Dari Madura ke Pentas Game Dunia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><div class="foto-hl-besar"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><img alt="Dari Madura ke Pentas Game Dunia" src="http://statik.tempo.co/data/2010/05/14/id_34990/34990_620.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Dari Madura ke Pentas Game Dunia" /></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Imagine Cup 2010</td></tr><br /></tbody></table><br /><div class="crop"><br /></div><br /><br /></div><br /><span style="color: #666666;"><b>TEMPO.CO </b></span>, <span style="color: #666666;"><b><a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-6.2,106.8&spn=0.1,0.1&q=-6.2,106.8%20(Jakarta)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Jakarta">Jakarta</a></b></span>--Asadullohil<br /> <a class="zem_slink" href="http://musicbrainz.org/artist/f961176a-916d-4209-85f2-df0f31bc7539.html" rel="musicbrainz" target="_blank" title="غالب">Ghalib</a> Kubat kebat-kebit menyaksikan jam di komputernya terus menerjang<br /> malam. Ia dan delapan rekannya masih menyempurnakan ide dan konsep <br />proyek game digital yang sedang mereka garap. Padahal kompetisi aplikasi<br /> dunia Imagine Cup 2013 yang hendak mereka ikuti ditutup tepat pukul 12 <br />malam pada 15 Maret lalu. Mereka pun berkejaran dengan waktu. <br /><br /><br /><br />“Akhirnya kami bisa menyetor <a class="zem_slink" href="http://www.wikinvest.com/industry/Video_Games" rel="wikinvest" target="_blank" title="Video Games">video game</a> setengah jam sebelum pendaftaran ditutup,” kata Ghalib seperti dikutip <a href="http://majalah.tempo.co/" target="_blank">Majalah Tempo edisi Senin 26 Agustus 2013</a>.<br /><br /><br /><br />Kompetisi<br /> yang dibidik Ghalib dan kawan-kawan terhitung prestisius. Digelar <br />perusahaan <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=47.6395972222,-122.12845&spn=0.01,0.01&q=47.6395972222,-122.12845%20(Microsoft)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Microsoft">Microsoft Corporation</a>, kompetisi yang berlangsung pada 8-12 <br />Juli lalu di <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=59.95,30.3&spn=0.1,0.1&q=59.95,30.3%20(Saint%20Petersburg)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Saint Petersburg">St Petersburg</a>, <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=54.0888888889,18.4194444444&spn=0.1,0.1&q=54.0888888889,18.4194444444%20(Rusia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Rusia">Rusia</a>, itu merupakan puncak kompetisi para <br />pembuat aplikasi dan game berbasis platform <a class="zem_slink" href="http://windows.microsoft.com/" rel="homepage" target="_blank" title="Windows 8">Windows 8</a>. Pesertanya <br />pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia. Perhelatan di Rusia itu <br />merupakan yang kesebelas kalinya.<br /><br /><br /><br />Ghalib sadar, ia dan tiga <br />rekannya--Miftah Alfian Syah (penulis program), Tony Wijaya (desainer <br />grafis), dan Mukhammad Bagus Muslim (desainer grafis)--yang terbang ke <br />Rusia tidak datang dari universitas yang mencorong. Keempatnya mahasiswa<br /> teknik informatika Universitas Trunojoyo, <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-7.0,113.333333333&spn=0.1,0.1&q=-7.0,113.333333333%20(Madura%20Island)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Madura Island">Madura</a>. Tapi ide dan inovasi <br />baru bisa datang dari siapa pun, dari pelosok mana pun. Maka Ghalib cs, <br />yang mengusung nama tim Solite Studio, mantap berangkat beradu gagasan. <br /><br /><br /><br />Mereka<br /> mengusung game Save The Hamsters. Permainan di platform <a class="zem_slink" href="http://www.windowsphone.com/" rel="homepage" target="_blank" title="Windows Phone">Windows Phone</a> <br />dan Windows 8 itu menceritakan empat ekor hamster yang tersesat saat <br />hendak pulang ke sarangnya. Tugas pemain adalah membantu hamster kembali<br /> ke sarang, yang berupa lubang di tanah. Caranya, pemain harus memotong <br />tali serta menghancurkan boks kayu, kardus, dan benda lain yang <br />menghalangi rute.<br /><br /><br /><br />Yang unik dari game ini adalah ada angka pada <br />setiap tubuh hamster sehingga pemain tak bisa membawa hamster ke <br />sembarang tempat. Pemain harus menyesuaikan dengan angka pada lubang. Di<br /> sini dibutuhkan hitungan matematika sederhana. “Kami ingin permainan <br />ini fun, tidak membosankan, tapi memiliki efek positif kepada <br />pemainnya,” kata Ghalib.<br /><br /><br /><br />Game Save The Hamsters ternyata mampu <br />membawa Solite Studio menduduki peringkat kedua. Tim berhak membawa <br />hadiah uang senilai US$ 10 ribu (sekitar Rp 100 juta). Gelar juara <br />pertama diraih <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=48.2,16.35&spn=10.0,10.0&q=48.2,16.35%20(Austria)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Austria">Austria</a> dan peringkat ketiga dari Prancis. Dalam satu <br />setengah bulan terakhir, Save The Hamsters telah diunduh 350 ribu kali. <a href="http://majalah.tempo.co/" target="_blank">Selengkapnya, baca Majalah Tempo</a>.<br /><br /><br /><br /><b>ROSALINA</b><br /><br /><b><b>tempo.co</b></b><br /><br /><br /><br /><div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"><br /><a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=105b2115-682c-49ac-b8ff-940992349717" style="border: none; float: right;" /></a></div><br /></div><br />

Dari Madura ke Pentas Game Dunia

Imagine Cup 2010 TEMPO.CO , Jakarta --Asadullohil Ghalib Kubat kebat-kebit menyaksikan jam di komputernya terus menerjang malam. Ia dan d...

Read more »