjilidnya agar rapi, ya!</p>