bloggerrized

Merunut Kembali Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <h1> </h1> <div style="text-align: justify;"> </div> Kurun sebelum ‘kemerdekaan’ <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Indonesia">Indonesia</a> (sebelum 17 Agustus 1945) belum ada Negara  Kesatuan Republik Indonesia -- kawasan itu lazim disebut <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Wilayah" rel="wikipedia" target="_blank" title="Wilayah">wilayah</a> <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nusantara" rel="wikipedia" target="_blank" title="Nusantara">Nusantara</a>. Batas-batas  wilayah Nusantara  itu tidak sama dengan batas-batas  wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. <div style="text-align: justify;"> Bicara perihal wilayah Nusantara, ingatan kita harus kembali ke jaman kerajaan,  kasultanan, kasunanan, yang tersebar di seluruh  wilayah Nusantara. <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Persian_language" rel="wikipedia" target="_blank" title="Persian language">Dari</a> kondisi itulah  sebenarnya terdapat berbagai  etnis atau suku bangsa yang mempunyai keanekaragaman. Tentu saja, keanekaragaman budaya. Bicara budaya, tak dapat lepas dari mengenal unsur-unsur kebudayaan, yakni: sistem mata pencaharian, ilmu pengetahuan dan sistem teknologi, sistem komunikasi, organisasi sosial, kesenian, sistem kepercayaan (agama atau sejenisnya), pendididikan, kesehatan, tata boga dan tata busana. <a name="more"></a></div> <div style="text-align: justify;"> Masing-masing  etnis mempunyai sumber kesusilaan. Terdiri dari sumber kesusilaan perseorangan dan  sumber kesusilaan umum.  <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Sumber" rel="wikipedia" target="_blank" title="Sumber">Sumber</a> kesusilaan perseorangan berupa cara-cara (bentuk) perbuatan.  <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=46.7792,23.9642&spn=1.0,1.0&q=46.7792,23.9642%20(Suatu)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Suatu">Suatu</a> bentuk perbuatan yang  dilakukan tiap individu, dapat menjadi kebiasaan yang  merupakan dasar dari kesusilaan umum.  Kebiasaan berkembang lebih lanjut menjadi tata kelakuan, lalu menjadi  adat istiadat dan bahkan menjadi hukum adat. Kesusilaan perseorangan yang  menjadi kesusilaan umum, kemudian ‘dilembagakan’:  untuk  diketahui, dimengerti,  ditaati, dihargai  yang kemudian terinternalisasi semakin kuat menjadi lembaga sosial. Dengan penjiwaan dan internalisasi yang makin kuat, menjadi  membudaya.</div> <div style="text-align: justify;"> Sumber kesusilaan  yang terinternalisasi sehingga membudaya tersebut, berasal dari  peraturan yang  dikeluarkan raja-raja, sultan-sultan di seluruh Nusantara. Ada juga yang berasal  dari kitab-kitab  kuno. Ada pula yang berasal dari kehidupan masyarakat (rakyat) juga.  Sumber dari rakyat ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. </div> <div style="text-align: justify;"> Sumber kesusilaan selalu  mengandung nilai atau gagasan yang paling ideal, yaitu segala yang didambakan sebagai yang paling ideal yang  melekat pada objek, gagasan, dan pengalaman manusia  dalam  bercipta, berasa dan berkarya.  <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=2.80222222222,101.799444444&spn=0.01,0.01&q=2.80222222222,101.799444444%20(Nilai%20Komuter%20station)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Nilai Komuter station">Nilai</a>  yang  ada pada setiap suku bangsa, menyangkut masalah dasar. Yaitu tentang hakikat hidup, hakikat karya, persepsi waktu, pandangan terhadap alam, dan hubungan dengan sesama.</div> <div style="text-align: justify;"> Dari situlah kemudian muncul sebuah corak yang dalam istilah “religiomagis” erat dengan pandangan hidup yang  mengandung perpaduan alam bepikir “bangsa Indonesia”. Bahkan religiomagis  ini diartikan manusia sebagai participerend cosmisch (manusia bagian dari alam semesta) wajib mengusahakan  keseimbangan atau keselarasan  atau keserasian antara makro kosmis dan mikro kosmis. Masyarakat di setiap suku bangsa sudah mempunyai kepercayaan terhadap Sang Hyang  Adhi Inderawi – yakni sesuatu yang  tidak bisa dilihat oleh mata manusia atau didengar oleh telinga manusia (kecuali orang terpilih), yg menggerakkan segala kekuatan di luar kemampuan  manusia, misal: kematian, kelahiran, bencana alam.  Setiap etnis mempunyai sebutan terhadap  Sang Hyang Adhi Inderawi dengan istilah berbeda-beda sesuai bahasa setempat. Penyebutannya berbeda tetapi mempunyai kesamaan  percaya pada Sang Hyang  Inderawi tersebut setelah ‘kemerdekaan’ dan berdiri Republik Indonesia dirumuskan dalam sila:  Ketuhanan Yang Maha Esa.</div> <div style="text-align: justify;"> Selain corak religiomagis, suku banga di wilayah Nusantara, juga mengenal corak commune trek, atau communal, yakni kebersamaan. Ini bukti manusia merupakan makhluk dalam ikatan  kemasyarakatan yang  kuat dalam segala aktivitas (kegiatan)  manusia. Kepentingan  individu selalu diimbangi dengan  kepentingan umum. Hak-hak individu diimbangi hak-hak umum.  Corak religiomagis ini melahirkan sila:  Persatuan Indonesia.</div> <div style="text-align: justify;"> Selain religiomagis dan commune trek, juga terdapat  corak tunai (kontan) artinya penataan pikiran serba konkret dengan perbuatan nyata, atau perbuatan simbolis atau dengan suatu pengucapan, maka suatu tindakan yang  dimaksud selesai seketika itu juga. Artinya,  masyarakat telah terbaisa dengan adanya  komitmen dan  dapat dipercaya. Contoh: jaman ‘dulu kala’ jual-beli padi di sawah seluas dua hektar, tidak memerlukan dokumen bahkan tidak perlu saksi seperti sekarang.  Antara penjual dan pembeli cukup berkomitmen dan saling percaya. Inilah yang harus dipahami bahwa  aspek kejujuran dari kebiasaan kesusilaan perorangan yang kemudian menjadi kesusilaan umum sehingga setiap ucapan  orang dapat dipercaya karena setiap orang mempunyai komitmen tinggi pada apa yang diucapkan. Corak tersebut, melahirkan sila: Kemanusiaan yang adil dan beradab.</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan demikian  dasar dari nilai-nilai  <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Pancasila_%28politics%29" rel="wikipedia" target="_blank" title="Pancasila (politics)">Pancasila</a> tersebut,  merupakan kecerdasan atau kebijaksanaan setempat yang dapat diketahui atau ditemukan di balik aktivitas manusia. Misal, sikap membungkukkan badan jika hendak menghormati orang lain, posisi tangan saat mempersilahkan orang lain, cara duduk, dan lain-lain – semua mencerminkan  kebijakan atas  kecerdikan lokal. Setiap suku memiliki aktivitas atau simbol-simbol atau lambang-lambang yang memiliki makna. Hal itu dapat digali dari dongeng, cerita rakyat, pepatah, nyanyian daerah, semboyan, mitos-mitos yang ada.</div> <div style="text-align: justify;"> Satu contoh model pengairan, Subak di <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-8.65,115.216666667&spn=1.0,1.0&q=-8.65,115.216666667%20(Bali)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Bali">Bali</a> yang telah dilaksanakan turun temurun dari generasi ke generasi, merupalan dasar dari Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Kedadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Subak adalah kecerdasan dan kearifan lokal yang kini mendapat pengakuan dari The <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/World_Heritage_Site" rel="wikipedia" target="_blank" title="World Heritage Site">World Heritage</a>. Kearifan lokal  yang  mengandung nilai-nilai dasar Pancasila terdapat di seluruh wilayah Nusantara. Tidak ada yang diambil dari bangsa atau wilayah lain. Meskipun berbeda-beda, namun nilainya tetap sama.</div> <div style="text-align: justify;"> Dari situlah nilai-nilai  Pancaila  menjadi dasar, setelah  berdiri negara Republik Indonesia, atau setelah Indonesia ‘merdeka’.  Oleh perumus, nilai-nilai dalam berkehidupan suku bangsa yang ada dalam masyarakat, diperas menjadi lima sila di dalam rumusan Pancasila. Sejak  itulah Pancasila dijadikan dasar Negara Republik Indonesia.  Dasar adalah merupakan fondasi atau landasan sebuah negara. Bahkan  merupakan dasar filosofis yang tertinggi.</div> <div style="text-align: justify;">  Jika kemudian  muncul pemikiran baru Pancasila sebagai pilar – hendaknya benar-benar dikaji ulang dalam memahami dan memaknai dasar-dasar lahirnya sila-sila dalam Pancasila (setelah Indonesia ‘merdeka’).  Sebab, pilar adalah tiang,  bukan dasar/fondasi. Tiang alias pilar itu  tidak sekuat fondasi. Yang perlu  dipertanyakan  adalah:  pemikiran yang  melatarbelakangi upaya berubahnya Pancasila dari dasar menjadi  pilar. Selanjutnya, apa alasan   mengapa Pancasila  bukan sebagai dasar,  tetapi bergeser sebagai pilar? </div> <div style="text-align: justify;"> Jika Pancasila menjadi pilar, pilar tersebut berdiri pada fondasi/dasar apa?  Dengan kata lain, jika Pancasila menjadi pilar, lalu layak dipertanyakan: apa yang (hendak) diletakkan sebagai dasar?</div> <div style="text-align: justify;"> Bangsa Indonesia adalah pewaris negara, tentu saja  beserta dasar negara yang telah digali secara cerdas oleh para the founding fathers.  Sebagai pewaris harus sensitif dan cerdas  terhadap setiap segala bentuk upaya pengubahan.  Jangan menutup mata, telinga dan hati nurani terhadap bukti-bukti sejarah, hukum maupun budaya yang telah secara implisit maupun eksplisit meletakkan Pancasila sebagai dasar negera Republik Indonesia. Salah satu contoh, dokumen dari Dialog Budaya dalam rangka Penyusunan Cetak Biru Pembangunan Nasional Kebudayaan atas prakarsa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dialog budaya tersebut dilaksanakan di Medan, 31 Januari 2012. Berikut salah satu lembar Kerangka Berpikir yang menunjukkan dokumen bahwa Pancasila adalah dasar negara, bukan pilar (ke)bangsa(an). </div> <div style="text-align: justify;"> Oleh: Prof Dr Dra MG Endang Sumiarni SH, Mhum*</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: center;">         <img alt="" src="http://www.bin.go.id/asset/upload/images/pic_1.jpg" style="border-style: solid; border-width: 3px; height: 200px; margin: 5px; width: 350px;" /></div> *Prof Dr Dra MG Endang Sumiarni SH, MHum; adalah guru besar Ilmu Hukum, Fakultas Hukum  Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Tim Ahli Penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Kebudayaan, Direktorat  Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 2013. <div class="zemanta-pixie"> <img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=7084ae95-1943-43af-80ef-f3abc40dc59f" /></div> </div>

Merunut Kembali Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Kurun sebelum ‘kemerdekaan’ Indonesia (sebelum 17 Agustus 1945) belum ada Negara Kesatuan Republik Indonesia -- kawasan itu lazim disebut...

Jokowi Gelar Pagelaran Keraton Sedunia Desember

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdL6kpsyMo8wYGIvLRDZ4d3TRiUDVA2CxxI716BbDqjvOFe1afKGOoej-5OUTu7QsVfPA-OwhEDsfM-Nj5NhB-UKefcW-Tz4UNPTWBeeOwgmka2-YEOoRJXhdZqjf7YmA2rieyjzw_skk/s1600/1645042_20130701080136.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdL6kpsyMo8wYGIvLRDZ4d3TRiUDVA2CxxI716BbDqjvOFe1afKGOoej-5OUTu7QsVfPA-OwhEDsfM-Nj5NhB-UKefcW-Tz4UNPTWBeeOwgmka2-YEOoRJXhdZqjf7YmA2rieyjzw_skk/s320/1645042_20130701080136.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjix5pEgpsd9bahoexLX7lOB7Cqxdr__EVTEv90n3C1WRx7gCt17OKSwMGLWlnHfMAqFOxows427lTx53w7GcRIxQQUs3uunE-MeQHCCdurFxzOWvtZyr4_q0qyiKburxJ_EfA_-Pnn6Og/s1600/jokowi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjix5pEgpsd9bahoexLX7lOB7Cqxdr__EVTEv90n3C1WRx7gCt17OKSwMGLWlnHfMAqFOxows427lTx53w7GcRIxQQUs3uunE-MeQHCCdurFxzOWvtZyr4_q0qyiKburxJ_EfA_-Pnn6Og/s320/jokowi.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1SdKOG4vRwSNuJT18PYMq_b5tR5sc3XkJAMVcrhSdFPjvlDDHsdkejF1TDP9Ck20IdkSOuhLRjWUVOmwVHky3yZPqlYtqvTz48XA3CHdvPh0Gos1qfzqX-Es2tELAY31BDCE2cOZoGRw/s1600/jokowi-paja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1SdKOG4vRwSNuJT18PYMq_b5tR5sc3XkJAMVcrhSdFPjvlDDHsdkejF1TDP9Ck20IdkSOuhLRjWUVOmwVHky3yZPqlYtqvTz48XA3CHdvPh0Gos1qfzqX-Es2tELAY31BDCE2cOZoGRw/s320/jokowi-paja.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5O49YC3KQBppo5t04hfH6aWNVmXspjFtAXMVbHyu46JRpeYtsm6BgxdAu_VWgruCLmNQhV37r8Pts9EGD7YfQESJPt5ltDhNOdQc9YWpituDnzIHcznhSvo8hC4gmG-6hZZfptzxUFRI/s1600/jokowi-sumringah-tunggangi-kuda-di-jakarnaval-2013-006-isn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5O49YC3KQBppo5t04hfH6aWNVmXspjFtAXMVbHyu46JRpeYtsm6BgxdAu_VWgruCLmNQhV37r8Pts9EGD7YfQESJPt5ltDhNOdQc9YWpituDnzIHcznhSvo8hC4gmG-6hZZfptzxUFRI/s320/jokowi-sumringah-tunggangi-kuda-di-jakarnaval-2013-006-isn.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: left;"> Jakarta - Pagelaran keraton sedunia akan diselenggarakan di Jakarta pada Desember 2013. Para raja dari penjuru nusantara dan dunia bakal konvoi di Ibukota naik kereta kencana nan indah.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> Acara ini digelar oleh jajaran Pemprov <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=-6.2,106.8&spn=0.1,0.1&q=-6.2,106.8%20(Jakarta)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Jakarta">DKI Jakarta</a> bersama Forum Silaturahmi Keraton <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nusantara" rel="wikipedia" target="_blank" title="Nusantara">Nusantara</a>.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> "Kita bicarakan awal Desember di Jakarta akan ada Pagelaran <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Agung" rel="wikipedia" target="_blank" title="Agung">Agung</a> Keraton Sedunia pada 5-8 Desember. <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Akan_people" rel="wikipedia" target="_blank" title="Akan people">Akan</a> datang raja dari seluruh nusantara, dunia. Ada dari <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Asia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Asia">Asia</a>, Afrika, dan Eropa," ujar Jokowi di Balai Kota, Jl <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=3.58333333333,98.6666666667&spn=0.1,0.1&q=3.58333333333,98.6666666667%20(Medan)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Medan">Medan</a> Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (11/6/2013).</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> Menurut dia, ada sejumlah acara. <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Salah" rel="wikipedia" target="_blank" title="Salah">Salah</a> satunya, karnaval raja-raja dengan kereta kencana dan beberapa pertunjukkan lainnya.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> "Pagelaran ini dalam rangka membangun brand Jakarta. Kita ingin potensi kekuatan kerato dan kekuatan budaya dikenal dunia," ujar dia.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> Ia menambahkan sekitar 140 keraton di Indonesia dan sejumlah kerajaan di dunia yang akan hadir.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> "Ada Monaco, Keraton Monaco, Keraton Belanda. Ya....kerajaan maksudnya. Konsepnya menampilkan budaya dari kerajaan, pakaian, adat, kuliner, kereta," kata Jokowi.</div> <div style="text-align: left;"> Sekjen Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Nanik Widayati, mengatakan sudah ada 10 kerajaan dunia yang memberikan konfirmasi akan hadir.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> "10 Kerajaan yang sudah konfirm di antaranya <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=4.89028333333,114.942216667&spn=10.0,10.0&q=4.89028333333,114.942216667%20(Brunei)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Brunei">Brunei</a>, <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=3.13333333333,101.7&spn=10.0,10.0&q=3.13333333333,101.7%20(Malaysia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Malaysia">Malaysia</a>, Korea. <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=41.1,22.2&spn=0.1,0.1&q=41.1,22.2%20(Notia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Notia">Nanti</a> kita infokan lagi kalau ada progres," kata Nanik.</div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: left;"> http://news.detik.com/read/2013/06/11/131845/2270098/10/jokowi-gelar-pagelaran-keraton-sedunia-desember?9922022 </div> <div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"> <a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=624479cc-9e69-4151-ba9e-94b362a0a93a" style="border: none; float: right;" /></a></div> </div>

Jokowi Gelar Pagelaran Keraton Sedunia Desember

Jakarta - Pagelaran keraton sedunia akan diselenggarakan di Jakarta pada Desember 2013. Para raja dari penjuru nusantara dan dunia bakal ...

KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container zemanta-img" style="float: right; margin-right: 1em; text-align: right;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://commons.wikipedia.org/wiki/File:Man_of_the_woods.JPG" imageanchor="1" style="margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: clear:right;"><img alt="English: dave 59 took it myself at the Orang r..." border="0" class="zemanta-img-inserted" height="297" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/75/Man_of_the_woods.JPG/300px-Man_of_the_woods.JPG" style="border: none; font-size: 0.8em;" width="300" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption zemanta-img-attribution" style="text-align: center; width: 300px;">English: dave 59 took it myself at the Orang rehabilitation centre, Buket Lawang ,Sumatra. (Photo credit: <a href="http://commons.wikipedia.org/wiki/File:Man_of_the_woods.JPG" target="_blank">Wikipedia</a>)</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> PERCAKAPAN YANG MEMBUAT KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA</div> Petruk => Seorang <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Indonesia">Indonesia</a> Asli. Simon => Bangsa Asing (Yang Ingin Mendalamin Tentang Indonesia) ... Mari Kita Pertahankan / Wujudkan Negara Yang Kaya Ini...? Simon : Apa yang Menarik dari Indonesia..? Petruk : Sesuatu yang Membuat Para Penjajah Bertahan 350 Tahun, dimana Setiap Harinya Teman mereka Tertusuk Sebatang Bambu di Perutnya.. "SEMANGAT PERSATUAN" Simon : Bagaimana Aku bisa Membayangkan Perjuangan Pahlawan Indonesia..?? Petruk : Bayangkan jutaan Rayap yang Kecil di Rumah yang Kokoh. Saat Kau Mengusirnya, Keesokan Harinya akan Muncul Lebih Banyak lagi. Dan saat Kau Membiarkanya, Saat itu juga Kau telah Kehilangan salah Satu Rumahmu.. "KEPAHLAWANAN YANG BERANI" Simon : Benarkah Para Pahlawan Indonesia adalah Pemberani..? Petruk : Mampukah Kau Berlari Menghindari Peluru yang ditembakan dari Senapan? Jika Kau tak Bisa, Maukah Kau Berlari ke arah Senapan dengan Menggenggam Sebilah Pedang..??!! "NEGARA YANG MERDEKA" Simon : Apakah Kemerdekaan Indonesia sangat Berarti bagi Kalian..? Petruk : Saat Pejuang Tersenyum dalam Kematianya, Mereka Berpesan "Kematianku adalah Kemerdekaan Anak Istriku suatu saat <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=41.1,22.2&spn=0.1,0.1&q=41.1,22.2%20(Notia)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Notia">Nanti</a>", Adakah yang Lebih berarti dari Itu..? . "BANGSA YANG RAMAH" Simon : Bagaimana Aku bisa Berkomunikasi dengan Seorang Indonesia, Sedangkan Aku belum pernah Mengenalnya..?? Petruk : Saat Kau menatap Wajah Mereka dan Menundukan Kepalamu, saat Itu juga Mereka adalah Temanmu..!! "KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP" Simon : Jelaskan tentang Makhluk Hidup yang ada di Indonesia..? Petruk : Bayangkan 10% Tumbuhan, 12% Mamalia, 16% <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Reptil" rel="wikipedia" target="_blank" title="Reptil">Reptil</a>, 17% Burung, 25% Ikan yang ada di Dunia Hidup dan Berada di Indonesia. Padahal <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Luas" rel="wikipedia" target="_blank" title="Luas">Luas</a> Indonesia hanya 1,3% dari Luas Dunia..! "BANGSA YANG BERMORAL" Simon : Akan kah Kalian Indonesia ingin Menjadi Negara Terkaya di Dunia...? Petruk : Jika Kami menjual 1700 <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Island" rel="wikipedia" target="_blank" title="Island">Pulau</a> yang ada di Sini, dimana Setiap Pulaunya sangat Mungkin Kau menemukan Tambang Berharga.. Mungkin Kami bisa Memakai Jahitan Permata di Tubuh Kami, Namun Tubuh Kami Semua tidak akan Sebanding dengan Satu Pulau Penuh Kenangan.. Jadi untuk apa Penutup yang lebih Berharga dengan apa yang Ditutupinya.. "POPULASI YANG BESAR" Simon : Seberapa Banyak Penduduk yang Tinggal di Indonesia..? Peruk : Saat Kau berbuat Kasar kepada Kami, Saat itu Kau bersiap Menghadapi 3,4% dari Seluruh Penduduk Dunia..!! "<a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/RELA" rel="wikipedia" target="_blank" title="RELA">RELA</a> BERKORBAN" Simon : Apa yang Kalian Lakukan Terhadap Orang yang Lebih Tua..? Petruk : Sewaktu Aku duduk dalam Bus yang Penuh. Seorang Ibu Tua datang dan Akupun memberikan Tempat dudukku Padanya, Aku berusaha Mengalah.. Dia Tersenyum lalu Membiarkan Kedua Anaknya duduk dan Dia Berdiri di Sampingku..! "GOTONG ROYONG" Simon : Apakah Kerjasama diantara Kalian terjaga dengan Erat..? Petruk : Bangunlah Sebuah Rumah di Desa-desa Kami.. Maka Calon Tetanggamu akan Bertanya "Ada yang Bisa Kami Bantu..?" dengan Senyumnya yang Polos..! "TENGGANG RASA" Simon : Apa arti Tenggang Rasa diantara Kalian..? Petruk : Saat Kau tiba-tiba Mati di Sini sebagai Orang yang Tak Dikenal, Aku Pastikan Kamu akan Mendapatkan Pemakaman yang Layak.. "BAHASA INDONESIA" Simon : Apa Makna Bahasa Indonesia di Mata Kalian..? Petruk : Bahasa yang akan selalu Berusaha Menyatukan minimal 200 Juta Jiwa Manusia.. . "KAYA AKAN ETNIS" Simon : Aku ingin Mengetahui tentang seluruh Etnis di Indonesia..! Petruk : Kau sedikitnya harus Mengenal 300 Etnis di Indonesia, dan Butuh seumur Hidupmu untuk Memahaminya. "BANGSA YANG BERAGAMA" Simon : Agama Apa Saja yang ada di Indonesia..? Petruk : Bukan Jenisnya yang Perlu Kau Ketahui, tapi Ajaranya.. Dimana Indonesia adalah Negara yang Beragama, dan Seluruh Agamanya Mengajarkan Kebenaran..!! "WARISAN BUSANA YANG KREATIF" Simon : Bagaimana Keunggulan Busana di Indonesia..? Petruk : Jika Kau pernah Mengenal Batik, Berarti Kau pernah Ingin Mengenakanya..!! "WARISAN SENI MUSIK YANG BERHARGA" Simon : Apakah Musik Tradisional Indonesia begitu Beragam..? Petruk : Setiap 33 <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Provinces_of_Indonesia" rel="wikipedia" target="_blank" title="Provinces of Indonesia">Provinsi</a> di Indonesia mempunyai setidaknya 1 Musik Tradisional. Setiap Orang yang Memainkanya Mempunyai Gaya yang Berbeda - beda. Dan Setiap Daerah Memiliki Karakteristik Alat Musik yang Berbeda pula...! "KESADARAN" Simon : Mengapa Banyak Orang Miskin di Indonesia..? Petruk : Disaat Senyuman para Petinggi Bangsa adalah Senyuman Damai, Saya Yakin Kami Semua bisa Bangkit..!! Dan sebagian sodara kami, hidup lestari besama alam. di sana uang tak berarti. melainkan semangat gotong royong dan persodaraan. serta sesunguh nya sebagian dari sodara kami memilih kekayaan dalam kebahagiaan, bukan dalam jumlah uang. namun jumlah seyuman yang mereka dapat setiap hari nya dengan penuh rasa syukur... "SESUATU YANG TIDAK TERLUPAKAN" Petruk : Kenapa Kamu Banyak Bertanya tentang Indonesia? Ayo datanglah Ke Indonesia Kami...!!! Dengan SENYUM Simon Menjawab : "Biarlah Aku Pikir terlebih dahulu. Aku Takut tak akan Mampu untuk Meninggalkanya Kelak...!!" Kesimpulan : Mari Kita bentuk <a class="zem_slink" href="http://maps.google.com/maps?ll=46.7792,23.9642&spn=1.0,1.0&q=46.7792,23.9642%20(Suatu)&t=h" rel="geolocation" target="_blank" title="Suatu">Suatu</a> Prinsip yang <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Star_Wars_planets_%28K%E2%80%93L%29" rel="wikipedia" target="_blank" title="List of Star Wars planets (K–L)">Kuat</a> dan Maju, dimana Kita telah Mempunyai Banyak Potensi di Indonesia ini.. Indonesia Telah Banyak memberikan SESUATU pada Kita.. Sekarang Giliran Kita untuk Memberikan SESUATU yang Berarti untuk Indonesia.. Dengan MEMBANGUNNYA, MENGEMBANGKANNYA, MEMPERTAHANKANNYA, MEMBANGGAKANNYA, SERTA MENCINTAINNYA. SAAT YANG INDAH SANG GARUDA TERBANG TINGGI SAAT YANG TEDUH NYIUR KELAPA DI TEPIAN PANTAI SAAT YANG MERDU IBU PERTIWI KU MENYANYI SAAT YANG MEMBANGGAKAN, DI SAAT KITA MEMILIKI PERSODARAAN YANG ERAT, TANPA MEMIKIRKAN PEBEDAAN AGAMA, ETNIS DAN KASTA. JAYA LAH INDONESIA KU. <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Nusantara" rel="wikipedia" target="_blank" title="Nusantara">NUSANTARA</a> JAGAT RAYA... DIRGAHAYU KEMERDEKAAN, NEGERIKU...!!! <div class="zemanta-pixie" style="height: 15px; margin-top: 10px;"> <a class="zemanta-pixie-a" href="http://www.zemanta.com/?px" title="Enhanced by Zemanta"><img alt="Enhanced by Zemanta" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/zemified_h.png?x-id=080900d5-f891-4eda-b6e1-cc865196123f" style="border: none; float: right;" /></a></div> </div>

KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA

English: dave 59 took it myself at the Orang rehabilitation centre, Buket Lawang ,Sumatra. (Photo credit: Wikipedia ) PERCAKAPAN YANG MEMBUA...