Rangkaian lampu emergency pada rangkaian dibawah adalah contoh rangkaian  emergency yang menggunakan lampu berupa LED (Light Emithing Diode).  Rangkaian lampu emergency atau sering juga disebut emergency lamp pada  dasarnya adalah rangkaian elektronika yang mampu mendeteksi ada tidaknya  tegangan pada jaringan listrik komersial, bila tidak ada aliran listrik  maka rangkaian akan menyalakan lampu emregency menggunakan batere yang  terinstal pada rangkaian lampu emergency dan sebaliknya bila ada aliran  listrik maka melakukan pengisian batere. Rangkaian lampu emergency pada  gambar berikut adalah salah satu jenis lampu emergency yang menerapkan  metode tersebut. Rangkaian lampu emergency dengan LED secara detil dapat  dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Lampu Emergency Dengan LED,lampu emergency,rangkaian emergency,emergency lamp,lampu emergency led,emergency led,led  emergency,rangkaian emergency lamp,skema lampu emergency,skema emergency  lamp,skema emergency led,skema emergency lamp dengan LED, LED emergency,skema lampu emergency,rangkaian emergency,rankaian lampu  darurat,skema lampu darurat,lampu darurat
Rangkaian Lampu Emergency Dengan LED

Rangkaian lampu emergency dengan LED diatas terdiri dari beberapa bagian  sebagai berikut :

Bagian power supply, yaitu konfigurasi transfomer X1, dioda D1 dan D2,  dan C1. Bagian penyearah ini berfungsi untuk menyediakan tegangan charge  batere dan tegangan kerja bagian rangkaian lampu emergency yang lain.

Bagian detektor jaringan listrik, bagian ini adalah relay RL1 dan dioda  D3. Relay RL1 berfungsi sebagai selektor otomatis yang akan  mendistribusikan tegangan charge batere pada saat terdapat aliran  listrik komersial dan akan mendistribusikan tegangan dari batere ke  lampu LED apabila aliran listrik komersial tidak ada. Kondisi ini  berjalan otomatis karena jalur charge dihubungkan pada teminal NO  (Normaly Open) relay sehingga pada saat ada aliran listrik relay  mendapat tegangan dari bagian power supply kemudian terminal NO relay ON  dan poses charge batere berjalan. Kemudian pada saat aliran listrik  komersial tidak ada maka relay OFF dimana terminal NC (Normaly Close)  menhubungkan batere dengan lampu LED sehingga LED menyala.

Bagian charger batere, bagian ini berfungsi untuk melakukan pengisian  batere secara otomatis pada saat terdapat aliran listrik komersial.  Bagian ini dibangun dengan regulator tegangan 6,8 volt DC yang terdiri  dari transistor T1 BD139, resitor R1 dan dioda zener ZD1 6,8 volt.

Bagian lampu, ini digantikan dengan rangkaian LE D (Light Emithing Diode) yang menggantikan fungsi lampu penerangan pada saat listrik  komersial padam. Untuk medapatkan nyala lampu emergency yang lebih  terang rangkaian LED ini dapat di paralel lebih banyak lagi.
Rangkaian Lampu Emergency Dengan LED Saturday, June 16th, 2012 | Rating: 4.9 | Lighting Rangkaian lampu emergency pada rangkaian dibawah adalah contoh rangkaian emergency yang menggunakan lampu berupa LED (Light Emithing Diode). Rangkaian lampu emergency atau sering juga disebut emergency lamp pada dasarnya adalah rangkaian elektronika yang mampu mendeteksi ada tidaknya tegangan pada jaringan listrik komersial, bila tidak ada aliran listrik maka rangkaian akan menyalakan lampu emregency menggunakan batere yang terinstal pada rangkaian lampu emergency dan sebaliknya bila ada aliran listrik maka melakukan pengisian batere. Rangkaian lampu emergency pada gambar berikut adalah salah satu jenis lampu emergency yang menerapkan metode tersebut. Rangkaian lampu emergency dengan LED secara detil dpaat dilihat pada gambar berikut. Rangkaian Lampu Emergency Dengan LED Rangkaian Lampu Emergency Dengan LED,lampu emergency,rangkaian emergency,emergency lamp,lampu emergency led,emergency led,led emergency,rangkaian emergency lamp,skema lampu emergency,skema emergency lamp,skema emergency led,skema emergency lamp dengan LED,LED emergency,skema lampu emergency,rangkaian emergency,rankaian lampu darurat,skema lampu darurat,lampu darurat Rangkaian lampu emergency dengan LED diatas terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut : Bagian power supply, yaitu konfigurasi transfomer X1, dioda D1 dan D2, dan C1. Bagian penyearah ini berfungsi untuk menyediakan tegangan charge batere dan tegangan kerja bagian rangkaian lampu emergency yang lain. Bagian detektor jaringan listrik, bagian ini adalah relay RL1 dan dioda D3. Relay RL1 berfungsi sebagai selektor otomatis yang akan mendistribusikan tegangan charge batere pada saat terdapat aliran listrik komersial dan akan mendistribusikan tegangan dari batere ke lampu LED apabila aliran listrik komersial tidak ada. Kondisi ini berjalan otomatis karena jalur charge dihubungkan pada teminal NO (Normaly Open) relay sehingga pada saat ada aliran listrik relay mendapat tegangan dari bagian power supply kemudian terminal NO relay ON dan poses charge batere berjalan. Kemudian pada saat aliran listrik komersial tidak ada maka relay OFF dimana terminal NC (Normaly Close) menhubungkan batere dengan lampu LED sehingga LED menyala. Bagian charger batere, bagian ini berfungsi untuk melakukan pengisian batere secara otomatis pada saat terdapat aliran listrik komersial. Bagian ini dibangun dengan regulator tegangan 6,8 volt DC yang terdiri dari transistor T1 BD139, resitor R1 dan dioda zener ZD1 6,8 volt. Bagian lampu, ini digantikan dengan rangkaian LE D (Light Emithing Diode) yang menggantikan fungsi lampu penerangan pada saat listrik komersial padam. Untuk medapatkan nyala lampu emergency yang lebih terang rangkaian LED ini dapat di paralel lebih banyak lagi. rangkaian lampu emergency led, rangkaian lampu led emergency, rangkaian charger lampu emergency, rangkaian emergency led, rangkaian lampu emergency led sederhana, rangkaian lampu emergency led otomatis, lampu emergency led, skema rangkaian lampu emergency led, skema rangkaian charger 20 ampere system pulsa, skema lampu led emergency

Read more at: file:///C:/Users/krishna/Desktop/Rangkaian%20Lampu%20Emergency%20Dengan%20LED.htm
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Luncurkan toko Anda hanya dalam 4 detik dengan 
 
Top