Sebuah pemberitahuan di
situs pengembang milik
Apple mengatakan bahwa seorang penyusup telah “berusaha mengumpulkan
informasi pribadi pengembang terdaftar kami” Kamis lalu,
dan bahwa Apple
telah menutup situs tersebut.
Walaupun sebenarnya situs tersebut ditutup sejak serangan tersebut,
pengumuman tersebut menyatakan bahwa situs tersebut sedang dalam
pemeliharaan.
“Informasi pribadi yang sensitif dienkripsi dan tidak dapat
diakses, namun, kami belum mampu mengesampingkan kemungkinan bahwa nama,
alamat surat, dan / atau alamat email beberapa pengembang mungkin telah
diakses,” kata Apple hari Senin. Perusahaan
teknologi tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sepanjang waktu untuk memperbaiki masalah ini, memperbarui
perangkat lunak
server-nya dan membangun kembali seluruh database-nya. Diharapkan situs tersebut dapat dibuka kembali dalam waktu dekat ini.
Situs tersebut digunakan oleh pengembang pihak ketiga yang menciptakan perangkat lunak dan
aplikasi untuk digunakan
pada sistem operasi Apple. Semuanya terdapat di situ, mulai dari forum chat hingga manual untuk keperluan teknis.
Pada bulan Juni lalu, Apple mengungkap versi beta dari
iOS 7, sistem operasi baru untuk
iPhone dan
iPad, serta sistem operasi baru untuk laptop dan desktop
Mac,
OS X 10.9, yang juga dikenal sebagai “
Mavericks.”
Para pengembang telah sibuk menyiapkan perangkat lunak dan aplikasi
untuk dapat bekerja dengan sistem operasi baru itu, yang diharapkan
dapat diluncurkan pada
musim gugur ini, dan penutupan situs yang berkepanjangan akan memperburuk situasi yang ada.
Namun begitu, meskipun ada masalah ini, saham Apple masih berhasil
naik tipis dalam perdagangan premarket. Apple melaporkan adanya laba
pada hari Selasa.
Sumber: money.cnn.com