Ikut kegiatan yang di sekolah, kampus, organisasi, dan salah satu institusi tentu sangat menyenangkan.
kadang peserta kegiatan akan di suruh untuk membuat laporan hasil kegiatan, yang berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab kegiatan sekaligus sebagai bukti bahwa kita sudah mengikuti kegiatan tersebut. Berikut ini kami berikan beberapa contoh laporan hasil kegiatan yang bisa kita jadikan referensi untuk menyusun laporan hasil kegiatan.
Contoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan
Daftar Isi
- Contoh-contoh Laporan Hasil Kegiatan
- 1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba
- 2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan
- 3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas
- 4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar
- 5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi
- 6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka
- 7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah
- 8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan
- 9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris
- Hal Penting Ketika Menulis Laporan Hasil Kegiatan
Setiap laporan kegiatan memiliki format berbeda. Jika kamu mengikuti kegiatan kedinasan, laporan yang disusun akan berbeda dengan laporan untuk kegiatan lomba. Lalu bagaimana cara membuat laporan hasil kegiatan yang baik dan benar? berikut kami berikan beberapa referensi laporan kegiatan yang sering dicari.
1. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lomba
Laporan Kegiatan Perlombaan Festival Generasi Anak Sholeh
Nama Kegiatan
Kegiatan yang telah diselenggarakan adalah FeGAS (Festival Generasi Anak Sholeh)
Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini ‘Semangat Kreatif Generasiku Dalam Memperjuangkan Ilmu Nabiku’
Landasan Pemikiran
Firman Allah SWT
“Dan kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang – orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang –orang yang dzalim selain kerugian” [QS. Isra’: 87]
“Hai orang – orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” [QS. At-Tahrim; 6]
Hadist Nabi SAW
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh.” [HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi]
“barangsiapa menunjukan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksankannya” [al hadist]
Evaluasi Kegiatan
Seksi Humas
- Kendala
- Kurang personil karena hanya 5 orang dan ada yang tidak ikut bergerak
- Kesulitan menemukan masjid yang dicari
- Sudah meminta bantuan pada BADKO DIY
- Banyak proposal yang ditolak
Masukan
- Agar tidak terlalu membebani seksi humas, bisa dilakukan pembagian tempat publikasi dengan meminta bantuan mahasiswa kampus
- Ada surat ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan
Seksi Acara
Kendala
- Persiapan yang kurang matang karena tidak briefing LO H-1
- Kurang maksimalnya koordinasi via wa
- Ketentuan peserta di lomba mewarnai masih terlalu longgar
- Ada banyak pemenang yang tidak ada saat pengumuman pemenang lomba
- Adanya ruangan untuk transit juri yang belum terkontrol dengan baik.
Masukan
- Menyesuaikan ketentuan dari FASI karena sudah dipakai di banyak perlombaan dan bisa memberikan kesempatan yang adil pada usia sesuai jenis perlombaan
- Antusiasme untuk mendapatkan doorprize sangat tinggi. Bisa dibagi dengan adil berdasarkan cluster atau area, sehingga pembagiannya lebih merata, bisa untuk ustad dan santri
- Pemberitahuan kepada pemenang lomba agar bisa mengirimkan perwakilan agar ketika mendapat juara ada yang mewakili
- Diharapkan bisa memaksimalkan peran LO untuk mendampingi juri
Seksi Kesekretariatan
Kendala
- Banyak yang tidak berangkat saat TM, padahal sudah diingatkan oleh kesekretariatan
- Saat hari H sedikit kesulitan karena perlu tambahan personil untuk membagi co card peserta, melayani pembayaran, sehingga antriannya memanjang
- Kesulitan menelusuri orang yang mendaftar tapi tidak membayar via online
- Ada masukan untuk menyesuaikan waktu daftar ulang dan waktu mulai perlombaan
Masukan
- Ada yang mengarahkan peserta saat datang untuk daftar ulang lomba
- Perlu konfirmasi peserta yang membayar via online. Perlu melengkapi administrasi, agar tidak seolah-olah banyak tapi ternyata tidak ikut (komitmen). Kesekretariatan perlu lebih proaktif
- Aturan perlu dibuat lebih ketat agar peserta yang tidak ikut daftar ulang tidak bisa ikut lomba
Seksi Perlengkapan
Kendala
- Persiapan tempat duduk CCA terlalu sempit, sehingga tidak nyaman
- Masukan
- Persiapan tidak dilakukan mendadak agar tidak panik
Seksi Pubdekdok
Kendala
- Photobooth kurang berfungsi maksimal
- Pembuatan sertifikat juri untuk apresiasi baru dilakukan H-1
Masukan
- Mekanisme pemberian reward untuk meramaikan photobooth
- Adanya ornamen atau properti lain pada photobooth
Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
1. Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA)
Kegitan CCA (Cerdas Cermat Agama) merupakan kegiatan lomba dengan sistem tim yang terdiri atas 3 (tiga) orang.
Materi yang dilombakan mencakup tema keislaman, seperti Aqidah, Akhlaq, Rosulullah Muhammad SAW, Asmaul Husna dan sifat wajib Allah, Perilaku Terpuji, dan Ramadhanku.
Tujuannya, melatih kerja sama tim juga meningkatkan pengetahuan santri.
Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00
Tempat: Serambi Masjid
2. Lomba menggambar
Kegiatan menggambar dengan tema ‘Budaya Yogyakarta’ dipadukan dengan unsur islami.
Selain untuk melestarikan budaya juga untuk melatih ide kreativitas santri.
Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00
Tempat : Serambi Masjid
3. Lomba mewarnai
Lomba mewarnai ini salah satu tujuanya yaitu untuk melatih anak yang
pada usianya untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam keingintahuanya.
Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00
Tempat : Serambi Masjid
4. Lomba Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ)
MHQ merupakan Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan cara menghafal tartil/murottal yang bacaannya harus mengandung ilmu (tajwid), seni (lagu dan suara), adab (etika) sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Lomba ini diadakan agar santri lebih bersemangat dalam belajar
membaca bahkan hingga menghafal Al-Qur’an sebagai kalam illahi yang
mulia serta mendorong generasi muda dalam mempelajari, menggali,
menangkap, dan menghayati makna dari kalam mulia Al-Qur’an.
Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00
Tempat : Serambi Masjid
5. Lomba Adzan dan iqomah
Adzan dan iqomah yang merupakan panggilan untuk menunaikan shalat
bagi umat islam ialah suatu yang sangat perlu untuk dikenalkan kepada
anak sejak dini dan dengan adanya lomba ini kami berharap agar ajang ini
menjadi wadah untuk melatih mereka yang nantinya akan sangat bermanfaat
dikemudian hari.
Waktu pelaksanaan: 08.00 – 11.00
Tempat : Serambi Masjid
Penutup
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Festival Generasi Anak Sholeh ini kami sampaikan dengan harapan bisa dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan kegiatan selanjutnya.
Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak karena telah mendukung keberhasilan dan kesuksesan kegiatan ini. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.
Billahitaufiqwalhidayah
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
2. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pelatihan
Laporan Kegiatan Pelatihan Pembasmian Hama Metode Alami
Latar Belakang
Kegiatan pertanian merupakan kunci ketahanan pangan di Indonesia. Majunya sektor pertanian dipengaruhi proses persiapan dan produksi yang maksimal.
Di Kelurahan Karang, seluruh petani sudah menggunakan metode modern untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Namun, adanya hama wereng dan hama belalang membuat hasil panen menjadi menurun.
Selama ini petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama tersebut. Namun, penggunaan pestisida tidak efektif karena hama belalang justru mengalami resistensi.
Penggunaan insektisida yang terus-menerus juga dapat berpengaruh pada kesehatan konsumen.
Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat terhadap hama agar tidak merusak kualitas panen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan predator alami.
Tujuan
Membantu petani meningkatkan produksi hasil panen.
Mengurangi dampak negatif insektisida yang mungkin akan ditimbulkan.
Mengenalkan petani pada metode pembasmian hama terbaru.
Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan sistem tatap muka secara langsung.
Waktu dan Tempat
Hari, Tanggal: Minggu, 29 Maret 2020
Tempat: Balai Desa Karang, Sleman
Peserta Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani Karang, Sleman. Sebanyak 40 kelompok tani (ketua, pengurus, anggota kelompok) mengikuti kegiatan pelatihan.
Dihadirkan narasumber dari Kantor Inovasi. Selain itu, dihadirkan pula pegawai Dinas Pertanian Karang.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan pembasmian hama metode alami mencakup penjelasan tentang jenis-jenis hama.
Dijelaskan pula dampak positif dan negatif penggunaan predator alami untuk membasmi hama.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sedikit tertunda karena narasumber terlambat hadir. Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga tertunda karena cuaca kurang mendukung. Secara umum peserta kelompok tani sudah mengetahui seluk beluk predator alami untuk memangsa hama di ladang.
Penutupan
Acara pelatihan ini ditutup dengan pembagian buku pedoman pemberantasan hama secara alami.
Kesimpulan
Kegiatan pelatihan pembasmian hama sudah berjalan baik meskipun terdapat kendala selama proses pelaksanaan.
3. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Dinas
Laporan Perjalanan Dinas Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa ke Universitas Kelas Menengah Singapura
A.Pendahuluan
Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa dilakukan ke Universitas Kelas Menengah, Singapura.
Kegiatan yang dilakukan tanggal 17 Maret 2020 ini dimaksudkan untuk mengenalkan program studi, jurusan, fakultas dan universitas di lembaga-lembaga pendidikan di Singapura.
Tujuannya agar mereka tertarik mendaftarkan alumni-alumni di Universitas Persatuan Bangsa sebagai mahasiswa.
Di samping itu, untuk menarik calon mahasiswa baru jenjang S1, S2 dan S3, dilakukan kerjasama untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa dari Singapura yang belajar di Universitas Persatuan Bangsa.
Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Persatuan Bangsa dilaksanakan sebagai tindaklanjut inisiasi kerjasama yang selama ini telah dirintis oleh universitas.
Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian visi Universitas Persatuan Bangsa menjadi world-class university in Education.
Di samping itu, ikhtiar ini dilakukan dalam kerangka memperluas kerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, yaitu: Pendidikan, Penelitian, dan Kemitraan Universitas-Masyarakat (sering disebut dengan Pengabdian kepada Masyarakat).
Melalui kerjasama tersebut kita berharap agar semua pihak yang terlibat mendapat manfaat akademik dan non-akademik (adminsitratif).
Harapannya Universitas Persatuan Bangsa dapat memberikan layanan akademik dan non-akademik yang lebih baik.
B. Agenda Pembicaraan
Banyak agenda yang turut serta dibicarakan dalam setiap kali pertemuan dengan lembaga-lembaga di Singapura, diantaranya.
- Mengimplementasikan core-values Universitas Persatuan Bangsa di berbagai bidang
- Meningkatkan kualitas SDM Universitas Persatuan Bangsa
- Meningkatkan peluang pertukaran mahasiswa,
- Partisipasi dalam berbagai event akademik, seperti seminar, simposium, konferensi, tour akademik, dan event-event penting lainnya
C. Hasil Perjalanan Dinas
Kehadiran kami di lembaga pendidikan Singapura disambut sangat baik oleh rektor universitas.
Kami semua berharap agar hal-hal yang didiskusikan selama kunjungan dapat segera ditindaklanjuti.
Demikianlah laporan ini kami susun sebagai pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan perjalanan dinas. Adapun Laporan detil dan hasilnya dapat dibaca dalam uraian berikut ini.
D. Pelaksanaan Perjalanan Dinas
Perjalanan dimulai pada hari Selasa, 17 Maret 2020, kami terbang dari Yogyakarta menuju Singapura dengan pesawat Air Asia.
Setelah sampai Singapura, kami menuju melihat sekolah lokal sebagai
pembelajaran bagi kami bagaimana seharusnya mengelola dan menata
sekolah. Perjalanan dilanjutkan setelah makan siang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Kelas Menengah Singapura. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam, kami sampai dan disambut Ustaz Mahmud.
Di antara poin diskusi kami adalah mendorong alumni Universitas Kelas Menengah Singapura untuk melanjutkan belajar di Universitas Persatuan Bangsa.
E. Daftar Peserta Perjalanan Dinas
1. Amina
2. Berta
3. Syara
Demikianlah laporan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Singapura, 21 Maret 2020
4. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar
Laporan Kegiatan Seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis
A. Tema Kegiatan
Tema kegiatan seminar adalah “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis”
B. Waktu Pelaksanaan
Hari, Tanggal: Minggu, 8 Maret 2020
Waktu: 08.00 – selesai
Tempat: Laboratorium Bahasa Universitas Maju Mulya
C. Tujuan
Mengetahui aplikasi telegram dan fitur-fiturnya
Memanfaatkan aplikasi telegram untuk memaksimalkan marketing dan bisnis
D. Materi Seminar
Secara umum, seminar disampaikan oleh CEO Telegram Indonesia, Bapak Mark. Seminar tersebut membahas tentang pemaksimalan aplikasi telegram sebagai media sosial tidak berbayar untuk mengiklankan produk.
Fitur channel pada telegram dapat dimanfaatkan untuk menjaring banyak klien.
Fitur tambahan di telegram yang dapat digunakan untuk memaksimalkan bisnis adalah bot.
Pemakai aplikasi dapat menggunakan bot agar klien atau customer bisa mendapatkan informasi lebih cepat. Grup di telegram sebagai sarana komunikasi yang dapat menampung hingga ribuan anggota.
E. Tindak Lanjut
Setelah mengikut kegiatan seminar “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis” yang dilakukan peserta adalah membuat akun telegram.
Selain itu, setiap peserta juga memiliki channel dengan pengaturan bot sendiri.
F. Penutup
Demikian laporan kegiatan hasil seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Yogyakarta, 8 Maret 2020
5. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sosialisasi
Laporan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Hasil Susu Sapi di Peternakan Kaliurang
Latar Belakang
Kegiatan di peternakan dilakukan untuk memperbanyak produk agar bervariasi sekaligus menghasilkan produksi lebih banyak.
Peternakan sapi perah berfungsi untuk memenuhi ketersedian susu sapi. Di samping itu, kegiatan beternak juga menjadi mata pencaharian bagi peternak sapi pada umumnya.
Ketersediaan susu dari sapi perah belum banyak terpenuhi karena kurangnya peternak sapi perah yang paham tentang peternakannya sendiri.
Masalah berikutnya adalah kondisi peternak sapi perah yang belum paham informasi cara peningkatan hasil susu.
Hal ini menunjukan bahwa untuk beternak sapi perah juga dibutuhkan tenaga yang benar-benar paham mengenai teknik membangun peternakan sapi perah yang baik.
Manajemen pemeliharaan yang benar dalam beternak sapi perah merupakan prioritas utama khususnya mengenai pemerahan. Hal ini ditunjukan secara nyata oleh peternak sapi perah di Kaliurang.
Tenaga dari peternakan sapi perah harus dalam kondisi steril ketika akan memerah susu sapi. Tujuannya agar sapi tidak terserang penyakit.
Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi bagi para peternak sapi di Kaliurang sangat diperlukan.
Para peternak dapat mengetahui seluk beluk peternakan sapi serta mengetahui berbagai proses dan kendala dalam perawatan sapi perah.
Tujuan
- Mansosialisasikan tujuan melakukan perternakan sapi perah
- Mengetahui cara berternak sapi perah.
- Mengetahui teknik perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah.
- Mengetahui kendala yang dialami dan penyakit yang menyerang sapi perah.
Pendahuluan
Sapi adalah salah satu mamalia yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis sapi adalah sapi perah.
Di Indonesia terdapat banyak peternakan yang mengembangkan sapi perah sebagai sumber mata pencaharian utama.
Ciri-ciri sapi yang ideal untuk diternakkan antara lain umur yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kondisi fisiologi baik organ reproduksi berkerja dengan baik (fertil).
Sapi perah di Indonesia berasal dari sapi impor dan hasil dari persilangan sapi impor dengan sapi lokal.
Pada tahun 1955, di Indonesia terdapat sekitar 200.000 ekor sapi perah dan hampir seluruhnya merupakan sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) dan keturunannya.
Sapi ini banyak dipelihara di Boyolali, Solo, Ungaran, Semarang, dan Yogyakarta.Menurut Badan Standardisasi Nasional, bibit sapi perah Indonesia memang sudah beradaptasi di Indonesia. Ciri yang dimiliki adalah kemampuan produksi sesuai persyaratan.
Peternakan dalah suatu usaha yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memberikan hasil atau keuntungan bagi peternak.
Peternakan sapi perah adalah usaha di bidang peternakan yang difokuskan untuk menghasilkan susu dari sapi perah.
Agar hasil maksimal, lokasi ideal untuk membangun kandang adalah kawasan yang cukup jauh dari pemukiman. Jarak kandang minimal 10 meter dan terpisah dari rumah.
Pengembangan peternakan yang baik harus memperhatikan ukuran kandang, jumlah sapi per kandang, dan suhu sekitar. Oleh karena itu, sosialisasi cara beternak yang baik perlu diberikan agar hasil semakin baik.
Hasil Kegiatan
Sosialiasi dilakukan dengan narasumber peternak dari Kaliurang, Ibu Reni (pemilik peternakan sapi) pada tanggal 7 Maret 2020 pukul 13.00 – 15.00 WIB di Jl.kaliurang KM 19,2. Proses yang dilakukan untuk beternak sapi dengan baik:
Pembibitan: dipilih sapi perah yang memenuhi persyaratan mutu sesuai ketentuan Direktorat perbibitan ternak (2014).
Untuk memperoleh bibit yang baik diperlukan pemuliaan dalam satu rumpun atau satu galur (baik pejantan maupun induk yang dikawinkan berasal dari satu rumpun atau galur yang sama).
Dalam pemberian pakan, harus diperhatikan kandungan nutrisi pakan (protein, vitamin, mineral dan serat kasar) sesuai kondisi fisiologis ternak.
Pemeliharaan: Pemeliharaan pedet betina, pemeliharaan pedet sapi lepas sapih (3-6 bulan), pemeliharaan sapi dara (60-12 bulan), pemeliharaan calon induk (12-15 bulan) berbeda.
Perkembangbiakan: menggunakan teknik Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik.
Teknik Pemerahan: manual menggunakan tangan dan jari-jari tangan manusia atau secara mekanik.
Kesimpulan
Peternakan bertujuan untuk memperoleh hasil dan keuntungan dari hewan tertentu, contohnya sapi perah.
Peternakan sapi perah difokuskan untuk menghasilkan susu sebagai sumber protein, sebagai pemasok susu murni ke beberapa perusahan dan pupuk kandang sebagai sumber organik bahan pertanian.
Hal-hal yang paling erat dengan budidaya ternak sapi adalah kandang, kesehatan, pemeliharaan, penanganan produksi, dan kebersihan.
Peternakan sapi perah mengharuskan pengelolanya dapat melakukan perawatan, pembibitan dan perkembangbiakan pada sapi perah dengan baik.
6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Pramuka
Laporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu di Bukit Merapi
Latar Belakang
Kegiatan pramuka merupakan bentuk pendidikan kepanduan di Indonesia. Kegiatan tersebut tidak bisa dipisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan adanya gerakan pramuka adalah memperkuat potensi sosial, spiritual, fisik, dan intelektual.
Selain itu, pramuka juga diperlukan untuk mempersiapkan siswa agar siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Kegiatan pada pramuka dapat memupuk sifat mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab.
Kegiatan pada gerakan pramuka menjadi wadah untuk mengembangkan diri. Semua anggota pramuka harus terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan.
Harapannya, kualitas anggota pramuka dapat meningkat dan mampu bersaing. Untuk mendukung ketercapaian rencana tersebut, dilakukan kegiatan perkemahan selama dua hari.
Perkemahan SMP Negeri 1 Malang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, 14-15 Maret 2020 di Bukit Merapi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan perkemahan SMP Negeri 1 Malang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan. Siswa dan siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Malang.
Manfaat Kegiatan
Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang diharapkan mampu:
Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMP
Negeri 1 Malang Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus
Depan SMP Negeri 1 Malang sesuai dengan tingkatannya masing-masing.
Meningkatkan kualitas siswa pada kegiatan kepramukaan.
Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dibiayai oleh pihak sekolah.
Agenda Kegiatan
Agenda kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang terdiri dari:
• Pelatihan mendirikan tenda
• Pelatihan tali temali
• Pelatihan bertahan hidup
• Pemberian materi
Waktu
Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (08.00 – 22.00). Setiap anggota pramuka wajib menandatangani presensi dan tidak diperkenankan meninggalkan area perkemahan.
Tempat
Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang dilaksanakan di Bukit Merapi.
Proses penyampaian materi tertulis dilakukan di pendopo dengan sarana dan prasarana penunjang. Proses penyampaian materi tidak tertulis dilakukan di lapangan.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, jumlah siswa yang mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu SMP Negeri 1 Malang 150 anak.
75% siswa mampu menerapkan pengetahuan pramuka untuk bertahan hidup. 25% siswa lainnya memerlukan pendampingan khusus yang perlu dievaluasi secara berkala.
Hambatan Kegiatan
- Banyak siswa izin karena sakit.
- Kondisi cuaca tidak mendukung karena hujan sejak pagi, sehingga kegiatan di luar ruangan ditiadakan.
- Beberapa tenda roboh dan membutuhkan waktu untuk mendirikannya kembali.
- Siswa tidak percaya diri ketika diminta mengikuti suatu kegiatan.
Kesimpulan
Kegiatan pramuka berupa perkemahan selama dua hari sudah berjalan optimal, namun perlu perbaikan untuk kegiatan selanjutnya.
Lokasi perkemahan juga perlu dipertimbangkan apalagi jika perkemahan dilaksanakan pada musim hujan.
7. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Sekolah
Laporan Kegiatan Sosialisasi Siswa Baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022
1. Pendahuluan
Kegiatan penerimaan siswa baru adalah agenda rutin yang dilakukan SMA N 87 Yograkarta. Rangkaian acara untuk siswa baru meliputi Masa Orientasi Siswa (MOS), pentas seni, dan malam keakraban.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah baru bagi siswa siswi baru sebelum memulai kegiatan belajar secara resmi. Kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting untuk menunjang adaptasi siswa baru.
Kegiatan sosialisasi tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pemberian ilmu dan nilai lainnya.
Kegiatan yang bervariasi diharapkan dapat membuat siswa bersemangat belajar sekaligus mengurangi pengaruh buruk pada siswa siswi baru.
2. Dasar
Penerimaan siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan awal Januari. Jumlah siswa siswi yang diterima 200 anak dari sistem tes.
Guru dan pihak sekolah membentuk kepanitiaan untuk membantu proses sosialisasi.
3. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan sosialisasi pada siswa baru SMA N 87 Yogyakarta:
- Mengenalkan siswa siswi baru dengan lingkungan SMA N 87 Yogyakarta
- Memberikan materi dan ilmu yang relevan dengan atmosfer SMA N 87 Yogyakarta
- Menanamkan rasa kebersamaan dan saling mengenal antar siswa SMA N 87 Yogyakarta
4.Kepanitiaan
Susunan Panitia dalam kegiatan Sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta adalah sebagai berikut
Penanggung Jawab: Kepala SMA N 87 Yogyakarta
Ketua Panitia: Sariningsih
Sekretaris: Amabela
Bendahara: Macho
Anggota :
5. Peserta
Jumlah siswa siswi sebagai peserta sosialisasi di SMA N 87 Yogyakarta adalah 200 orang.
Laki-laki: 60 orang
Perempuan:140 orang
6. Jadwal Kegiatan
Kegiatan sosialisasi SMA N 87 Yogyakarta dilaksanakan selama tiga hari (13-15 Maret 2020)
7. Hasil
Dari berbagai kegiatan di atas, hasil yang didapatkan antara lain:
- Peningkatan pemahaman siswa-siswi pada lingkungan belajar di SMA N 87 Yogyakarta
- Peningkatan nilai etika dan agama di SMA N 87 Yogyakarta
- Peningkatan kesadaran kedisiplinan dan ketertiban pada aturan sekolah
8. Saran
Kegiatan perlu diselenggarakan rutin setiap tahun.
Menghadirkan pemateri dari kalangan alumni yang sudah sukses.
9. Penutup
Demikianlah laporan kegiatan sosialisasi untuk siswa siswi baru SMA N 87 Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022 ini dibuat.
Tanggal
Kepala Sekolah Ketua Panitia
Nama Lengkap Nama Lengkap
8. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Kunjungan
Laporan Kegiatan Kunjungan Akademik
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya, laporan pertanggungjawaban kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan Biologi pada akhirnya bisa kami selesaikan.
Laporan pertanggungjawaban ini kami susun sebagai bukti pertanggungjawaban kami sebagai pengurus HM-PS Pendidikan Biologi dalam setiap pengadaan acara.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kaprodi Pendidikan Biologi, bapak pembantu dekan III serta segenap dosen dan jajaran karyawan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu kami dalam persiapan pembentukan acara ini.
Tidak lupa juga ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman pengurus HM-PS Pendidikan Biologi yang telah bersedia hadir dan merumuskan program kerja HM-PS Pendididkan Biologi baru untuk masa kerja setahun kedepan periode 2019-2020 dapat berjalan lancar dan sukses.
Laporan ini berisi tentang rangkuman acara yang telah panitia susun dari awal acara hingga berakhirnya acara.
Selain itu laporan ini juga mencakup laporan keuangan yang digunakan selama acara yang tersusun dalam surat pertanggung jawaban yang terlampir.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini membawa manfaat bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan penyusunan laporan kami selanjutnya. Terimakasih
Yogyakarta, 8 April 2020
Penyusun
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Ketua Panitia Kegiatan Kunjungan Akademik
Yang bertanda tangan dibawah ini.
Nama: Maulana Muhammad
NIM: 12680036
Prodi/Fakultas: Pendidikan Biologi/Sains dan Teknologi
Dengan
ini menyatakan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Kunjungan
Akademik HM-PS Pendidikan Biologi yang telah dilaksanakan pada 5-7 Maret
2020. Laporan pertanggungjawaban ini juga merupakan bukti tanggung
jawab saya sebagai ketua panitia kegiatan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah generasi pengubah bangsa. Rasa kritis mahasiswa diperlukan agar hasil pemikiran yang terimplementasi dalam masyarakat tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ada.
Kegiatan pembelajaran di bangku kuliah tidak cukup jika hanya dilakukan di lingkungan kampus dengan metode pengajaran klasikal.
Mahasiswa perlu dibekali kemampuan untuk dapat terjun ke lapangan sesuai bidangnya masing-masing, salah satunya dengan melakukan observasi di lingkungan yang baru.
Tanpa adanya observasi secara langsung terkait pembelajaran di luar paradigma yang biasa digunakan, mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam menentukan variasi pembelajaran.
Melihat situasi pendidikan di Indonesia, perbaikan pendidikan dapat terwujud dengan penerapan metode pendidikan yang tepat.
Dengan adanya kegiatan kunjungan akademik, diharapkan kegiatan tersebut mampu menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa pendidikan biologi untuk mampu berpikir kritis di luar paradigma dan menciptakan pendidikan berkarakter keindonesiaan, serta melakukan inovasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
B. Dasar Kegiatan
1.AD/ART HM PS Pendidikan Biologi tahun 2019
2.GBHO HM PS Pendidikan Biologi tahun 2019
3.Tri Dharma Perguruan Tinggi
4.Program Kerja HM PS Pendidikan Biologi periode 2019-2020
5.Hasil keputusan rapat pleno pengurus HM PS Pendidikan Biologi
C.Nama Kegiatan
Kegiatan Ini diberi nama Kunjungan Akademik Pendidikan Biologi Tahun 2020
“ Menggali Inspirasi di Luar Paradigma Global untuk Pendidikan yang Benilai Keindonesiaan”
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada :
Hari/ Tanggal: Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2020
Waktu: 20.00-06.00
Tempat : 1. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya
2. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia
3. Wisata Kota Batu
E. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk:
1.Menjalin relasi dan komunikasi antar instansi pendidikan
2.Bertukar informasi program kerja HM-PS Pendidikan Biologi
3.Menambah wawasan mahasiswa terkait pembelajaran biologi yang lebih berkarakter, inovatif dan inspiratif.
F. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan Kunjungan Akademik adalah Pengurus HM PS Pendidikan Biologi periode 2019-2020.
G. Peserta
Peserta Kunjungan Akademik adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang mendaftarkan diri kepada panitia penyelenggara.
H. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan berupa kunjungan ke instansi pendidikan yang berkaitan dengan Prodi Pendidikan Biologi, yaitu kunjungan akademik ke Universitas Negeri Surabaya dan Sekolah Alam Insan Mulia.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Panitia dan Peserta
a.Panitia
Panitia kegiatan Kunjungan Akademik HM-PS Pendidikan
Biologi ini adalah pengurus HM-PS Pendidikan Biologi, Mahasiswa
Pendidikan Biologi Angkatan 2012, 2013, dan 2014 (terlampir)
b.Peserta
Peserta
yang mengikuti kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini
adalah pengurus HM PS Pendidikan Biologi dan mahasiswa prodi pendidikan
biologi aktif (terlampir).
B. Dosen Pendamping
Kegiatan ini didampingi oleh dosen prodi biologi
C.Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah pada :
Hari/ Tanggal: Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2020
Waktu: 20.00-06.00
Tempat:
1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia
2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya
3. Wisata Kota Batu Malang
D. Rincian Acara
(terlampir)
E. Rincian Anggaran
Biaya yang diperlukan dalam kegiatan Kunjungan Akademik HM PS Pendidikan Biologi ini sebesar Rp 6.500.000
F. Hambatan
Dari seluruh rangkaian acara yang telah terlaksana, secara garis besar hambatan yang dihadapi adalah sebagai berikut:
1.Penanggulangan anak yang sakit karena tidak membawa obat pribadi, sehingga harus dirawat di rumah sakit
2.Pencarian jalan bus yang sempit karena panitia tidak melakukan survey lokasi terlebih dahulu
3. Beberapa kegiatan tidak berjalan tepat waktu karena sesi foto yang terlalu lama
4.Jumlah peserta yang banyak cukup menyulitkan koordinasi
G. Evaluasi
Kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran untuk kegiatan selanjutnya diantaranya:
a. Perencanaan kegiatan lebih dimatangkan dan koordinasi antarpanitia lebih ditingkatkan.
b.
Perlu adanya survey terlebih dahulu oleh panitia, terutama dalam hal
pencarian jalan, sehingga jalan yang dilewati bus tidak sempit.
c. Panitia lebih intensif mengingatkan peserta untuk membawa obat pribadi masing-masing.
d.Pematangan persiapan ketika melakukan sosialisasi.
e.Panitia
lebih tegas mengingatkan peserta yang terlalu lama berfoto-foto saat
kegiatan sudah selesai dilakukan, sehingga seluruh agenda dapat
dilakukan tepat waktu.
BAB III
HASIL YANG DICAPAI
1. Kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia
Kegiatan kunjungan ke Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan pada 6 Maret pukul 8-11 siang. Pada kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi terkait pembelajaran di Sekolah Alam Insan Mulia sekaligus sharing tanya jawab antar pengurus Sekolah Alam Insan Mulia dengan mahasiswa prodi pendidikan biologi.
Topik yang diajukan mengenai konsep sekolah, manajemen sekolah, perkembangan peserta didik, evaluasi, dan sebagainya.
Pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Alam Insan Mulia dilakukan dengan terjun langsung ke alam dan disesuaikan dengan jenjang sekolah. Kurikulum dan bentuk evaluasi yang digunakan berbeda dengan sekolah formal lainnya.
Meskipun demikian, siswa di sekolah menengah tetap mengikuti ujian nasional. Sekolah Alam Insan Mulia memberikan kesempatan bagi siswanya untuk melanjutkan studi ke luar negeri dengan memfasilitasi mereka melalui kegiatan pelajaran tambahan.
2. Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya
Kegiatan kunjungan ke Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya dilakukan pada 6 Maret 2014 pukul 13.00-16.00.
Pada kegiatan tersebut dilakukan sharing terkait perkuliahan yang dilakukan di prodi biologi dan kegiatan yang diadakan himpunan mahasiswa dan BEM di UNESA.
Setelah itu, kegiatan dilanjutan dengan kunjungan laboratorium dan fasilitas prodi biologi lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alhamdulillah kegiatan kunjungan akademik ke Surabaya dan Malang dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih banyak ditemukan kekurangan.
Kami mohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan hendaknya dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diambil pelajaran untuk menjalani kegiatan yang lain.
Atas bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral maupun materil demi kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih.
B. Saran
Kami sadar dalam pelaksanaan acara ini masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki, oleh karena itu, kami selaku panitia dan pengurus HM-PS Pendidikan Biologi memberikan saran untuk kepanitiaan selanjutnya untuk mempersiapkan acara dengan matang dan meningkatkan koordinasi antar peserta dan panitia.
9. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Lapangan Bahasa Inggris
Outdoor Study Field Report
Introduction
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Praise to God who has mercy and His guidance, so that the preparation of this Study Outdoors Report can be properly resolved without constraints.
This report contains data observations and discussions during the Outdoor Study. The report also features pictures taken observations for Outdoor Study progress.
Of course, in the preparation of this Study Outdoor Report is still a lot of shortcomings, for the criticism and constructive suggestions are highly expected.
Finally to all those who have assisted the completion of this report say thank you. I hope this report can provide benefits. Amen.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, March 2020
Background
Outdoor study activities are a means to help students understand theory. Studying in class would be boring, while studying the theory in the book will probably cause a question mark on the students.
Outdoor study provides new experiences for students to work, observe, and examine nature.
Purpose
To determine the life or the ecosystem in coastal areas such as observing living creatures on the beach and coastal state
Benefit
Besides enlarge knowledge, students become more interested studying science because it has direct experience. Students will more understand the material that had learn.
Results And Discussion
Background
Gunungkidul geomorphology beach in the form of mountains that stretch along the southern coast of the parent rock of limestone. It is alleged that these coastal land from the sea that rise into the air.
Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the area beneath the coastline.
Purpose
1. Knowing coastal forest formations
2. Knowing the structure of coastal ecosystems
3. knowing the population distribution of flora and fauna of the coast.
Benefit
Students will understand the biology concept. Learning will be easier because the evidence obtained through observations. Besides, students will know coastal forest formations, the structure of coastal ecosystems, the population distribution of flora and fauna of the coast.
Introduction
Coastal ecosystems are composed of terrestrial ecosystems that occupy the area above the shoreline and aquatic ecosystems that occupy the coastline below.
1. Terrestrial Ecosystems
Coastal areas generally forming forest formations, which is based on
vegetation type that dominates the community could be classified into
several types:
a. Formation Baringtonia
b. Formation Pescaprae
c. Formation Spnifex
d. Mangrove formations
2. Aquatic ecosystem
Marine aquatic ecosystem structure much influenced by environmental factors.
a. Based on the depth of the sea bottom:
1.) Litoral zone : the area between the lines and lines ebb tide sea water. Usually on a sloping beach.
2.) Batial zone : the ocean waters that have a depth between 200m-1800m.
3.) Abisal zone : the ocean waters that have a depth of more than 1800m
4.) Hadal zone : ocean trench with a depth of 6000-10000m
b. Based on the intensity of the light conditions on seawater layer:
1.) Photik zone : the light is still possible for the duration of photosynthesis.
2.) Disphotik zone: the light is too dim to support the process of photosynthesis.
3.) Aphotik zone: the dark zone. Generally the depth > 1000m.
c. Based on the distance from the shoreline:
1.) Neritik Zone :located in the tidal area up to 200m depth the sun still penetrate this area.
2.) Zone Oceanic / pelagic
Marine aquatic ecosystem community is made up of producers including the form of algae and phytoplankton and zooplankton consumers in the form and aquatic animals. Distinguished by his behavior that is:
1. Zooplanktoon
2. Nekton
3. Periphyton
4. Benthos
Research Method
1. Make a map of each area in the form of observations of the
coastline to identify environmental factors that influence the formation
of ecosystems.
2. Recognize the structure and texture of the soil / rock.
3. Measure the instantaneous wind speed and humidity, acidity and salinity of seawater.
4. Recognizing the types of forest vegetation formations authors. Recognizing the spread of pairs limits the maximum coast line.
5.
Recognize and identify the biota that live in marine waters of the
maximum tide line up to ± 20 m to the sea waters at the sea water had
receded maximum.
6. Analyzing the spread of the population.
7. Making pictures / photos of each organism is found to facilitate the identification
Result
1.Map Of Observations
2. Structure And Soil Texture
a. Sundak Beach
Composed of white sand and shells of marine animals are concentrated along the beach. Textured soft on the distant parts of the shoreline, and rough at the beach.
B. Krakal Beach
Composed of white sand and shell fragments of marine animals. Soft textured.
3. Wind Speed
V = s / t
= 7m/2s
= 3.5 m / s
4. Air Humidity
65%
5. Authored Formasi Forest
a. Formation Baringtonia: barington tree, acacia, pine shrimp, ketepeng, keben
b. Formation Pescaprae: pescaprae
c. Other vegetation: sea pandanus
6. Marine Biota
7. Spreading Population
a. Sundak
– Vegetation baringtonia is ± 50 m from shore
– Vegetation pescaprae is ± 20 m from shore
b. Krakal
– Green algae attached to rocks with a limited number
– Pandan spread along the sea shore
– Kangkung sea are found only in few points
8. Conclusion
Every beach has its different characteristic depends on the location.
Sekilas menulis laporan kegiatan sangat mudah. Tapi, hal penting berikut perlu kamu perhatikan ketika menulis laporan kegiatan agar laporanmu semakin berkualitas.
- Menggunakan cover atau sampul yang menggambarkan isi. Jika yang dibuat adalah laporan kegiatan pramuka, bagian cover bisa diberi foto pramuka atau lambang tunas kelapa
- Nama pembuat laporan. Sangat penting mencantumkan semua nama pembuat laporan apabila penyusunnya lebih dari satu orang. Data pendukung seperti NIM/NIP, jabatan, kelas, dan keterangan lainnya perlu dicantumkan jika ada.
- Konten laporan dan data pendukung berupa data mentah (terlampir). Data tersebut akan diperiksa dan dicocokkan dengan bagian hasil kegiatan.
- Dokumentasi kegiatan atau acara sebagai lampiran. Tidak perlu mencantumkan semua foto ketika kegiatan, tetapi cukup foto yang menggambarkan isi kegiatan saja.
Demikian informasi mengenai contoh laporan kegiatan. Jangan lupa untuk memodifikasi bagian laporan agar sesuai kebutuhanmu. Hal yang terpenting dari laporan adalah bagian pembahasan.
Masukkan seluruh detail kegiatan dan data keuangan jika ada. Apabila laporan kegiatan sudah selesai dibuat, konsultasikan pada guru, dosen, atau atasan.
Koreksi berupa kritik dan saran dapat membuat laporanmu semakin baik. Tidak jarang atasan juga akan mengevaluasi data berupa angka agar laporan semakin valid.
Yang perlu kamu lakukan adalah memberi nama file yang berbeda agar tidak bingung dan mengetahui perbandingannya.
Jika laporan sudah selesai dikoreksi dan mendapatkan masukan, laporan tersebut bisa kamu kumpulkan.
Jangan lupa untuk mendesain cover laporan dan menjilidnya agar rapi, ya!