Amerika Serikat menjual helikopter serang Apache berikut paket
perlengkapan dan perawatannya kepada pemerintah Indonesia. Penjualan
senjata ini disepakati dalam kunjungan menteri pertahanan Chuck Hagel.
Sebagai bagian dari rangkaian perjalanan di wilayah Asia, Hagel bertemu
dengan presiden Susilo Bambang Yudhhoyono serta menteri pertahanan
Purnomo Yusgiantoro.
Meski kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertegas strategi “titik balik“
Washington ke Asia Pasifik, namun meluasnya kecurigaan bahwa rezim
Suriah telah menggunakan senjata kimia telah membetot perhatian Hagel
sejak ia tiba di wilayah itu pekan lalu.
Jual Helikopter Apache
Dengan presiden Barack Obama kemungkinan akan menggunakan aksi militer,
Hagel ikut ambil bagian dalam berbagai pertemuan krisis Gedung Putih
melalui fasilitas video jarak jauh dari pesawat dan hotel tempat ia
menginap.
"Saya membawa salam dari Presiden Obama,” kata Hagel kepada Yudhoyono di
awal pertemuan mereka, merujuk kepada rencana kunjungan Obama ke Bali,
untuk mengikuti pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Hagel mengatakan presiden Amerika “sudah tak sabar ingin menemui anda Oktober nanti”.
Ia menambahkan bahwa Washington telah berkomitmen untuk “memperdalam dan memperkuat“ hubungan diantara kedua negara.
Dalam kunjungan itu, Amerika Serikat sepakat untuk menjual delapan
helikopter serang jenis Apache kepada militer Indonesia. Penjualan itu
termasuk paket radar, pelatihan dan perawatan yang nilai totalnya
mencapai 500 juta dollar Amerika, demikian dikatakan para pejabat Paman
Sam.
Penjualan helikopter Apache AH-64 produksi Boeing itu dimumkan di sela-sela kunjungan Chuck Hagel di ibukota Jakarta.
Kerjasama Militer Meningkat
Obama menghabiskan masa anak-anak di Indonesia dan telah menyerukan
peningkatan hubungan dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar
dunia tersebut, yang mulai menerapkan demokrasi sejak kejatuhan
diktator Suharto pada 1998.
Amerika Serikat secara perlahan memperluas kerjasama dengan militer
Indonesia di tengah kecemasan mengenai catatan pelanggaran hak asasi
manusia yang dilakukan pasukan elit Indonesia.
Para pejabat Amerika mengatakan bahwa militer Indonesia telah
memperbaiki catatan mengenai hak asasi dan bahwa Washington tertarik
untuk memperluas kerjasama melawan terorisme yang diambil Indonesia
dalam menangani kelompok Islamis radikal.
Perubahan haluan Amerika ke Asia didorong oleh pertumbuhan ekonomi kawasan itu dan untuk menandingi pengaruh Cina.
ab/hp (afp,ap,rtr)