Google Glass bisa mempengaruhi perkembangan

penglihatan pada anak-anak


Google menyatakan anak-anak berusia 13 tahun dilarang menggunakan alat teknologi terbaru mereka, Google Glass.




Dalam situsnya Google menulis: ''Jangan izinkan anak-anak berusia di bawah 13 tahun menggunakan Glass karena bisa mengganggu perkembangan penglihatan mereka.''


''Glass tidak untuk semua orang. Sama seperti ketika mengenakan kacamata, sejumlah orang mungkin akan merasa tekanan pada mata atau mengalami sakit kepala,'' tambah Google.



''Anak-anak mungkin bisa memecahkan Glass atau melukai mereka sendiri, dan syarat ketentuan Google juga tidak mengizinkan mereka yang berusia di bawah 13 tahun mendaftar ke sebuah akun Google.''


Saat BBC mempertanyakan penjelasan lebih jauh tentang bagaimana Glass bisa mempengaruhi pandangan anak-anak, mereka tidak memberi rincian lebih lanjut.


''Tidak ada informasi lain yang kami tambahkan, kami telah menyediakannya di halaman FAQ (pertanyaan yang sering diajukan) kami.''


Kacamata pintar



Google Glass merupakan teknologi terbaru yang akan diluncurkan Google dalam waktu dekat.


Dengan memakai kacamata pintar maka pengguna bisa mengambil gambar, melakukan percakapan video dan berseluncur di internet.


Tampilan layar Glass menurut Google adalah definisi tinggi dan mampu merekam video dalam resolusi 720p.


Memiliki penyimpanan sebesar 16GB, Google Glass bisa tersambung dengan perangkat nirkabel lainnya melalui Bluetooth atau wi-fi.


Perusahaan ini menjanjikan satu baterai akan bertahan untuk ''penggunaan satu hari penuh''.


Google sebelumnya menggelar kompetisi pada awal tahun ini dengan mengundang calon pengguna untuk memberi saran terkait penggunaan alat terbaru mereka.


Dalam satu kesempatan, Google juga melarang para pengembang memasang iklan di kacamata pintar ini.







Luncurkan toko Anda hanya dalam 4 detik dengan 
 
Top