bloggerrized

Indonesia Bangun Pabrik Bom dan Cyber Defence

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><img alt="Wamenhan meninjau pabrik bom PT. Sari Bahari" border="0" height="439" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_itStTMJ90ChwONHSP2vzKKBK7ZnLc4FVZUnM8grofIDP_gYR9xjci2tw2hPHIqvElY2FTa4j0p1sAWDj-XkMnSxzM3oqTAtxFUfZ1rJwvZRB9TuM7dNrMdhyIyqX_M2z7lojp7f7TZM/s640/tinjauan-wamenhan-ke-pt-sari-bahari.jpg" title="Wamenhan meninjau pabrik bom PT. Sari Bahari" width="640" /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) mengatakan pabrik bom yang ada di  <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Indonesia">Indonesia</a> telah siap beroperasional dalam rangka mendukung modernisasi  peralatan TNI baik untuk kebutuhan latihan ataupun tugas-tugas  mengamankan kedaulatan.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />"Kita pastikan industri dalam negeri makin bangkit dan kuat khususnya  pabrik produksi bom siap beroperasional untuk mendukung modernisasi  peralatan militer," ungkap Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin, November lalu  saat meninjau secara langsung proses pembuatan <a href="http://www.artileri.org/2013/03/chile-impor-hulu-ledak-roket-indonesia.html" target="_blank">bom latih P-100</a> di kompleks pabrik milik PT. Sari Bahari, <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-7.98,112.62&spn=0.1,0.1&q=-7.98,112.62%20(Malang)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Malang">Malang</a>, <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-7.26666666667,112.75&spn=1.0,1.0&q=-7.26666666667,112.75%20(East%20Java)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="East Java">Jawa Timur</a>.<br /><br /><br /><br />Saat  peninjauan, Wamenhan mengatakan industri bom seperti PT. Sari Bahari  dalam proses perkembangan yang mengarah kepada kesiapan operasional  mendukung modernisasi peralatan, selain memiliki peluang yang besar,  namun juga terdapat tantangan yang harus dihadapi.<br /><br /><br /><br />Mengenai  peluang, Wamenhan mengatakan penggunaan bom akan tetap diperlukan selama  masih tersedianya senjata. Disamping itu pihak pemerintah juga  memberikan peluang seluas-luasnya  secara berkelanjutan pada setiap  sistem sesuai Rencana Strategis (Renstra) setiap lima tahun.<br /><br /><br /><br />Sehubungan  dengan hal tersebut, terdapat beberapa faktor penting yang dapat  menopang peluang yang diberikan dari pemerintah, dan perlu diperhatikan  dalam menjawab tantangan yang akan dihadapi.<br /><br /><br /><br />Diantaranya dijelaskan Wamenhan, agar kualitas produksi bisa terus meningkat dan berkembang perlu juga meningkatkan faktor <i>skill level</i>  dalam wujud kesejahteraan, selain itu diperlukan atensi terhadap  perkembangan infrastruktur pabrik yang akan menunjang target industri  strategis.<br /><br /><br /><br />Wamenhan juga menghimbau dari sisi legitimasi  kelayakan produksi sebagai bagian dari pada industri pertahanan juga  perlu diawasi. Terkait faktor legitimasi kelayakan produksi industri  harus berinteraksi dengan pihak regulator dan pengguna, karena disini  memiliki kepentingan untuk mendapatkan otentikasi kelayakan operasional.  Sehingga hal itulah yang menjadi pegangan untuk terus meningkat dan  menjadi justifikasi apabila ingin masuk kedalam lingkup eksport  regional.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /><h4><br />Kemhan Bangun Pertahanan Cyber Nasional</h4><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br />Kementerian Pertahanan saat ini sedang membangun National Cyber Defence  (pertahanan cyber nasional) untuk menangkal ancaman dan serangan di  dunia cyber yang dapat mengganggu kedaulatan negara dan pertahanan  negara. Kemhan terbuka bagi para semua stake holder untuk turut serta  dalam pembangunan kemampuan pertahanan cyber.<br /><br /><br /><br />Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat menjadi <i>keynote speacker</i>  pada acara forum "National <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_security" rel="wikipedia" target="_blank" title="Internet security">Internet Security</a> Day Conference" ke-3,  November lalu di <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-6.91474444444,107.609811111&spn=0.1,0.1&q=-6.91474444444,107.609811111%20(Bandung)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Bandung">Bandung</a>. Acara tersebut  membahas ketahanan Indonesia  dalam penguatan dan kesiapan <i>capacity building</i> menghadapi keamanan internet 2014.<br /><br /><br /><br />Acara  diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama  dengan Kementerian Pertahanan, Indonesia Security Incident Response Team  on <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Internet" rel="wikipedia" target="_blank" title="Internet">Internet</a> Infrastructure (ID-SIRTII) dan Federasi Teknologi Informasi  Indonesia (<a class="zem_slink" href="http://www.ftiindia.com/" rel="homepage" target="_blank" title="Film and Television Institute of India">FTII</a>). <br /><br /><br /><br />Menhan mengatakan bahwa konsep pembangunan  Nasional Cyber Defence akan diawaki oleh personel-personel dari <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesian_Army" rel="wikipedia" target="_blank" title="Indonesian Army">TNI AD</a>,  <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Astronomical_unit" rel="wikipedia" target="_blank" title="Astronomical unit">AU</a>, dan AL serta terbuka juga untuk sipil yang memenuhi persyaratan.  "Ini sebagai garda terdepan dalam menjawab tantangan perang informasi  untuk menangkal serangan di dunia cyber", tambah Menhan.<br /><br /><br /><br />Lebih  lanjut Menhan menambahkan, strategi pembangunan pertahanan cyber  nasional tujuannya adalah menjamin ketersediaan informasi benar, akurat  dan cepat, selanjutnya meningkatkan ketahanan nasional terhadap serangan  cyber space, serta menjamin bahwa implementasi sistem pemerintahan aman  dan tahan terhadap serangan cyber space sehingga dapat mengurangi  dampaknya.<br /><br /><br /><br />Menurut Menhan, dalam pembangunan pertahanan cyber  nasional ini memerlukan penyiapan dan penguatan regulasi, tata kelola  dan kelembagaan, infrastruktur dan sumber daya manusia.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br />"Pengorganisasian seluruh sumber daya dan sinergi berbagai stakeholder  itu perlu dilakukan untuk membangun suatu cyber nasional yang terdiri  dari individu-individu yang terampil serta ahli dalam <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Cyberwarfare" rel="wikipedia" target="_blank" title="Cyberwarfare">cyber warfare</a>",  jelas Menhan.<br /><br /><div style="text-align: right;"><br /><i>http://www.artileri.org</i></div><br /></div><br />

Indonesia Bangun Pabrik Bom dan Cyber Defence

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) mengatakan pabrik bom yang ada di Indonesia telah siap beroperasional dalam rangka mendukung modernisa...

Penerimaan CPNS Tahun 2013 BADAN INTELIJEN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><h1><br />Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013</h1><br /><div align="center"><br />PENGUMUMAN</div><br /><div align="center"><br />Nomor : Peng-10/IX/2013</div><br /><div align="center"><br />Tentang</div><br /><div align="center"><br />PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL</div><br /><div align="center"><br />BADAN INTELIJEN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013<br /><br /><a name="more"></a></div><br /><br /><br /><ol><br /><li><br />  1. Berdasarkan  Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan <br />Reformasi Birokrasi Nomor 181 Tahun 2013 tanggal 21 Agustus 2013 tentang<br /> Formasi Pegawai Negeri Sipil Badan Intelijen Negara Tahun Anggaran <br />2013, Badan Intelijen Negara (BIN) membuka kesempatan bagi warga negara <br />Indonesia yang berminat dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi <br />penerimaan CPNS BIN T.A. 2013, dengan ketentuan sbb.:</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li><br />  a. Persyaratan Umum</li><br /></ol><br /><ol><br /><li><br />  1) Warga Negara Republik Indonesia, diutamakan pria.</li><br /><li><br />  2) Belum pernah menikah.</li><br /><li><br />  3) Usia (per 1 Desember 2013) maksimal :</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li><br />  a) 22 tahun untuk pelamar D.III;</li><br /><li><br />  b) 26 tahun untuk pelamar S.1;</li><br /><li><br />  c) 28 tahun untuk pelamar S.2.</li><br /></ol><br /><ol><br /><li value="4"><br />  4). Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)</li><br /><li value="5"><br />  5). Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon anggota/anggota TNI/Polri, anggota dan/atau pengurus parpol.</li><br /><li value="6"><br />  6). Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan <br />sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/anggota TNI/Polri atau <br />diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.</li><br /><li value="7"><br />  7). Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan.</li><br /><li value="8"><br />  8). Sehat jasmani rohani dan tidak buta warna.</li><br /><li value="9"><br />  9). Tidak pernah terlibat penyalahgunaan narkoba.</li><br /><li value="10"><br />  10). Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain.</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="2"><br />  b. Persyaratan Administrasi</li><br /></ol><br /><ol><br /><li><br />  1). Surat lamaran ditulis tangan dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-.</li><br /><li><br />  2). Daftar Riwayat Hidup (cantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi).</li><br /><li><br />  3). Foto copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh <br />pejabat wewenang (surat keterangan lulus/ijazah sementara tidak <br />berlaku).</li><br /><li><br />  4). Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 6 lembar.</li><br /><li><br />  5). Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.</li><br /><li><br />  6). Asli Kartu Tanda Pencari Kerja dari Kemenakertrans yang masih berlaku.</li><br /><li><br />  7). Foto copy Akta Kelahiran dan foto copy KTP yang masih berlaku.</li><br /><li><br />  8). Surat keterangan sehat jasmani dan jiwa yang dinyatakan dengan <br />surat keterangan dokter serta surat keterangan bebas narkoba dari Rumah <br />Sakit Umum Pusat atau Daerah.</li><br /><li><br />  9). Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Lurah.</li><br /><li><br />  10). Surat Keterangan tidak akan menikah dengan seseorang berkewarganegaraan asing/tanpa kewarganegaraan.</li><br /><li><br />  11). Menandatangani Surat Pernyataan:</li><br /></ol><br />- Bersedia tidak menikah selama 1 tahun sejak diangkat menjadi PNS dan tidak akan menikah    dengan  sesama pegawai BIN.<br /><br />- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain.<br /><br />- Bersedia mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br /><br /><ul><br /><li><br />  - Materai Rp. 6.000,- sebanyak 6 buah</li><br /></ul><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="3"><br />  c. Persyaratan Khusus</li><br /></ol><br /><ol><br /><li><br />  1). Pelamar berijazah D.III, S.1 dan S.2 yang berasal dari perguruan <br />tinggi negeri harus terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan <br />Tinggi dan yang berasal dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat<br /> pengesahan dari Ditjen Dikti Kemendikbud.</li><br /><li><br />  2). Memikili IPK (skala 4) serendah-rendahnya:</li><br /></ol><br />- 3,00 (tiga koma nol nol) bagi lulusan Perguruan Tinggi Negeri.<br /><br />- 3,30 (tiga koma tiga nol) bagi lulusan Perguruan Tinggi Swasta.<br /><br /><ol><br /><li value="3"><br />  3). Memiliki latar belakangpendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan.</li><br /><li value="4"><br />  4). Diutamakan memiliki jaringan yang luas atau pengalaman <br />berorganisasi baik di bidang akademis maupun organisasi sosial <br />kemasyarakatan.</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="4"><br />  d. Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan</li><br /></ol><br />Diploma III (D.III)<br /><br /><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><br /> <tbody><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />NO.</div><br /></td><br />   <td colspan="2" style="width: 423px;"><div align="center"><br />KUALIFIKASI PENDIDIKAN</div><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />JUMLAH KEBUTUHAN</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />   <td rowspan="2" style="width: 43px;"><div align="center"><br />D.III</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Administrasi Perpajakan</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknik Komputer</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />3</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td colspan="3" style="width: 460px;"><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />4</div><br /></td><br />  </tr><br /></tbody><br /></table><br />Strata Satu (S.1)<br /><br /><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><br /> <tbody><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />NO.</div><br /></td><br />   <td colspan="2" style="width: 423px;"><div align="center"><br />KUALIFIKASI PENDIDIKAN</div><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />JUMLAH KEBUTUHAN</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />3</div><br /></td><br />   <td rowspan="24" style="width: 43px;"><div align="center"><br />S.1</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Intelijen Jurusan Agen</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />16</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />4</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Intelijen Jurusan Analis</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />14</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />5</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Administrasi Negara</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />3</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />6</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Agama Islam</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />8</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />7</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Antropologi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />8</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />8</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ekonomi Akutansi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />5</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />9</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Hubungan Internasional</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />10</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Ekonomi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />11</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Hukum</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />18</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />12</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Komunikasi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />18</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />13</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Politik</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />15</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />14</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Manajemen Pendidikan</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />15</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Pertanian</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />16</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sastra Arab</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />17</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sastra China</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />18</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sastra Indonesia</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />19</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sastra Inggris</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />20</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sastra Jepang</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />21</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Sosiologi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />15</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />22</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknik Elektronika</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />23</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknik Informatika</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />24</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknik Pertambangan</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />25</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknik Sipil</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />26</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknologi Informasi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td colspan="3" style="width: 460px;"><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />138</div><br /></td><br />  </tr><br /></tbody><br /></table><br /><br /><br />Strata Dua (S.2)<br /><br /><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><br /> <tbody><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />NO.</div><br /></td><br />   <td colspan="2" style="width: 423px;"><div align="center"><br />KUALIFIKASI PENDIDIKAN</div><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />JUMLAH KEBUTUHAN</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />27</div><br /></td><br />   <td rowspan="7" style="width: 43px;"><div align="center"><br />S.2</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Hubungan Internasional</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />28</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Hukum</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />29</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Komunikasi</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />30</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Ilmu Politik</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />2</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />31</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Manajemen</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />32</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Penelitian dan Evaluasi Pendidikan</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td style="width: 37px;"><div align="center"><br />33</div><br /></td><br />   <td style="width: 379px;">Teknologi Pendidikan</td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />1</div><br /></td><br />  </tr><br /><tr><br />   <td colspan="3" style="width: 460px;"><br /></td><br />   <td style="width: 108px;"><div align="center"><br />9</div><br /></td><br />  </tr><br /></tbody><br /></table><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="5"><br />  e. Cara Melamar</li><br /></ol><br /><ol><br /><li><br />  1). Seluruh berkas <b>Persyaratan Administrasi</b>dimasukan dalam stofmap ukuran folio dengan ketentuan :</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li><br />  a. Untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan <b>D.III</b>       : Stofmap warna <b>Kuning.</b></li><br /><li><br />  b. Untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan<b>S.1          </b>:Stofmap warna <b>Biru.</b></li><br /><li><br />  c. Untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan<b>S.2</b>          : Stofmap warna <b>Merah.</b></li><br /></ol><br /><ol><br /><li value="2"><br />  2). Selanjutnya berkas tersebut dimasukkan dalam amplop warna coklat <br />ukuran folio dan pada sudut kiri atas ditulis kualifikasi pendidikan dan<br /> nomor telepon pelamar yang mudah dihubungi serta ditujukan :</li><br /></ol><br /><div style="margin-left: .75in;"><br /><b>Kepada Yth.</b></div><br /><div style="margin-left: .75in;"><br /><b>Kepala Biro Kepegawaian Badan Intelijen Negara</b></div><br /><div style="margin-left: .75in;"><br /><b>JL. Seno Raya, Pejaten timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan</b></div><br /><ol><br /><li value="3"><br />  3). Berkas lamaran paling lambat sudah diterima Biro Kepegawaian BIN pada tanggal <b>30 September 2013.</b></li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="6"><br />  f. Tahap Seleksi</li><br /></ol><br />Selekasi akan dilaksanakan dengan sistem gugur dan bagi peserta yang <br />dinyatakan lulus setiap tahap seleksi, akan diberitahukan melalui <br />telepon atau diumumkan melalui website BIN : <a href="http://www.bin.go.id/"><b>www.bin.go.id</b></a> untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya.<br /><br />Adapun tahapan seleksi sebagai berikut:<br /><br /><ol><br /><li><br />  1). TahapI,          Seleksi Administrasi</li><br />2). Tahap II,         Tes Kompetensi Dasar Sistem CAT, dilaksanakan di <br />BKN Jakarta, jadwal akan diberitahukan melalui website BIN : <br />www.bin.go.id<br /><li><br />  3). Tahap III,        Tes Kompetensi Bidang, jadwal akan diberitahukan kemudian, meliputi :</li><br /></ol><br />                - Tes Potensi Akademik.<br /><br />               - Tes kesamaptaan.<br /><br />              - Tes Kesehatan<br /><br />              - Psikotes dan Tes Kesehatan Jiwa.<br /><br />              - Tes Mental Ideologi.<br /><br /><ol><br /><li value="4"><br />  4). Tahap IV,       Pantukhir.</li><br /><li value="5"><br />  5). Pengumuman.</li><br /></ol><br /><ol><br /><li value="2"><br />  2. Ketentuan lain-lain.</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li><br />  a. Keputusan Panitia bersifat mutlak atas hasil seleksi termasuk <br />berwenang menyatakan tidak diterima/dibatalkan/digugurkan menjadi calon <br />CPNS BIN walaupun telah dinyatakan lulus namun dikemudian hari terbukti <br />terdapat persyaratan sebagaimana diatas yang tidak benar/tidak sah.</li><br /><li><br />  b. Proses seleksi tidak dipungut biaya.</li><br /><li><br />  c. Biaya dalam rangka mendaftar dan mengikuti seleksi, menjadi tanggung jawab pelamar</li><br /></ol><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="4"><br />  d. Denda (sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak) akan diberlakukan bagi :</li><br /></ol><br />- Pelamar yang dinyatakan lulus kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp. 25.000.000,-<br /><br />- Pelamar yang telah diangkat menjadi CPNS kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp. 50.000.000,-<br /><br />- Pelamar yang telah diangkat menjadi CPNS dan telah mengikuti Diklat <br />Intelijen Tingkat Dasar dan Diklat  lainnya kemudian mengundurkan diri, <br />dikenakan denda sebesar Rp. 100.000.000,-<br /><br /><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><br /><li value="5"><br />  e. Berkas lamaran yang diterima menjadi arsip BIN dan tidak dapat diminta kembali.</li><br /></ol><br /><ol><br /><li value="3"><br />  3. Demikian, untuk diketahui.</li><br /></ol><br /><br /><br /><br /><br /><div style="margin-left: 3.5in;"><br />Dikeluarkan di Jakarta</div><br /><div style="margin-left: 3.5in;"><br />Pada tanggal 9 September 2013</div><br /><div style="margin-left: 3.5in;"><br /></div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br />a.n. KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA</div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br />SEKRETARIS UTAMA</div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br />selaku</div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br />KETUA PANITIA PENERIMA CPNS BIN T.A 2013</div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br /></div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br /></div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br /></div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br />SUPARTO</div><br /><div align="center" style="margin-left: 3.5in;"><br /> <br /> </div><br /><div class="zemanta-pixie"><br /><img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=d5b0d658-803c-4281-b6ee-0c772b959c12" /></div><br /></div><br />

Penerimaan CPNS Tahun 2013 BADAN INTELIJEN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013 PENGUMUMAN Nomor : Peng-10/IX/2013 Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INTE...

KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container zemanta-img" style="float: right; margin-right: 1em; text-align: right;"><tbody><br /><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://commons.wikipedia.org/wiki/File:Man_of_the_woods.JPG" imageanchor="1" style="margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: clear:right;"><img alt="English: dave 59 took it myself at the Orang r..." border="0" class="zemanta-img-inserted" height="297" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/75/Man_of_the_woods.JPG/300px-Man_of_the_woods.JPG" style="border: none; font-size: 0.8em;" width="300" /></a></td></tr><br /><tr><td class="tr-caption zemanta-img-attribution" style="text-align: center; width: 300px;">English: dave 59 took it myself at the Orang rehabilitation centre, Buket Lawang ,Sumatra. (Photo credit: <a href="http://commons.wikipedia.org/wiki/File:Man_of_the_woods.JPG" target="_blank">Wikipedia</a>)</td></tr><br /></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /><b>PERCAKAPAN YANG MEMBUAT KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA</b></div><br /><br /><br />Petruk => Seorang <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Indonesia">Indonesia</a> Asli.<br /><br />Simon => Bangsa Asing (Yang Ingin Mendalamin Tentang Indonesia)<br /><br />... Mari Kita Pertahankan / Wujudkan Negara Yang Kaya Ini...?<br /><br /><br /><br />Simon : Apa yang Menarik dari Indonesia..?<br /><br />Petruk : Sesuatu yang Membuat Para Penjajah Bertahan 350 Tahun, dimana Setiap Harinya Teman mereka Tertusuk Sebatang Bambu di Perutnya..<br /><br /><br /><br />"SEMANGAT PERSATUAN"<br /><br /><br /><br />Simon : Bagaimana Aku bisa<br /><br />Membayangkan Perjuangan<br /><br />Pahlawan Indonesia..??<br /><br /><br /><br />Petruk : Bayangkan jutaan Rayap yang<br /><br />Kecil di Rumah yang Kokoh.<br /><br />Saat Kau Mengusirnya, Keesokan<br /><br />Harinya akan Muncul Lebih Banyak<br /><br />lagi.<br /><br />Dan saat Kau Membiarkanya, Saat itu<br /><br />juga Kau telah Kehilangan<br /><br />salah Satu Rumahmu..<br /><br /><br /><br />"KEPAHLAWANAN YANG BERANI"<br /><br /><br /><br />Simon : Benarkah Para Pahlawan Indonesia adalah Pemberani..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Mampukah Kau Berlari Menghindari Peluru yang<br /><br />ditembakan dari Senapan? Jika Kau tak Bisa, Maukah Kau Berlari ke arah Senapan dengan Menggenggam Sebilah Pedang..??!!<br /><br /><br /><br />"NEGARA YANG MERDEKA"<br /><br /><br /><br />Simon : Apakah Kemerdekaan Indonesia sangat Berarti bagi Kalian..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Saat Pejuang Tersenyum dalam Kematianya, Mereka Berpesan "Kematianku adalah Kemerdekaan Anak Istriku suatu saat <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=41.1,22.2&spn=0.1,0.1&q=41.1,22.2%20(Notia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Notia">Nanti</a>", Adakah yang Lebih berarti dari Itu..? .<br /><br /><br /><br />"BANGSA YANG RAMAH"<br /><br /><br /><br />Simon : Bagaimana Aku bisa Berkomunikasi dengan Seorang Indonesia, Sedangkan Aku belum pernah Mengenalnya..??<br /><br /><br /><br />Petruk : Saat Kau menatap Wajah Mereka dan Menundukan<br /><br />Kepalamu, saat Itu juga Mereka adalah Temanmu..!!<br /><br /><br /><br />"KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP"<br /><br /><br /><br />Simon : Jelaskan tentang Makhluk Hidup yang ada di Indonesia..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Bayangkan 10% Tumbuhan, 12% Mamalia, 16% <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Reptil" rel="wikipedia" target="_blank" title="Reptil">Reptil</a>, 17% Burung, 25% Ikan yang ada di Dunia Hidup dan Berada di Indonesia.<br /><br />Padahal <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Luas" rel="wikipedia" target="_blank" title="Luas">Luas</a> Indonesia hanya 1,3% dari Luas Dunia..!<br /><br /><br /><br />"BANGSA YANG BERMORAL"<br /><br /><br /><br />Simon : Akan kah Kalian Indonesia ingin Menjadi Negara Terkaya di Dunia...?<br /><br /><br /><br />Petruk : Jika Kami menjual 1700 <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Island" rel="wikipedia" target="_blank" title="Island">Pulau</a><br /><br />yang ada di Sini, dimana Setiap Pulaunya sangat Mungkin Kau menemukan Tambang Berharga..<br /><br />Mungkin Kami bisa Memakai Jahitan Permata di Tubuh Kami, Namun Tubuh Kami Semua tidak akan Sebanding dengan Satu Pulau Penuh Kenangan..<br /><br />Jadi untuk apa Penutup yang lebih Berharga dengan apa yang<br /><br />Ditutupinya..<br /><br /><br /><br />"POPULASI YANG BESAR"<br /><br /><br /><br />Simon : Seberapa Banyak Penduduk yang Tinggal di Indonesia..?<br /><br /><br /><br />Peruk : Saat Kau berbuat Kasar kepada Kami, Saat itu Kau bersiap Menghadapi 3,4% dari Seluruh Penduduk Dunia..!!<br /><br /><br /><br />"<a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/RELA" rel="wikipedia" target="_blank" title="RELA">RELA</a> BERKORBAN"<br /><br /><br /><br />Simon : Apa yang Kalian Lakukan Terhadap Orang yang Lebih Tua..?<br /><br />Petruk : Sewaktu Aku duduk dalam Bus yang Penuh. Seorang Ibu Tua datang dan Akupun memberikan Tempat dudukku Padanya, Aku berusaha Mengalah..<br /><br />Dia Tersenyum lalu Membiarkan Kedua Anaknya duduk dan Dia Berdiri di Sampingku..!<br /><br /><br /><br />"GOTONG ROYONG"<br /><br /><br /><br />Simon : Apakah Kerjasama diantara Kalian terjaga dengan Erat..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Bangunlah Sebuah Rumah di Desa-desa Kami.. Maka Calon Tetanggamu akan Bertanya "Ada yang Bisa Kami Bantu..?"<br /><br />dengan Senyumnya yang Polos..!<br /><br /><br /><br />"TENGGANG RASA"<br /><br /><br /><br />Simon : Apa arti Tenggang Rasa diantara Kalian..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Saat Kau tiba-tiba Mati di Sini sebagai Orang yang Tak Dikenal, Aku Pastikan Kamu akan Mendapatkan Pemakaman yang Layak..<br /><br /><br /><br />"BAHASA INDONESIA"<br /><br /><br /><br />Simon : Apa Makna Bahasa Indonesia di Mata Kalian..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Bahasa yang akan selalu Berusaha Menyatukan minimal 200 Juta Jiwa Manusia..<br /><br /><br /><br />. "KAYA AKAN ETNIS"<br /><br /><br /><br />Simon : Aku ingin Mengetahui tentang seluruh Etnis di Indonesia..!<br /><br /><br /><br />Petruk : Kau sedikitnya harus Mengenal 300 Etnis di Indonesia, dan Butuh seumur Hidupmu untuk Memahaminya.<br /><br /><br /><br />"BANGSA YANG BERAGAMA"<br /><br /><br /><br />Simon : Agama Apa Saja yang ada di Indonesia..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Bukan Jenisnya yang Perlu Kau Ketahui, tapi Ajaranya.. Dimana Indonesia adalah Negara yang Beragama, dan Seluruh Agamanya Mengajarkan Kebenaran..!!<br /><br /><br /><br />"WARISAN BUSANA YANG KREATIF"<br /><br /><br /><br />Simon : Bagaimana Keunggulan Busana di Indonesia..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Jika Kau pernah Mengenal Batik, Berarti Kau pernah Ingin Mengenakanya..!!<br /><br /><br /><br />"WARISAN SENI MUSIK YANG BERHARGA"<br /><br /><br /><br />Simon : Apakah Musik Tradisional Indonesia begitu Beragam..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Setiap 33 <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Provinces_of_Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Provinces of Indonesia">Provinsi</a> di Indonesia mempunyai setidaknya 1 Musik<br /><br />Tradisional. Setiap Orang yang Memainkanya Mempunyai Gaya yang Berbeda - beda.<br /><br />Dan Setiap Daerah Memiliki Karakteristik Alat Musik yang Berbeda pula...!<br /><br /><br /><br />"KESADARAN"<br /><br /><br /><br />Simon : Mengapa Banyak Orang Miskin di Indonesia..?<br /><br /><br /><br />Petruk : Disaat Senyuman para Petinggi Bangsa adalah Senyuman Damai, Saya Yakin Kami Semua bisa Bangkit..!!<br /><br />Dan sebagian sodara kami, hidup lestari besama alam. di sana uang tak berarti. melainkan semangat gotong royong dan persodaraan.<br /><br />serta sesunguh nya sebagian dari sodara kami memilih kekayaan dalam kebahagiaan, bukan dalam jumlah uang. namun jumlah seyuman yang mereka dapat setiap hari nya dengan penuh rasa syukur...<br /><br /><br /><br />"SESUATU YANG TIDAK TERLUPAKAN"<br /><br /><br /><br />Petruk : Kenapa Kamu Banyak Bertanya tentang Indonesia? Ayo datanglah Ke Indonesia Kami...!!!<br /><br /><br /><br />Dengan SENYUM Simon Menjawab : "Biarlah Aku Pikir terlebih dahulu.<br /><br />Aku Takut tak akan Mampu untuk Meninggalkanya Kelak...!!"<br /><br /><br /><br />Kesimpulan :<br /><br /><br /><br />Mari Kita bentuk <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=46.7792,23.9642&spn=1.0,1.0&q=46.7792,23.9642%20(Suatu)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Suatu">Suatu</a> Prinsip yang<br /><br /><a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Star_Wars_planets_%28K%E2%80%93L%29" rel="wikipedia" target="_blank" title="List of Star Wars planets (K–L)">Kuat</a> dan Maju, dimana Kita telah<br /><br />Mempunyai Banyak Potensi di Indonesia ini..<br /><br />Indonesia Telah Banyak memberikan SESUATU pada Kita..<br /><br />Sekarang Giliran Kita untuk Memberikan SESUATU yang Berarti untuk Indonesia..<br /><br /><br /><br />Dengan MEMBANGUNNYA,<br /><br />MENGEMBANGKANNYA,<br /><br />MEMPERTAHANKANNYA,<br /><br />MEMBANGGAKANNYA,<br /><br />SERTA MENCINTAINNYA.<br /><br /><br /><br />SAAT YANG INDAH SANG GARUDA TERBANG TINGGI<br /><br />SAAT YANG TEDUH NYIUR KELAPA DI TEPIAN PANTAI<br /><br />SAAT YANG MERDU IBU PERTIWI KU MENYANYI<br /><br />SAAT YANG MEMBANGGAKAN, DI SAAT KITA MEMILIKI PERSODARAAN YANG ERAT, TANPA MEMIKIRKAN PEBEDAAN AGAMA, ETNIS DAN KASTA.<br /><br />JAYA LAH INDONESIA KU.<br /><br /><a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nusantara" rel="wikipedia" target="_blank" title="Nusantara">NUSANTARA</a> JAGAT RAYA...<br /><br /><br /><br />DIRGAHAYU KEMERDEKAAN, NEGERIKU...!!!<br /><br /><br /><br /><div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"><br /><a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=080900d5-f891-4eda-b6e1-cc865196123f" style="border: none; float: right;" /></a></div><br /></div><br />

KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA

English: dave 59 took it myself at the Orang rehabilitation centre, Buket Lawang ,Sumatra. (Photo credit: Wikipedia ) PERCAKAPAN YANG MEMBUA...

FILOSOFI ANGSA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="text-align: left;"><br /></h3><br /><div style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: small;"><br /></span></div><br /><div class="post-header" style="text-align: left;"><br /></div><br /><div style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: small;"><br /><br /><br /></span></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /><span style="font-size: small;"></span></div><br /><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-A9x9Jf1IqTU/UMfn6nBbOsI/AAAAAAAAAzM/tUGEfvpWrUk/s1600/angsa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="CSS_LIGHTBOX_SCALED_IMAGE_IMG" height="480" src="http://3.bp.blogspot.com/-A9x9Jf1IqTU/UMfn6nBbOsI/AAAAAAAAAzM/tUGEfvpWrUk/s640/angsa.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">Kalau anda tinggal di negara empat <br />musim, maka pada musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang ke <br />arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut <br />terbang dengan formasi berbentuk huruf "V".Kita akan melihat beberapa <br />fakta ilmiah tentang mengapa rombongan angsa tersebut terbang dengan <br />formasi "V".<br /><br /><a class="zem_slink" href="http://www.fakta.dk/" rel="homepage" target="_blank" title="Fakta">Fakta</a> 1: Saat setiap burung mengepakkan sayapnya, <br />hal itu memberikan "daya dukung" bagi burung yang terbang tepat di <br />belakangnya. Ini terjadi karena burung yang terbang di belakang tidak <br />perlu <br />bersusah-payah untuk menembus 'dinding udara' di depannya. <br />Dengan terbang dalam formasi "V", seluruh kawanan dapat menempuh jarak <br />terbang 71% lebih jauh daripada kalau setiap burung terbang sendirian.<br /><br />Pelajaran:<br /> Orang-orang yang bergerak dalam arah dan tujuan yang sama serta saling <br />membagi dalam komunitas mereka dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih<br /> cepat dan lebih mudah. Ini terjadi karena mereka menjalaninya dengan <br />saling mendorong dan mendukung satu dengan yang lain.<br /><br />Fakta 2: <br />Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa<br /> berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali <br />ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang <br />diberikan burung di depannya.<br /><br />Pelajaran: Kalau kita memiliki <br />cukup logika umum seperti seekor angsa, kita akan tinggal dalam formasi <br />dengan mereka yang berjalan di depan. Kita akan mau menerima bantuan dan<br /> memberikan bantuan kepada yang lainnya. Lebih sulit untuk melakukan <br />sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama.<br /><br />Fakta 3:<br /> Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang <br />memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan <br />posisinya.<br /><br />Pelajaran: <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Adalah" rel="wikipedia" target="_blank" title="Adalah">Adalah</a> masuk akal untuk melakukan <br />tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin<br /> secara bersama. Seperti halnya angsa,manusia saling bergantung satu <br />dengan lainnya dalam hal kemampuan, kapasitas dan memiliki keunikan <br />dalam karunia, talenta atau sumber daya lainnya.<br /><br />Fakta 4: <br />Angsa-angsa yang terbang dalam formasi ini mengeluarkan suara riuh <br />rendah dari belakang untuk memberikan semangat kepada angsa yang terbang<br /> di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.<br /><br />Pelajaran: <br />Kita harus memastikan bahwa suara kita akan memberikan kekuatan. Dalam <br />kelompok yang saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi lebih besar.<br /> Kekuatan yang mendukung (berdiri dalam satu hati atau nilai-nilai utama<br /> dan saling menguatkan) adalah kualitas suara yang kita cari. Kita harus<br /> memastikan bahwa suara kita akan menguatkan dan bukan melemahkan.<br /><br />Fakta<br /> 5: Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka,atau ditembak jatuh,dua <br />angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan <br />mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal<br /> dengan angsa yang jatuh itu sampai ia mati atau dapat terbang lagi. <br />Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau <br />dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.<br /><br />Pelajaran:<br /> Kalau kita punya perasaan, setidaknya seperti seekor angsa, kita akan <br />tinggal bersama sahabat dan sesama kita dalam saat-saat sulit mereka, <br />sama seperti ketika segalanya baik.</span><span style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </span><br /><br /><div style="text-align: left;"><br /><span style="font-size: small;"></span></div><br /><div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"><br /><a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=080900d5-f891-4eda-b6e1-cc865196123f" style="border: none; float: right;" /></a></div><br /></div><br />

FILOSOFI ANGSA

Kalau anda tinggal di negara empat musim, maka pada musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musi...

Twoo adalah cara paling asyik bertemu kenalan baru di daerah kamu

<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody><br /><tr>  <td colspan="3"><span style="color: #ff7917; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 18px;">  Twoo adalah cara paling asyik bertemu kenalan baru di daerah kamu  </span>  </td>  </tr><br /><tr>  <td colspan="3" height="20"></td>  </tr><br /><tr>  <td valign="top" width="20%"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTAmdT0lMkYlM0ZsbmclM0RpZCUyNmVtYWlsJTNEa2l2YW5kYW51LmhvdGJpeiUyNTQwYmxvZ2dlci5jb20lMjZjb2RlJTNEYjI3N2U5MzIzYzZhNGZhZjU5NmZiZTQxMGVlNTYxMzklMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/8571682510640274852786/images/mails/FriendInvite/Friendinvite-23.jpg" style="border-style: none; display: block; width: 100%;" />  </a>  </td>  <td width="3%"></td>  <td valign="top"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9OSZ1PSUyRiUzRmxuZyUzRGlkJTI2ZW1haWwlM0RraXZhbmRhbnUuaG90Yml6JTI1NDBibG9nZ2VyLmNvbSUyNmNvZGUlM0RiMjc3ZTkzMjNjNmE0ZmFmNTk2ZmJlNDEwZWU1NjEzOSUyNmludml0ZXIlM0QyMzA0NjcxMzAlMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: bold; margin: 0; padding: 0;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/871068702945961122/images/mails/FriendInvite/twoo-mail-friendinvite-icon-people-2.jpg" /> Bergabung dengan lebih dari 10 juta orang  </span>  </a>  <br /><br /><div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0; padding: 10px 0 0 0;"><br />Twoo adalah jaringan tempat bertemu kenalan baru yang paling cepat berkembang. Cari tahu kenapa lebih dari 10 juta orang bergabung di Twoo.  </div><br /></td>  </tr><br /><tr>  <td colspan="3" height="20"></td>  </tr><br /><tr>  <td valign="top" width="20%"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTAmdT0lMkYlM0ZsbmclM0RpZCUyNmVtYWlsJTNEa2l2YW5kYW51LmhvdGJpeiUyNTQwYmxvZ2dlci5jb20lMjZjb2RlJTNEYjI3N2U5MzIzYzZhNGZhZjU5NmZiZTQxMGVlNTYxMzklMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/84602841733686358/images/mails/FriendInvite/Friendinvite-24.jpg" style="border-style: none; display: block; width: 100%;" />  </a>  </td>  <td width="3%"></td>  <td valign="top"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTAmdT0lMkYlM0ZsbmclM0RpZCUyNmVtYWlsJTNEa2l2YW5kYW51LmhvdGJpeiUyNTQwYmxvZ2dlci5jb20lMjZjb2RlJTNEYjI3N2U5MzIzYzZhNGZhZjU5NmZiZTQxMGVlNTYxMzklMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: bold; margin: 0; padding: 0;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/25446573248400090673/images/mails/FriendInvite/twoo-mail-friendinvite-icon-chat-2.jpg" style="border-style: none;" /> Mengobrol sekarang  </span>  </a>  <br /><br /><div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0; padding: 10px 0 0 0;"><br />Pertama kali yang ingin kamu lakukan saat melihat profil menarik adalah mulai mengobrol, betul kan? Di Twoo kami jamin banyak orang yang sangat ingin mengobrol. Yang paling penting: gratis!  </div><br /></td>  </tr><br /><tr>  <td colspan="3" height="20"></td>  </tr><br /><tr>  <td valign="top" width="20%"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTAmdT0lMkYlM0ZsbmclM0RpZCUyNmVtYWlsJTNEa2l2YW5kYW51LmhvdGJpeiUyNTQwYmxvZ2dlci5jb20lMjZjb2RlJTNEYjI3N2U5MzIzYzZhNGZhZjU5NmZiZTQxMGVlNTYxMzklMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/61382835193253918459/images/mails/FriendInvite/Friendinvite-25.jpg" style="border-style: none; display: block; width: 100%;" />  </a>  </td>  <td width="3%"></td>  <td valign="top"><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTAmdT0lMkYlM0ZsbmclM0RpZCUyNmVtYWlsJTNEa2l2YW5kYW51LmhvdGJpeiUyNTQwYmxvZ2dlci5jb20lMjZjb2RlJTNEYjI3N2U5MzIzYzZhNGZhZjU5NmZiZTQxMGVlNTYxMzklMjZyJTNEMQ" style="text-decoration: none;">  <span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: bold; margin: 0; padding: 0;">  <img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/1924204439240661913869181/images/mails/FriendInvite/twoo-mail-friendinvite-icon-phone-3.jpg" />  Ponsel  </span>  </a>  <br /><br /><div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0; padding: 10px 0 0 0;"><br />Periksa apa yang terjadi di sekitarmu dengan aplikasi <a class="zem_slink" href="http://www.virginmobileusa.com/shop/cell-phones/iphones/" rel="boostvirginphone" target="_blank" title="Iphone">iPhone</a> dan <a class="zem_slink" href="http://www.lg.com/us/android-phones" rel="lgmu" target="_blank" title="Android Phones">Android</a>. Bawa Twoo ke mana pun kamu pergi.  </div><br /><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTcmdT1odHRwJTNBJTJGJTJGcGxheS5nb29nbGUuY29tJTJGc3RvcmUlMkZhcHBzJTJGZGV0YWlscyUzRmlkJTNEY29tLnR3b28"><img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/031365433619107028/images/Android_button.png" /></a> <a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTgmdT1odHRwJTNBJTJGJTJGaXR1bmVzLmFwcGxlLmNvbSUyRmFwcCUyRnR3b28lMkZpZDQ4Njc3MzI2NiUzRm10JTNEOA"><img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/8486119859392907529/images/iPhone_button.png" /></a>  </td>  </tr><br /></tbody></table><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: #ff7917; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">  Sebagaimana terlihat di:  </span>  <br /><br /><br /><br /><img src="http://www.twoocdn.com/static/66053478082666813388715/images/media-logos/sponsor-okezone.png" />  <img src="http://www.twoocdn.com/static/8681411047004051423870/images/media-logos/sponsor-mailonline.png" />  <img src="http://www.twoocdn.com/static/142597226880472853510/images/media-logos/sponsor-cosmopilain.png" />  <img src="http://www.twoocdn.com/static/94077680858837479507/images/media-logos/sponsor-mtv.png" />  <br /><br /><br /><br /><br /><br /><a href="http://mail.twoo.com/mailurl/aT1mci1iODBremMtMncwZWQ3eHEtYzI3Jmw9MTkmdT0lMkY"><img border="0" src="http://www.twoocdn.com/static/80449234798647878/images/logos/logo-twoo-flat.png" style="display: block;" width="80" /></a>  <br /><br /><br /><br /><div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"><br /><img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=70ffac60-0688-4ccd-991c-1aba0c9a5296" style="border: none; float: right;" /></div><br />

Twoo adalah cara paling asyik bertemu kenalan baru di daerah kamu

Twoo adalah cara paling asyik bertemu kenalan baru di daerah kamu Bergabung dengan lebih dari 10 juta orang ...

Aktivasi: Sebuah Proses Kebangkitan Spiritual

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>oleh Ronald L. Mann, <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Doctor_of_Philosophy" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Doctor of Philosophy">Ph.D.</a> <span class="cr">Hak Cipta, © 1997 1998 Ronald L. Mann, Ph.D.</span>  <span class="cr">All Rights Reserved.</span>
 
 Apakah Anda memiliki rekomendasi, umpan balik untuk membantu 
meningkatkan situs ini?  Apakah Anda menemukan link mati atau pindah? <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/contact/&usg=ALkJrhiDUkbMquDmIx32yiy8T-2yqGOwsA">Harap beritahu kami</a> !  Terima kasih. <br />
<div id="ptoc">
Pada halaman ini: <br />
<ul>
<li>  <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#intro">Pengantar</a> </li>
<li>  <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#transference">Pemindahan</a> </li>
<li>  <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#activation">Pengaktifan</a> </li>
<li>  <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fnall">Catatan kaki</a> </li>
</ul>
</div>
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="intro" name="intro"></a><br />
<h5 class="f1">
  Pengantar </h5>
<div class="first">
Individu mengalami kebangkitan spiritual dalam berbagai cara.  Secara historis diketahui bahwa individu, seperti <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Gautama_Buddha" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Gautama Buddha">Buddha</a>, dapat <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Duduk" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Duduk">duduk</a> sendiri <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Dan_%28rank%29" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Dan (rank)">dan</a> memperoleh realisasi penuh.  Satu dapat berjalan menyusuri "jalan ke <a class="zem_slink" href="http://whc.unesco.org/en/list/20" rel="unesco nofollow" target="_blank" title="Ancient City of Damascus">Damaskus</a>" dan disambar oleh kuasa <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Allah" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Allah">Allah</a> dan menyadari nya kesatuan dengan Penciptaan.  Lebih biasanya, namun, kami mengalami kebangkitan Ilahi melalui <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Prose" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Prose">proses</a> yang mencakup keterlibatan manusia lain. 
 Fokus dari diskusi ini adalah tentang dinamika psikologis dan spiritual
 yang terjadi antara dua individu ketika kesadaran spiritual pertama 
kali dinyalakan. 
 Sebagai individu semakin banyak menjadi tertarik dalam latihan rohani 
mereka mencari psikoterapis yang menawarkan psikoterapi berorientasi 
rohani, <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Vajrayana" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Vajrayana">guru yoga</a>, dan terapis <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Yoga" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Yoga">yoga</a> untuk dukungan dan bimbingan. 
 Mengingat jumlah berkembang pesat individu mencari pemahaman spiritual,
 dinamika interpersonal perkembangan spiritual menjadi penting untuk 
memahami. 
 Kekuatan yang melekat dalam dunia spiritual membuat diskusi ini penting
 karena sangat mudah untuk menjadi bingung, bertentangan dan teralihkan 
selama fase awal dari kebangkitan rohani. 
 Diskusi ini dimaksudkan untuk kedua individu dalam pergolakan suatu 
penyingkapan spiritual dan setiap individu yang mungkin telah menjabat 
untuk memulai proses yang di tempat lain, apakah dia mungkin seorang 
psikoterapis profesional, guru yoga, terapis yoga atau teman. 
 Semakin kita dapat memahami tentang sifat kesadaran, semakin mudah 
untuk naik dengan arus kuat yang dirancang untuk mengubah hidup kita. </div>
Ada berbagai konteks di mana dinamika rohani yang kuat dapat terjadi antara dua orang. 
 Hal ini dapat terjadi antara klien dan seorang psikoterapis, antara 
siswa dan guru, dan antara dua individu terpisah dari penyembuhan pasti 
atau hubungan pengajaran.  Saya memilih untuk menyebutnya fenomena "Aktivasi." 
 Saya suka istilah ini karena bayangan materi sadar, lampiran, dan 
identifikasi dengan sedikit diri, yang bertentangan dengan jiwa atau 
diri yang lebih tinggi, dengan cepat dibawa ke permukaan. 
 Ada tampaknya sangat sedikit ditulis tentang proses yang kuat, meskipun
 sering dialami di komunitas spiritual dan antara individu yang memiliki
 keinginan untuk kebangkitan rohani. 
 Saya menduga bahwa terapis profesional, dan mungkin, bahkan terapis 
yoga yang baru untuk fenomena spiritual dan pengalaman kurang akrab 
dengan dinamika ini. 
 Memahami sifat dan proses aktivasi dapat bermanfaat bagi kedua individu
 yang aktif dan melayani satu sebagai saluran untuk kekuatan spiritual. <br />
Dalam diskusi ini saya memilih untuk membuat perbedaan antara dua 
dinamika interpersonal yang penting, salah satu yang bersifat psikologis
 dan spiritual lainnya pada dasarnya.  Yang pertama adalah memahami 
dengan baik sebagai proses "transferensi." 
 Proses spiritual yang terakhir ini jauh berbeda dari fenomena 
transferensi, seperti klasik dipahami dalam literatur psikoanalitik.  
Saya akan merujuk pada dinamika spiritual yang terjadi antara dua 
individu sebagai "aktivasi." <br />
Mari kita mulai dengan pemahaman yang jelas tentang transferensi. 
 Saya percaya bahwa adalah penting untuk mempertimbangkan dinamika 
klasik karena banyak individu yang terlibat dalam hubungan konseling 
yang juga menyertakan fungsi spiritual. 
 Semakin banyak, guru yoga menjadi "yoga terapis" merek baru profesional
 yang menggunakan metode yoga klasik dalam hubungannya dengan proses 
psikologis.  Terlibat dalam materi emosional membuka pintu untuk reaksi transferensi muncul. 
 Karena transferensi dan aktivasi fungsi yang berbeda, tetapi dapat 
terjadi dalam konteks yang sama, penting untuk memahami mereka berdua 
dan mengetahui intervensi yang berbeda yang sesuai untuk setiap dinamis. <br />
<div class="top">
<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#top">puncak</a> </div>
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="transference" name="transference"></a><br />
<h5>
  Pemindahan </h5>
<div class="first">
Ada volume literatur baik yang ditawarkan mengenai sifat transferensi 
dan kontra-transferensi dalam hubungan terapeutik.  Ini fenomena 
psikologis biasanya berada dalam hubungan profesional.  Pengalaman ini 
berkaitan dengan pasien dan dokter dan perasaan yang menjadi menimbulkan
 dalam konteks itu. 
 Perasaan tak sadar yang kuat, kerinduan, dan keinginan menjadi aktif 
karena, perawatan kasih sayang cinta, dan menolong terapis.  Mari kita 
menjadi jelas tentang definisi yang tepat dari transferensi.  <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Ralph_Greenson" rel="wikipedia nofollow" target="_blank" title="Ralph Greenson">Ralph 
Greenson</a> <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn1"><sup>1</sup></a> , seorang ahli yang diakui dalam bidang psikoanalisis mendefinisikan sebagai: </div>
<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0823683214/skdesigns/&usg=ALkJrhjahfvQmMj3_o8OV9E-5h7RoR-q5Q" title="Teknik dan Praktek Psikoanalisis, oleh Ralph R. Greenson - amazon.com info."><img alt="" class="rtbookbd" height="90" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/greensontechnique.jpg" width="60" /></a> <br />
<blockquote cite="http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0823683214/skdesigns/" title="Dari - Teknik dan Praktek Psikoanalisis, oleh Ralph R. Greenson.">
Transferensi adalah mengalami perasaan,, sikap drive, fantasi dan 
pertahanan terhadap seseorang di masa kini yang tidak layak bagi orang 
itu tetapi pengulangan reaksi yang berasal dalam hal orang-orang yang 
signifikan dari anak usia dini, secara tidak sadar mengungsi ke angka di
 masa sekarang. <br />
Definisi ini bertumpu pada empat proposisi dasar: (1) Transferensi 
adalah berbagai hubungan objek.  (2) fenomena transferensi mengulangi 
hubungan masa lalu untuk suatu objek.  (3) Mekanisme perpindahan adalah 
proses penting dalam reaksi transferensi.  (4) Transferensi adalah 
fenomena regresif.  Untuk fenomena psikis untuk dipertimbangkan 
transferensi, keempat elemen ini harus hadir. <br />
Reaksi transferensi .... adalah hubungan yang melibatkan tiga orang 
seluruh - subjek, objek masa lalu, dan yang hadir.  Dalam situasi 
analitik biasanya terdiri dari pasien, beberapa orang yang signifikan 
dari masa lalu, dan analis. </blockquote>
Pasien mungkin memproyeksikan realitas batin yang berhubungan dengan 
ibunya dan ayahnya atau ke terapis. 
 Terapis, juga, dapat memproyeksikan nya atau perasaannya, mengenai pola
 orangtua awal atau tidak diterima aspek dari jiwa sendiri ke pasien.  
Fenomena akhir kontra-transferensi memberikan cermin bagi terapis untuk 
masalah yang belum terselesaikan. 
 Jenis proyeksi terus potensi untuk pertumbuhan psikologis yang luar 
biasa ketika ego mengamati hadir dan perasaan dapat diakui, dirasakan 
dan dieksplorasi. 
 Perspektif mengamati memungkinkan untuk penyelidikan yang cermat 
perasaan ini, yang berfungsi untuk mencegah "bertindak keluar." 
 The bertindak keluar didefinisikan sebagai beberapa upaya untuk 
menghayati perasaan dan memperoleh kepuasan dan pemenuhan untuk berbagai
 kebutuhan dan keinginan, daripada menggunakan mereka sebagai sumber 
untuk introspeksi dan analisis. 
 Tujuan akhir, jika pasien memiliki kekuatan ego yang cukup, adalah 
untuk menerima kekecewaan awal dalam kehidupan dan mengembangkan aspek 
diri yang dapat memberikan diri-validasi, penerimaan diri, dan 
cinta-diri. 
 Individu akhirnya muncul lebih kuat, lebih terintegrasi, mampu 
mengampuni orang tuanya untuk kekurangan mereka, dan mampu hidup di 
dunia nyata dengan kemampuan untuk bersikap jujur, terbuka, penuh kasih,
 dan toleran, diberi kemampuan baru ditemukan untuk memahami dan 
menerima sakit dan kekecewaan. <br />
Sebuah contoh kasus dapat membantu memperjelas sifat dan kegunaan 
transferensi.  Maria telah terlihat selama empat tahun sekali untuk dua 
kali seminggu psikoterapi psikodinamik.  Dia memiliki sejarah kekerasan 
fisik, emosional dan seksual parah.  Dia menggambarkan orang tuanya 
sebagai benar-benar sadis dan kejam.  Tahun-tahun awal trauma 
menyebabkan gangguan kepribadian ganda yang diselesaikan setelah tiga 
tahun pengobatan. 
 Tahun berikutnya pengobatan difokuskan pada luka narsistik besar untuk 
diri dan intens kebencian pada diri sendiri yang akan diaktifkan pada 
rasa merasa ditinggalkan dan penolakan. 
 Misalnya, ketika Maria mulai mengurangi frekuensi sesi, karena alasan 
keuangan, untuk setiap pengobatan minggu, saya perlu untuk mengisi jam 
adat nya dengan pasien yang dijadwalkan secara rutin.  Maria baru saja 
mengubah waktu janji dan saya berasumsi bahwa jam baru akan cukup dapat 
diterima padanya. 
 Minggu berikutnya dia berubah pikiran dan ingin waktu asli nya kembali 
dan saya mengatakan padanya bahwa itu tidak lagi tersedia.  Dia menjawab
 dengan rasa yang mendalam penolakan dan menjadi sangat sedih. 
 Dia mengambil tindakan saya sebagai tanda bahwa saya tidak punya rasa 
hormat untuknya, ia tidak berharga, dan merasa hubungan kami rusak 
berat.  Keputusan sepihak saya mengenai pengelolaan praktek saya memulai
 perasaan ditinggalkan.  Karena saya tidak berkonsultasi dengan dia, dia
 merasa tidak layak minat saya.  Tindakan sepihak saya dialami sebagai 
pengabaian yang parah. <br />
Reaksi transferensi diperparah oleh interaksi terakhir dari sesi 
sebelumnya di mana Mary telah menawarkan beberapa tujuan baru yang saya 
merasa agak megah dan tidak realistis, dan karena itu, saya tidak bisa 
berjanji bahwa aku akan membantunya mencapai tujuan tertentu.  Dia 
mengalami "kurangnya dukungan" saya sebagai penolakan terhadap inti nya.
  Sekali lagi pola awal penolakan dan ditinggalkan dari orang tuanya 
menjadi menyalakan kembali oleh hubungan terapeutik. 
 Setelah berminggu-minggu diskusi, kami mampu untuk menyaring perbedaan 
antara masa lalu dan sekarang dan menemukan cara-cara baru untuk 
berurusan dengan sakit sekarang dan kekecewaan.  Pengakuan nya yang 
lama, luka sebelumnya telah menyentuh membantu mengembalikan aliansi 
kerja yang positif. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn2"><sup>2</sup></a> <br />
Nilai terapeutik transferensi adalah yang mengambil terapi keluar dari 
sebuah diskusi tentang peristiwa masa lalu dan membawa bahan psikologis 
yang lebih dalam ke masa kini. 
 Pasien memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali menyakitkan 
mempengaruhi dengan sosok yang lebih sensitif dan penyayang, terapis, 
dan menemukan cara-cara baru dan lebih fungsional untuk menangani luka 
yang mendalam. 
 Biasanya, struktur pertahanan maladaptive berkembang sebagai cara untuk
 mempertahankan terhadap cedera ini lebih dalam untuk diri, seperti 
penyangkalan, penghindaran, dan membelah. 
 Ini mekanisme pertahanan yang lebih primitif tidak memungkinkan untuk 
ekspresi langsung dan eksplorasi luka, maka kesempatan untuk resolusi 
kreatif dan sukses untuk konflik hilang. 
 Kemungkinan untuk pertumbuhan psikologis yang tidak terjawab dan 
pertahanan lebih primitif biasanya membuat masalah sekunder kebingungan,
 isolasi dan sakit hati karena komunikasi yang buruk. 
 Transferensi pada akhirnya, ketika jelas diidentifikasi dan bekerja 
melalui, bisa menjadi kekuatan yang sangat kuat dalam proses 
penyembuhan. <br />
<div class="top">
<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#top">puncak</a> </div>
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="activation" name="activation"></a><br />
<h5>
  Pengaktifan </h5>
<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://ronmann.com/&usg=ALkJrhjnQUO5cqh4R15-UHwT03X2TAgYUg"><img alt="" class="rtbookbd" height="75" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/mannsacredhealing.jpg" width="50" /></a> <br />
<div class="first">
Proses aktivasi secara inheren fungsi spiritual dalam kontrak 
transferensi yang bersifat psikologis.  Proses penyingkapan spiritual 
dibahas secara rinci dalam, <i>Penyembuhan</i> buku <i>Suci</i> saya. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn3"><sup>3</sup></a>
 Pembaca disebut diskusi untuk lebih dalam perspektif mendalam. 
 Namun, penting untuk menjelaskan bahwa proses kebangkitan rohani dan 
penyingkapan spiritual membebaskan proses alami di mana aspek pikiran 
dan kepribadian, yang menyelimuti jiwa dan menciptakan khayalan 
pemisahan dari Ilahi, diperbesar dan dibawa ke dalam kesadaran.  Ini 
adalah pandangan klasik Diri Tinggi atau jiwa ditemukan dalam filsafat 
Sankhya yoga. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn4"><sup>4</sup></a> <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0876120311/skdesigns/&usg=ALkJrhjIMgSQvH4By0UNuKgXy0312X-DcQ" title="Yogananda, Paramahansa, Talks Allah dengan Arjuna: The Bhagavad Gita, Royal Ilmu Allah-Realisasi."><img alt="yoganandagodtalksarjuna" class="ltbookbd1" height="90" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/yoganandagodtalksarjuna.jpg" width="58" /></a>  Proses ini sangat intens dan merupakan hasil dari masuknya besar energi cahaya atau spiritual. 
 Karena individu biasanya terkejut, tingkat kematangan psikologis dan 
detasemen emosional membantu seseorang untuk membedakan antara materi 
dalam diri sedikit atau ego <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn5"><sup>5</sup></a> dan jiwa. </div>
Sebuah diskusi singkat mengenai proses perkembangan spiritual adalah 
dalam rangka.  Dalam pandangan spiritual atau metafisik diri, Diri 
esensial atau jiwa ada dalam kita masing-masing.  Jiwa memiliki 
kesadaran yang terus sepanjang kekekalan, dan kesadaran ini tidak 
terikat oleh waktu dan ruang.  Hidup, sebagai kesadaran, dimulai sebelum
 kita lahir dan terus setelah kematian tubuh fisik.  Kesadaran bergerak 
melalui ilusi waktu dari satu inkarnasi ke yang lain, mengadopsi bentuk 
tubuh fisik saat ini. 
 Namun, sifat penting dari Diri, seperti yang didefinisikan oleh 
filsafat Sankhya yoga, adalah "Sat, Chit, Ananda," atau Kesadaran atau 
Menjadi, Intelijen atau Kesadaran, dan Bliss. 
 Sifat penting kita diciptakan dalam citra Ilahi dan jiwa merupakan 
aspek individual dari Ilahi, seperti gelombang merupakan aspek individu 
laut.  Jiwa naik keluar dari substansi Ilahi, akhirnya kembali untuk 
menyelesaikan serikat. 
 Jiwa, menjadi bagian dari Ilahi, mengandung esensi Ilahi dari cinta, 
kedamaian, sukacita, kebahagiaan, cahaya, kebijaksanaan, dan energi.  
Pada akhirnya, tidak ada pemisahan antara jiwa dan Roh mana-mana. <br />
Pandangan mistis Diri merasakan realitas nyata dari tubuh, pikiran, dan
 emosi sebagai encasements seluruh jiwa.  Seorang individu kehilangan 
pengalaman nya langsung jiwa ke tingkat yang ia mengidentifikasi dengan,
 aspek luar fana diri. 
 Identifikasi dengan pikiran, tubuh, dan emosi terdiri dari hambatan 
terbesar untuk realisasi diri atau pengetahuan langsung dari jiwa. 
 Proses spiritual penyingkapan menempatkan penekanan lebih pada 
pengalaman, tubuh, pikiran dan emosi substansi kehidupan dari diri 
sedikit atau ego, dan mendorong para calon untuk mencari arti yang lebih
 dalam dari diri dalam jiwa. 
 Praktik spiritual seperti meditasi yoga memberikan kesempatan untuk 
memperbaiki kemampuan seseorang untuk membedakan antara jiwa dan aspek 
grosir kesadaran yang diekspresikan melalui tubuh, pikiran dan emosi. 
 Tujuan utama dari realisasi diri adalah untuk menstabilkan identitas 
seseorang dengan Roh dan tidak terjebak dalam aspek yang lebih terbatas 
kesadaran yang mengidentifikasi dengan indra luar. <br />
<div class="ctr">
<img alt="Lingkaran grafik dengan Emosi, Mind Body, dan Jiwa" class="manncircle" height="256" src="http://skdesigns.com/internet/img/spirit/mann/circle_graph.gif" width="271" /></div>
<dl>
<dt>  Soul: </dt>
<dd>Ekspresi individual Roh yang menurut sifatnya selalu ada, selalu 
sadar sukacita, selalu baru.  Jiwa adalah terbungkus dalam tubuh fisik, 
tubuh astral, dan tubuh kausal hingga mencapai pembebasan penuh. </dd>
<dt>  Pikiran: </dt>
<dd>The, aspek mental intelektual diri.  Sistem yoga sebenarnya alamat dua kualitas pikiran: buddhi dan manas. 
 Buddhi mengacu pada kecerdasan diskriminatif yang relatif lebih 
intuitif di alam, dan manas mengacu pada kualitas pikiran yang pada 
gilirannya lebih berkaitan dengan kesadaran akal. </dd>
<dt>  Tubuh: </dt>
<dd>Kendaraan fisik bagi jiwa. </dd>
<dt>  Emosi: </dt>
<dd>Sistem emosional yang berhubungan dengan ekspresi kepribadian. </dd></dl>
Ini kosmologi tertentu mengarah ke metode yang sangat berbeda, teknik 
dan intervensi daripada pandangan psikologis tradisional eksistensi. 
 Dimana perspektif psikologis akan mendorong penyelidikan yang cermat 
dan pengalaman emosi dan pikiran, konteks spiritual mendorong individu 
untuk mempertahankan posisi tenang dan sedikit terpisah vis a vis emosi,
 sensasi fisik, dan berpikir. 
 Proses identifikasi dengan kesadaran atau pemerhati fenomena, bersama 
dengan praktek-praktek spiritual lainnya, akhirnya mengarah pada 
identifikasi dengan jiwa sebagai Diri penting. <br />
Proses aktivasi dapat mempercepat proses kebangkitan spiritual karena 
cepat menyoroti aspek-aspek diri sedikit atau ego yang inheren 
mengandung lampiran dan keinginan terpenuhi. 
 Ingat, filosofi yoga kuno menjelaskan bahwa itu adalah keterikatan, 
keinginan, dan identifikasi dengan indra luar yang menarik kita kembali 
ke dalam kesadaran duniawi untuk melanjutkan siklus kematian dan 
kelahiran kembali. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn6"><sup>6</sup></a>
 Tujuannya penekun spiritual tertinggi adalah menjaga kesadaran dari Roh
 Mutlak sementara hidup di dunia.  "Jadilah di dunia, namun bukan dari 
dunia," adalah tantangan. <br />
Proses pembebasan adalah transmutasi lambat dan stabil energi kekuatan 
hidup jauh dari indera luar yang menopang tubuh / pikiran identifikasi 
ke pusat-pusat spiritual batin dalam tulang belakang astral dan otak. 
 Karena pembebasan bukan tentang "melakukan" per se, tetapi tentang 
sifat seseorang Menjadi, realitas energik menjadi sangat ampuh dalam 
pergeseran kesadaran. 
 Dalam proses aktivasi, aspek ego dan jiwa yang disorot, yang memberikan
 kesempatan bagi evolusi terjadi pada tingkat yang lebih cepat daripada 
melalui pengembangan linier normal.  Kekuatan spiritual shakti ada di 
luar waktu normal dan, dengan demikian, memberikan pengalaman percepatan
 pengembangan pribadi. 
 Aspek ego dan jiwa dibawa ke kesadaran pada kecepatan yang lebih cepat 
dan bisa, karena itu, akan ditransmutasikan pada tingkat energik halus 
di luar waktu, juga.  Bahan yang diperlukan untuk bergerak di luar waktu
 adalah kualitas detasemen. <br />
Identifikasi dengan kepribadian dan semua keinginan ego dan lampiran 
akan menghambat transmutasi cepat energi dan menciptakan keadaan 
tertekan ekstrim dan gejolak. 
 Satu dapat menjadi terjebak dan memperpanjang proses transformasi 
dengan terlalu mengidentifikasi dengan kebutuhan dan keinginan pribadi. 
 Proses spiritual menyerahkan diri kepada Kehendak Tuhan memerlukan 
kemampuan untuk mengakui kebutuhan dan keinginan pribadi, tetapi untuk 
menempatkan mereka selain sebagai salah satu bergantian kepada Allah dan
 kepercayaan bahwa dia tahu apa yang terbaik bagi kita. 
 Dalam konteks ini, Allah menjadi kenyataan hidup yang membawa kita ke 
tingkat baru karena ia menjadi sumber utama kami bimbingan dan dukungan.
 
 Hubungan kita dengan Allah memperdalam seperti kita dibantu untuk 
bergerak melampaui keyakinan kita yang terbatas tentang kekuatan dan 
kemampuan kita. 
 Kami benar-benar merasa Tuhan bekerja melalui kita dan membantu kita 
dalam kehidupan sehari-hari ketika kita memilih untuk menempatkan 
keinginan pribadi kita kedua untuk kasih kita kepada Allah. 
 Sikap rohani yang paling matang adalah, "Apa pun yang Anda inginkan 
bagi saya adalah apa yang saya inginkan Anda akan dilakukan.. Aku 
memberikan hidup saya kepada Anda sehingga saya bisa menjadi ekspresi 
heran dan rahmat."  Ini bukan negara yang mudah untuk mengakses.  Ini 
hanya bisa terjadi karena kita memilih untuk menempatkan kebutuhan egoic
 dan keinginan kita dalam perspektif yang tepat. <br />
Sebagai contoh, adalah umum untuk bertemu orang-orang yang memiliki 
kedalaman yang mendalam realisasi spiritual, dan setelah mendengar kisah
 hidup pribadi mereka, mengetahui bahwa mereka telah mengalami cedera 
fisik yang parah atau penyakit. 
 Proses penyembuhan mereka dan pemulihan, karena mereka berada di tepi 
dan tanpa harapan, memaksa mereka untuk menyerahkan hidup mereka kepada 
Tuhan.  
Dalam proses menyerah dan meminta bantuan, mereka membuka pintu bagi 
Allah untuk datang ke dalam kehidupan mereka dalam cara yang nyata dan 
nyata.  Mereka bisa belajar, melalui kesulitan mereka, perbedaan antara 
keinginan mereka sendiri dan akan dan Kehendak Tuhan.  Setelah pintu 
gerbang kerajaan telah terbuka, aliran kasih karunia selalu tersedia. 
 Namun, tidak ada panas seperti itu dari keinginan digagalkan: 
frustrasi, marah, putus asa, dan kemarahan adalah ekspresi alami ketika 
seseorang tidak mau atau tidak untuk melepaskan dan memungkinkan proses 
transformasi terungkap. 
 Penerimaan dan menyerah adalah pelumas ilahi yang memungkinkan sedikit 
diri menyelinap pergi, mengungkapkan cahaya dan kemegahan jiwa. <br />
Pada catatan yang lebih teoritis, aktivasi, seperti transferensi, juga 
membutuhkan tiga bagian yang berbeda.  Dua manusia terpisah dan 
kesadaran Ilahi menyediakan bahan-bahan yang diperlukan.  Manusia dapat 
dari kedua jenis kelamin, dan tidak ada penyembuhan yang pasti atau 
hubungan pengajaran perlu ada.  Kesadaran Ilahi adalah bahwa percikan 
Roh yang berada dalam diri kita semua.  Ada perbedaan yang penting di 
sini, bagaimanapun, antara aktivasi dan transferensi. 
 Dimana sosok manusia nyata di masa lalu diperlukan dalam reaksi 
transferensi, tidak ada tokoh masa lalu yang sebenarnya adalah bagian 
dari proses aktivasi. <br />
Hubungan tiga bagian biasanya terjadi antara dua orang yang nyata dan 
realisasi spiritual cinta ekspansif dan kebahagiaan, kesadaran Ilahi.  Mari kita ingat <i>fenomena transferensi mengulangi hubungan masa lalu suatu benda (manusia sejati).</i>
  Di sinilah letak perbedaan yang signifikan.  Tidak ada hubungan masa 
lalu nyata yang sedang berulang dan mengungsi dengan aktivasi. 
 Sosok asli dari hubungan transferensi, biasanya ayah atau ibu, tidak 
memulai kebangkitan ilahi atau mengirimkan energi spiritual. 
 Proses aktivasi melibatkan realitas baru dan progresif, berbeda dengan 
aspek tua dan regresif ditemukan dalam reaksi transferensi. <br />
Tentu saja, ketika individu sangat keras kepala, terpasang, dan tidak 
mau melepaskan isi dan keinginan ego, maka materi bayangan menjadi 
dominan dalam hubungan mengaktifkan saat ini. 
 Individu menjadi marah dan menuduh karena objek dari keinginan tidak 
akan memenuhi fantasi untuk bersatu dan berbagi dalam pengalaman bersama
 dan ekspresi dari Ilahi. 
 Individu gagal untuk melihat bahwa nilai sebenarnya adalah 
menggabungkan dengan Diri atau jiwa dan Ilahi, bukan dengan makhluk luar
 yang mungkin telah diaktifkan ini realisasi batin. <br />
Dalam cara yang halus, hal ini secara teknis berbeda dari bahan 
transferensi karena tidak adanya sosok nyata masa lalu. 
 Bahan aktivasi, saya sarankan, menyentuh pada keinginan kita yang 
terdalam untuk bergabung dengan Allah sebagai negara cinta Ilahi dan 
kebahagiaan.  Ini adalah kerinduan jiwa, bukan dari diri infantil dalam 
konteks psikologis.  Ego berusaha tujuan ini ilahi melalui obat-obatan, 
seks dan alkohol. 
 Ini kerinduan spiritual adalah keinginan yang lebih tinggi yang 
membahas kebutuhan Diri Tinggi untuk hubungan, langsung pribadi dengan 
Allah. <br />
Permasalahan yang timbul dalam proses aktivasi adalah hasil dari 
resistensi sengaja kami untuk melepaskan kebutuhan egoic untuk kontrol 
dan terus berusaha untuk memiliki obyek manusia eksternal keinginan.  
Pada kenyataannya, paradoks spiritual mengungkapkan bahwa lebih 
diperoleh seperti yang kita belajar untuk melepaskan.  Proses aktivasi 
mengajarkan kita untuk melepaskan, dan belajar untuk menstabilkan 
identitas kita dalam jiwa. 
 Dalam cara yang praktis, ini berarti bahwa kita terbuka untuk 
negara-negara yang mendalam cinta yang diaktifkan oleh orang lain, kita 
belajar untuk memperluas cinta kita ke tingkat yang universal yang 
mencakup seluruh umat manusia.  Cinta yang dialami menjadi lebih 
impersonal dan dipandang sebagai ekspresi dari Allah dalam bentuk 
seorang manusia. 
 Kebutuhan untuk memiliki dan mengontrol hubungan cinta mulai mencair 
sebagai keinginan pribadi dan melampaui tingkat yang lebih tinggi dari 
cinta tak bersyarat diperoleh. <br />
Nilai dari proses ini paradoks adalah bahwa kesadaran kita menjadi 
ditransmutasikan oleh kekuatan shakti penuh kasih sebagai energi yang 
berkelanjutan dalam tulang belakang dan tidak diungkapkan luar melalui 
indra, secara alami akan terjadi dalam hubungan pribadi. 
 Proses spiritual sangat asing dengan standar Barat yang mengagungkan 
cinta dan hubungan dan mendorong kita untuk bertindak atas perasaan 
besar cinta. 
 Pikiran Barat hanya dapat menjelaskan tindakan non pada perasaan yang 
indah sebagai hasil dari takut akan keintiman, ketidakmampuan untuk 
melakukan, atau hanya kekejaman polos. 
 Individu diaktifkan, merindukan pemenuhan pada tingkat manusia, dan 
hanya memahami keadaan tinggi dari cinta melalui filter cinta pribadi, 
akan mencoba untuk menggunakan segala cara yang mungkin untuk meyakinkan
 yang lain untuk terlibat di tingkat personal.  "Anda hanya harus takut 
untuk benar-benar mencintai."  "Jangan Anda pikir Anda hanya takut untuk
 berkomitmen?"  "Bagaimana bisa kau menatapku seperti itu jika Anda 
tidak benar-benar mencintaiku?"  Tantangan-tantangan intelektual dapat 
tampak sangat manipulatif untuk aktivator. 
 Penting untuk dicatat bahwa meskipun reaksi yang terjadi pada tingkat 
kepribadian, mereka belum tentu fenomena transferensi karena perasaan 
yang berkaitan dengan manusia nyata masa lalu tidak mungkin terlibat. <br />
Konteks terbatas pembangunan Barat tidak meminjamkan dirinya dengan 
realitas diperluas cinta spiritual.  Kebangkitan besar jiwa menyebabkan 
cinta universal dan cinta tanpa syarat di mana semua orang menjadi 
ekspresi Sang Kekasih.  Dalam keadaan yang lebih tinggi, kehidupan 
mengambil makna yang sama sekali berbeda dan arah.  Hal ini hanya 
mungkin untuk sampai pada tujuan akhir pembebasan sebagai salah satu 
melampaui keinginan egoic kecil. 
 Aktivasi adalah proses di mana kita diberi kesempatan untuk bekerja 
dengan kekuatan-kekuatan dari keterikatan dan keinginan, dan hanya 
melalui disiplin dan kebijaksanaan dapat muncul sebagai pemenang atas 
ego yang terbatas ke dalam cahaya jiwa. <br />
Cukup sering, seorang individu dalam proses aktivasi akan memiliki visi
 dari beberapa makhluk ilahi, dan merasa gembira negara kebahagiaan.  
Visi mungkin menjadi bagian dari kenangan masa lalu dengan orang yang 
memprakarsai energi spiritual. 
 Hal ini tidak biasa bagi seorang individu untuk mempersonalisasikan 
pengalaman spiritual tinggi, yang menghasilkan pikiran mengurangi energi
 untuk pengalaman manusia. 
 Hasilnya adalah ciptaan fantasi yang dianggap sebagai pesan ilahi, dan 
bahwa aktivator adalah pasangan yang sempurna untuk orang yang telah 
diaktifkan.  Ide terakhir ini bisa sangat sulit untuk mengusir.  Sebagai
 contoh, saya menghabiskan dua tahun di sebuah komunitas spiritual di 
awal 1980-an. 
 Salah satu anggota komunitas perempuan, dengan siapa saya tidak punya 
hubungan psikoterapi profesional, merasa pertukaran cahaya antara kami 
dan memulai proses pengalaman rohani yang mana cukup unik untuknya.  Dia
 memberitahu saya bahwa dia melihat bentuk cahaya di malam satu kamarnya
 dan merasa bahwa itu adalah kehadiran saya.  Dia dalam hati mendengar 
suara batin mengatakan, "Jagalah hatimu terbuka baginya."  Dia 
menafsirkan pengalaman ini berarti bahwa dia mencintai saya dan akan 
tersedia untuk hubungan pribadi.  Saya mengatakan padanya bahwa saya 
tidak punya kesadaran acara dan tidak memiliki keterlibatan sadar dengan
 hal itu.  Saya percaya bahwa ia harus menerimanya sebagai pengalaman 
Ilahi dan menggunakannya untuk memperdalam cintanya pada Allah.  Dia 
yakin saya tertipu dan tidak menyadari rencana Ilahi. 
 Butuh berbulan-bulan dia untuk bergerak melewati penjelasan pribadinya 
dan tahan cinta dia merasa dalam konteks spiritual yang lebih besar. <br />
Seorang terapis yoga sangat mungkin berfungsi sebagai katalisator dan 
penggerak karena fokus pekerjaan adalah pada napas, energi dan 
kesadaran.  Transmisi shakti sangat mungkin. 
 Seorang klien dengan mudah dapat kesalahan kehadiran, diperluas penuh 
kasih dari terapis yoga sebagai ekspresi pribadi keinginan dan koneksi. 
 Kemungkinan lebih tinggi diaktifkan dalam konteks ini memungkinkan 
untuk memegang penuh kasih dan hati-hati dari keinginan ego untuk 
pemenuhan dalam konteks pemurnian dan transformasi, bukan salah satu 
dari hubungan pribadi. 
 Para terapis yoga dapat menjadi bantuan besar dengan menyediakan 
kerangka acuan yang berbeda yang mengangkat intensitas perasaan untuk 
proses spiritual kebangkitan dengan realisasi jiwa. 
 Klien dapat dibantu untuk memahami bahwa interpretasi mereka pengalaman
 ilahi sebagai tanda atau firasat mengenai ikatan manusia dan lampiran 
muncul dari model yang terbatas tentang cinta dan perasaan manusia. 
 Tujuannya adalah untuk menyediakan kehadiran stabil cinta ilahi, 
penerimaan tanpa syarat, dan kejelasan mencerminkan sifat jiwa. 
 Hal ini penting untuk memiliki berkembang dengan baik keterampilan 
psikologis untuk mengatasi kepribadian karena kepribadian egoic akan 
berusaha untuk mendefinisikan dan berisi pengalaman mengaktifkan selama 
ini bentuk khusus dari kebangkitan spiritual, yaitu, proses yang 
dinyalakan oleh kesadaran yang lain. <br />
Proses aktivasi umumnya dialami antara aspiran spiritual yang telah terbangun shakti mereka. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn7"><sup>7</sup></a>
 Namun, aktivasi dapat terjadi dengan pemula yang tidak memiliki 
kepentingan sebelumnya atau pengetahuan tentang hukum-hukum spiritual 
dan praktek.  Realistis, bagaimanapun, seorang pemula di situasi semacam
 ini hanya akan baru ke jalan spiritual dalam hidup ini. 
 Sebuah kebangkitan spiritual sebesar ini harus didasarkan pada 
pekerjaan rohani sebelumnya, apakah dalam kehidupan ini atau sebelumnya.
  Shakti adalah kekuatan energi kehidupan yang diaktifkan ketika 
Kundalini <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn8"><sup>8</sup></a> kekuatan di dasar tulang belakang terbangun. As the Kundalini energy begins to move up the spine, awakening the corresponding <span class="nowrap">chakras, <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#fn9"><sup>9</sup></a></span>
 or energy vortexes along the spinal column, the individual may 
experience this new force of energy, shakti, that can be transmitted 
from one individual to another. This force, typically serves to awaken 
the sleeping consciousness and ignite a spiritual awareness in another, 
resulting in profound states of love, joy and bliss. <br />
Ini elevasi kepada negara-negara cinta ekstrim, sukacita dan 
kebahagiaan, bagaimanapun, tidak tanpa padanan psikologis mereka.  
Cahaya spiritual yang bersinar pada kesadaran juga melemparkan bayangan 
yang kuat.  Latar belakang menjadi ego dengan semua lampiran untuk cinta
 manusia, kepuasan indria-indria, dan pemenuhan pribadi.  Satunya 
keinginan jiwa adalah untuk mengasihi dan melayani Tuhan. 
 Keinginan ego lebih diarahkan pada pemenuhan manusia dengan rasa yang 
lebih besar kekuasaan dan kontrol dalam kehidupan sehari-hari.  Proses 
aktivasi, karena kekuatan spiritual yang sangat besar, membawa keluar 
sifat ego dengan kuat. 
 Aspek diri yang lama untuk perhatian, cinta manusia, pengakuan pribadi,
 kekuasaan, dan kepuasan yang dinyalakan dan menuntut untuk berekspresi.
 
 Karunia utama dalam proses mengganggu adalah bahwa seseorang bisa 
dengan cepat melihat masalah yang belum terselesaikan yang perlu dibahas
 dalam ego sehingga stabilisasi lebih lanjut dalam jiwa dapat dicapai. <br />
Aktivasi dapat merasa seperti api penyucian karena kerinduan yang 
mendalam dan aspek ego dengan cepat dibawa ke latar depan.  Paling umum,
 keterikatan kita dengan keinginan kita menciptakan penderitaan.  Kita 
umumnya cenderung menolak kuasa Roh ketika bergerak untuk mengubah dan 
memurnikan kesadaran kita. 
 Pekerjaan praktis pengembangan spiritual sangat sulit karena kita harus
 bergerak di luar suka dan tidak suka dari diri sedikit atau ego untuk 
keseimbangan jiwa.  Jiwa, oleh alam, tenang, damai, penuh kasih dan 
menyenangkan.  Kualitas ini adalah hasil dari suatu realitas batin yang 
tak tersentuh oleh keadaan luar.  Salah satu belajar untuk mengembangkan
 kedamaian batin melalui proses internalisasi kesadaran. 
 Cahaya dari kekuatan spiritual bersinar kepada kita untuk menerangi 
aspek gelap dari kesadaran kita yang perlu mengubah: ketakutan, 
keserakahan, nafsu, keinginan, dendam, dll Proses aktivasi sebenarnya 
adalah sebuah berkah yang akan mempercepat pemurnian ini. <br />
Meskipun aktivasi dapat menjadi berkat yang besar, itu bukan tanpa 
kesulitan, seperti halnya dengan sebagian besar berkat.  Hasil kesulitan
 dari kebingungan mental.  Proses dapat lebih mudah dan lebih halus 
ketika pikiran tidak melompat untuk menentukan dan mengontrol pergerakan
 kesadaran.  Resistensi pikiran untuk "kematian ego" menghambat bahwa 
transmutasi energi dari satu negara atau getaran yang lain. 
 Mudah-mudahan, kejelasan lebih besar tentang reaksi psikologis 
ditemukan dalam fenomena transferensi, dan reaksi egoic untuk 
transformasi spiritual akan membantu siswa dan para profesional menjadi 
lebih mendalam selama masa kuat.  Hal ini terutama penting untuk 
memahami dua fungsi yang berbeda ketika keduanya terjadi secara 
bersamaan. <br />
Faktor penting untuk diingat, bagaimanapun, adalah untuk tetap penuh 
kasih terlepas selama pergolakan emosional yang dapat dilepaskan. 
 Jika Anda adalah orang yang telah mengaktifkan lain, cobalah untuk 
tetap hadir yang Anda bisa, memegang cermin untuk jiwa sementara sedikit
 diri sedang bekerja atas.  Konsistensi dan cinta tanpa syarat pada 
akhirnya menjadi contoh bagi ekspresi Diri Tinggi itu.  Jika Anda adalah
 orang yang telah diaktifkan, kemudian bernapas melalui keinginan dan 
kerinduan.  Gunakan intensitas kebutuhan pribadi Anda untuk membawa Anda
 lebih dalam hubungan Anda dengan Allah.  Mintalah Tuhan untuk menjadi 
kekasih Anda terbesar dan teman.  Membuat Anda kehidupan batin begitu 
kaya dengan kasih Tuhan bahwa cinta tidak ada orang luar yang dapat 
membandingkan. 
 Ini adalah ketika kita beralih semua keinginan kita kepada Allah bahwa 
kita menemukan kebebasan nyata dan kedamaian yang berada di dalam jiwa 
kita. <br />
<div class="t1">
Ronald L. Mann, Ph.D. <br />
Email: mannr at ronmann dot com <br />
Web Site: <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.ronmann.com/&usg=ALkJrhhpW-yirFiY1gaXlyIPaqcwrqZ8RA">http://www.ronmann.com/</a> </div>
<div class="top">
<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://skdesigns.com/internet/articles/spirituality/mann/activation/&usg=ALkJrhhCVbwRo4Jp4UXM4Ez2qjY1s-3MEQ#top">puncak</a> </div>
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fnall" name="fnall"></a> <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0823683214/skdesigns/&usg=ALkJrhjahfvQmMj3_o8OV9E-5h7RoR-q5Q"><img alt="" class="rtbookbd" height="90" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/greensontechnique.jpg" style="margin-right: 18px;" width="60" /></a> <br />
<h5>
  Catatan kaki </h5>
<div id="fn">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn1" name="fn1"></a><br />
<ul>
<li> <sup>1</sup> Greenson, Ralph R., <cite><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0823683214/skdesigns/&usg=ALkJrhjahfvQmMj3_o8OV9E-5h7RoR-q5Q">The Technique and Practice of Psychoanalysis</a> .</cite> New York: International Universities Press, Inc. 1967.  p.  171. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn2" name="fn2"></a></li>
<li> <sup>2</sup> Greenson, Ralph R., <cite><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0823683214/skdesigns/&usg=ALkJrhjahfvQmMj3_o8OV9E-5h7RoR-q5Q">The Technique and Practice of Psychoanalysis</a> .</cite> New York: International Universities Press, Inc. 1967. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn3" name="fn3"></a></li>
<li> <sup>3</sup> Mann, Ronald L., Ph.D., <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://ronmann.com/&usg=ALkJrhjnQUO5cqh4R15-UHwT03X2TAgYUg">Sacred Healing</a> . Grass Valley: Blue Dolphin Publishing, Inc. 1997. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn4" name="fn4"></a> <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://ronmann.com/&usg=ALkJrhjnQUO5cqh4R15-UHwT03X2TAgYUg"><img alt="" class="rtbookbd" height="75" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/mannsacredhealing.jpg" width="50" /></a> </li>
<li> <sup>4</sup> Yogananda, Paramahansa, <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0876120311/skdesigns/&usg=ALkJrhjIMgSQvH4By0UNuKgXy0312X-DcQ"><cite>God Talks with Arjuna: The Bhagavad Gita, Royal Science of God-Realization.</cite></a> Los Angeles: Self-Realization Fellowship, 1995. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn5" name="fn5"></a></li>
<li> <sup>5</sup>
 From a spiritual perspective, ego is the aspect of self that 
experiences a separation from God. Ego-consciousness is believing that 
"I" am in total control of "my" life, that "I" am the total creator of 
"my" existence. The inherent limitation of this notion is that it does 
not allow for the full, expansive understanding and experience of 
God-consciousness. This limited ego-identity creates a contracted and 
reduced field of awareness. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn6" name="fn6"></a></li>
<li> <sup>6</sup> Yogananda, Paramahansa, <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0876120311/skdesigns/&usg=ALkJrhjIMgSQvH4By0UNuKgXy0312X-DcQ"><cite>God Talks with Arjuna: The Bhagavad Gita, Royal Science of God-Realization.</cite></a> Los Angeles: Self-Realization Fellowship, 1995. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn7" name="fn7"></a> <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=Vm87UerhKcS8rAfZgoCAAw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dlink:www.skdesigns.com/%26hl%3Did%26safe%3Doff%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DpA4%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.amazon.com/exec/obidos/asin/0876120311/skdesigns/&usg=ALkJrhjIMgSQvH4By0UNuKgXy0312X-DcQ"><img alt="yoganandagodtalksarjuna" class="rtbookbd" height="90" src="http://skdesigns.com/internet/img/am/06/spirit/yoganandagodtalksarjuna.jpg" width="58" /></a> </li>
<li> <sup>7</sup> Powerful energy force that emanates from the soul and is directed by the will. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn8" name="fn8"></a></li>
<li> <sup>8</sup> The <i>kundalini</i>
 , according to yogic philosophy, is a dormant energy located at the 
base of the spine. When this force is activated, either as the result of
 yogic practice or as a spontaneous movement, a current of energy 
proceeds up the astral spine and opens the corresponding <i>chakras</i>
 along its path. The higher centers of the spine and brain are typically
 activated when this energy is drawn up from the base of the spine, 
often resulting in the experience of unconditional Love, deeper 
intuitive perceptions, and superconscious transcendental Bliss. <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3998406318340837049" id="fn9" name="fn9"></a></li>
<li> <sup>9</sup> The <i>chakras</i> are spinning vortices of conscious or subtle energy. Each <i>chakra</i> corresponds to various physical glands or organs and is imbued with different states of awareness. </li>
</ul>
</div>
<div class="zemanta-pixie">
<a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=87037a6e-d4f9-47a6-a41d-a46df9fa6f10" /></a></div>
</div>

Aktivasi: Sebuah Proses Kebangkitan Spiritual