Calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti ujian tertulis. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah peserta seleksi calon pegawai negeri sipil tahun ini melonjak jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, mengatakan ada 65 ribu orang yang akan mengikuti seleksi.
"Kalau tahun lalu 13 ribu, tahun ini ada 65 ribu pelamar umum," kata Azwar saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Senin, 2 September 2013.
Angka itu, kata Azwar, belum termasuk jumlah pelamar pegawai honorer
yang mencapai 600 ribu. Pelamar honorer itu akan bersaing mendapatkan
200 ribu posisi kepegawaian di kantor pemerintahan seantero Indonesia.
Dalam ujian seleksi, Kementerian
melibatkan berbagai lembaga negara dan juga kampus. Kementerian
melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dalam memindai
lembar jawaban peserta. Cara ini dinilai ampuh menghindari manipulasi
nilai.
"Semuanya langsung ke BPPT," kata Azwar. "Tapi untuk kabupaten/kota masih menggunakan lembar jawaban komputer," ujarnya.
Ujian seleksi CPNS akan digelar bertahap. Sebagian dimulai akhir
September mendatang, sebagian lainnya November. Azwar juga menjamin
seleksi bebas dari calo dan peserta "titipan".
